Perbedaan Antara Burung Walet dan Sriti

Kebanyakan orang awam sering menganggap burung sriti adalah walet atau sebaliknya burung walet adalah burung sriti, padahal dua burung ini adalah jenis yang berbeda. Bahkan dalam membuat sarang dua jenis burung ini memiliki perbedaan. Burung walet membuat sarang dengan menggunakan air liurnya saja dan tanpa bahan yang lain, sedangkan burung Sriti sama menggunakan air liurnya, akan tetapi burung ini juga menggunakan campuran dedaunan, lumut, dan juga rumput yang ada disekitar lokasi pembuatan sarang.
           Burung Walet

            Burung Sriti

Burung walet adalah insektivora. Biasanya mereka meninggalkan gua pada waktu pagi dan kembali pada waktu sore. Bentuk jantan dan betina kelihatan mirip. Walet menganut monogami, dan jantan dan betina sama-sama bertanggung jawab atas sarangnya. Pejantan akan menunjukkan pertunjukkan udara untuk menarik si betina dan perkawinan terjadi disarang. Musim kawin biasanya pada musim hujan bersamaan dengan saatnya jumlah serangga meningkat. Walet menelurkan 1 atau 2 butir, berwarna putih pucat dan dikeluarkan pada hari yang berbeda. Kebanyakan walet hidup berkoloni, bersarang ditempat yang tinggi dan gelap.Secara umum beberapa jenis ”Walet umum” bermigrasi namun Walet yang menghasilkan sarang dari ludah tinggal didaerah indo pasifik yang tropis dan tidak bermigrasi. Walet menarik orang karena harga sarangnya yang sangat mahal, sarang burung walet tidak terbuat dari ranting, jerami atau bulu seperti sarang burung lainnya melainkan berasal dari ludahnya.

Walet hidup dalam kelompok dan biasanya tinggal di daerah tepi laut serta memakan serangga. Dari rupanya walet berbeda dengan apa yang dikenal dengan “burung walet rumah” atau yang umumnya dikenal dengan nama sriti. Rata-rata panjang tubuh Walet adalah 9 cm atau separuh burung sriti. Walet memiliki ekor yang lebih pendek dan mengkotak sementara Sriti memiliki ekor yang lebih panjang dan runcing. Umur rata-rata walet adalah 15-18 thn. Usia mempengaruhi kualitas sarang, pada umumnya semakin tua walet semakin butuh waktu lama memasaknya.

Perbedaan burung walert dan burung sriti juga terletak pada ukuran tubuhnya. Burung walet memiliki ukuran tubuh rata-rata mencapai 9 cm. Ukuran ini merupakan dua kalinya ukuran tubuh burung sriti. Dibanding ekor burung walet, burung sriti memiliki ekor yang runcing dan panjang.


Beberapa jenis burung walet menggunakan ekolokasi dalam menentukan posisinya di dalam gua yang gelap. Tidak seperti kelelawar, walet membuat suara klik dalam jangkauan pendengaran manusia. Bunyi klik itu terdiri dari 2 pulsa broadband(3-10khz) yang dipisahkan oleh jeda sesaat(1-3milidetik). Periode pulsa suara(IPP) bervariasi tergantung dari level cahaya.


Pada kondisi yang lebih gelap burung itu mengeluarkan IPP yang lebih pendek juga suara akan lebih keras ketika mendekati sasaran dan IPP akan lebih panjang ketika burung akan keluar dari gua. Kebiasaan ini sama dengan kelelawar ketika mendekati sasaran. Burung itu juga mengeluarkan sebuah seri dari bunyi klik yang rendah yang diikuti oleh sebuah panggilan ketika mendekati sarang, diasumsikan untuk memperingati burung lain supaya jangan menghalangi jalannya. Para ahli berpikir bahwa bunyi dobel klik itu digunakan untuk membedakan burung satu dengan yang lain.


Perbedaan yang mencolok burung walet dan burung sriti.


Burung walet memiliki ukuran sayap yang lebar serta terbuka dan ukuranya lebih lebar bila di bandingkan dengan burung sriti.


Pada bagian pangkal burung walet warnanya agak merah kecoklat coklatan namun apabila kita lihat pada burung sriti pangkal ekornya berwarna putih saja.


Habitat burung sriti banyak kita temukan di perumahan perumahan sedangkan burung sriti banyak kita jumpai di tenmpat yang ada pantainya.


FOLLOW and JOIN to Get Update!

Tentang Ternak dan Burung Updated at: 2:05 AM
Powered by Blogger.