Binatang Lintah Yang Terkenal Menjijikan Bagi Sebagian Orang Ternyata Menyimpan Banyak Manfaat Dalam Bidang Kesehatan dan Pengobatan, Apa Saja?
Gigitan lintah tidak menyakitkan karena mengandung bahan bius. Hirudinea atau Lintah adalah kelas dari anggota hewan tak bertulang belakang yang termasuk dalam filum Annelida. Anggota jenis cacing ini tidak mempunyai rambut, parapodia, dan seta. Lintah atau pacet itu merupakan contoh dari Hirudinae. Tempat hidup hewan ini ada yang berada di air tawar, air laut, dan di darat. (Wikipedia ). Terdapat jenis lintah yang dapat hidup di daratan, air tawar, dan laut. Seperti halnya kerabatnya, Oligochaeta, lintah juga memiliki klitelum. Seperti cacing tanah, lintah juga hermaprodit (berkelamin ganda). Lintah obat Eropa, Hirudo medicinalis, telah sejak lama dimanfaatkan untuk pengeluaran darah (plebotomi) secara medis.Hewan ini lebih banyak pembencinya daripada yang menyukainya. Siapa yang mau sama yang namanya lintah? Mendengar namanya saja banyak yang geleng-geleng kepala karena ngeri ada juga yang karena geli. Ya lintah memang binatang kecil yang bikin ngeri sekaligus geli mereka yang tidak menyukainya, tetapi bagi sebagian orang hewan ini bisa dijadikan sumber mata pencaharian yaitu sebagai saranan pengobatan. Ya pengobatan dengan menggunakan lintah sudah mulai tredn sejak beberapa tahun yang lalu. Berikut seluk beluk tentang lintah yang mungkin banyak dari anda yang belum mengetahuinya.
Lintah atau pacet dapat hidup di payau, sawah atau takungan air. Hewan ini punya kebiasaan menghisap darah hewan lain atau manusia. Karena itu anda harus berhati2 bila berada di genangan air, rawa-rawa atau sungai-sungai. Kalau sudah menghisap darah manusia, hewan ini akan terus melekat di kulit takkan terlepas walau anda mencabutnya dengan sekuat tenaga, ia baru melepaskan korbannya bila sudah merasa puas dan tubuhnya menggelembung penuh dengan darah mangsanya.
Bila digigit lintah cepatlah ambil abu rokok, taburkan abu tersebut, atau alkohol pada tubuhnya maka is akan mati. Lintah ini walau tubuhnya putus jadi dua, ia tidak akan mati, potongan tubuhnya akan menjadi lintah baru.Ciri-ciri dan Karakteristik Hewan Lintah
- Bentuk tubuhnya pipih dan segmen-segmennya jelas (tidak tertutup kutikula yang dihasilkan epidermis).
- Cacing ini tidak mempunyai rambut dan parapodia serta mempunyai dua alat pengisap pada kedua ujung tubuhnya yang berguna untuk mengisap darah dan melekatkan diri pada tubuh mangsanya.
- Selama diisap lintah, darah mangsanya tidak akan membeku karena lintah menghasilkan zat hirudin sebagai zat antikoagulan.
- Saluran pencernaannya terdiri atas usus yang memiliki tonjolan membentuk kantung-kantung sehingga cukup banyak darah yang dapat disimpan di kantung usus tersebut.
- Pada umumnya sufat hidupnya hemafrodit.
- Hidupnya di air laut,air tawar dan darat.
- Makanannya cacing dan larva serangga.
- Memiliki sistem peredaran tertutup
Jenis lintah yang bagus untuk pengobatan ialah yang berwarna hitam kecoklatan dan bersih. Lintah mengandung protein dan zat anti pembeku darah, zat ini secara ilmiah disebut hirudin atau hemaphilin, khasiatnya yang utama mencegah zat-zat pembeku darah.
Pada akebanyakan penderita mati pucuk (impotens), biasanya urat atau jalan darah disekitar batang zakar ada yang tersumbat atau beku,sehingga zakar tidak tegang, jika batang zakar disapu minyak lintah (lintah oil) dan diurut-urut (lakukan berkali-kalu) maka saluran darah di sekitar zakar menjadi besar.
Lintah biasanya diambil pada musim kemarau, cara menangkapnya dengan abu, atau dititis dengan minyak tanah seterusnya dikeringkan dengan menjemurnya dibawah sinar terik matahari atau di panggang.
Lintah yang sudah dibersihkan digoreng dengan minyak bijan sampai kering kuning kemudian di keringkan. Juga terdapat perbedaan antara minyak lintah asli dan yang tidak.
Lintah ada yang berwarna hitam, coklat dan hijau dengan garis putus-putus pada bagian atas badannya.Terdapat 65 jenis lintah yang dapat hidup di daratan, air tawar, payau dan laut. Kawasan berair atau dataran tinggi. Seperti cacing tanah, Lintah merupakan sejenis cacing dengan alat penghisap pada setiap ujungnya. Pada ujung yang satu terdapat alat penghisap dengan mulut dan di ujung yang lain ada alat seperti perekat untuk menempel. Ukuran dan panjang dari lintah ada berbagai macam ukuran, dari ukuran kecil, sedang dan besar. Dari yang panjang 1 inci sampai dengan 10 inci panjang. Di kerongkongan tempat isapannya terdapat tiga rahang berbentuk setengah gergaji, dihiasi sampai 100 gigi kecil. Dalam waktu 30 menit, lintah bisa menyedot darah sebanyak 15 ml sampai sejumlah yang cukup untuk hidup selama setengah tahun.
Manfaat dan Khasiat Lintah Untuk Pengobatan dan Kesehatan
a. Memecahkan darahb. Melancarkan haid yang tidak teratur
c. Membesarkan dan menegangkan zakar
d. Lintah yang hidup digunakan untuk menghisap bagian tubuh yang sakit seperti gatal- gatal,ruam dan kudis-kudis yang sukar sembuh.
Penggunaannya
a. Diminum dalam bentuk serbuk 2 - 4 gram
b. Untuk obat oles seperti minyak lintah (lintah oil), lintah hidup direndam dan diambil cairannya
Pantangan
a. Mereka yang lemah badan, kurang darah, yang tidak memiliki darah beku, wanita hamil dilarang menggunkan obat ini.
b. Lintah tidak boleh dicampur dengan garam
Dari hasil kajian-kajian dan penelitian ilmiah yang dilakukan, telah diketahui bahwa lintah mengandung banyak zat yang penuh manfaat bagi tubuh manusia. Berikut ini antara lain zat-zat yang terkandung di dalam lintah:
Nitric Oxide: pada tahun 1998 Hadiah Nobel untuk fisiologi telah dianugerahkan kepada Robert Furchgott, Prof Louis Ignarro dan Ferid Murad yang menemukan pertalian Nitric Oxide (NO) yang kemudian digunakan dalam ramuan Viagra. Dalam satu kajian ilmiah Universiti Purdue, lintah jenis Hirudo Medicinalis dikenal dapat mengeluarkan NO secara alami. Sementara kajian ilmah lainnya mengatakan bahwa NO dapat menyelesaikan 90% masalah kegagalan ereksi kaum lelaki. Vagina dan klitoris wanita apabila tersentuh oleh usur NO ini juga dapat meningkatkan rangsangan seksual, dimana NO tersebut akan memberi stimulus ke syaraf-syaraf yang memacu gairah seksual wanita.
Hirudin: adalah zat yang dapat menghalang pembekuan darah. Umumnya digunakan untuk membuat darah tetap mengalir tidak membeku, unsur Hirudo medicinalis dipakai dalam operasi syaraf-syaraf yang kecil, misalnya operasi pada telapak tangan, untuk mengembalikan aliran darah yang buntu atau saluran darah yang tersumbat. Hirudin terdiri dari 65 Asam amino yang berpotensi, menghambat pendarahan atau pembekuan darah. Hirudin akan mengurangi gumpalan darah yang terbentuk dan meningkatkan aliran darah pada bagian-bagian tertentu dalam tubuh kita.
Histamine: adalah zat yang berfungsi sebagai pengembang. Zat pengembang ini di temukan pada bagian ludah lintah.
Hyaluronidase: Zat yang berasal dari ludah lintah yang termasuk dalam jenis obat bius, pencegah pembekuan darah (hirudin), vasodilator lokal (histamine) dan satu enzim (hyaluronidase).
Thrombin : Zat yang mengaktifkan konversi dari fibrin dari fibrinogen dan meningkatkan pembekuan. Trombosa adalah formasi dari satu gumpal darah di dalam satu pembuluh darah, yang sering menghalangi aliran darah. Trombosa akan terjadi apa bila tubuh mengalami luka. Lokasi paling umum dari trombosa berada di dalam pembuluh darah dari kaki.
Anti Kolagen: zat yang keluar dari air liur lintah atau spesies sejenis berdasarkan hasil penelitian ternyata dapat digunakan untuk perawatan dan pengendalian trombosit. Zat ini dapat berfungsi sebagai penunda penuaan dan dapat digunakan sebagai bagian bahan dasar kosmetika.
Fakta-fakta Seputar Lintah Yang Jarang Diketahui
- Terdapat lebih kurang 650 spesies lintah
- Lintah dengan ukuran terbesar dijumpai berukuran 18 inci
- Kira-kira 1/5 dari spesies lintah hidup dilaut di mana memakan ikan
- Lintah Hirudo mengeluarkan anak dalam kokun dimana lintah itu membawa anak-anaknya diatas perut sendiri. Kadangkala mencapai sebanyak 300 ekor
- Tidak semua lintah adalah penghisap darah. kebanyakkannya adalah pemburu yang memakan cacing tanah dan lain-lain.
- Lintah Amazon menggunakan cara tersendiri untuk menghisap darah. Ia memasukkan proboscic panjang ke dalam mangsa tanpa menggigitnya
- Gigitan lintah tidak menyakitkan karena mempunyai bahan bius
- Lintah Hirudo menyuntik anti pembekuan serum ke dalam mangsanya untuk menghindari pembekuan darah
- Lintah akan mengembang sendiri sehingga kenyang dan jatuh dari mangsa dengan sendiri
- Lintah daat memgembang sendiri hingga 5 kali lipat dari berat badannya
- Lintah pertama yang digunakan dalam pengobatan kira-kira sejak 1000SM. Kemungkinan ketika jaman India purba
- Pada masa lampau, orang ramai dan berdiri di tepi danau dan kolam, bila lintah melekat pada kaki mereka, ia dimasukkan dalam bakul untuk dijual. Pada masa kini, lintah Hirudo merupakan spesies langka.
- Pakar bedah awal mulanya menggunakan lintah untuk membatu memulihkan penyakit yg bermula dari sakit kepala.
- Sistem saraf lintah mempunyai banyak persamaan dengan sistem saraf manusia
- Saudara terdekat lintah adalah cacing tanah
- Lintah mampu menggigit walaupun pada paha badak air yang tebal.