Pola Hidup Sehat Terbukti Bisa Mengurangi Resiko Terkena Macam-macam Penyakit Kanker (Tumor Ganas), Kenali Juga Jenis-jenis Kanker dan Penyebabnya! Ternyata Ada 100 Jenis Kanker Lebih Yang Bisa Menyerang Tubuh Kita!
Pola hidup sehat adalah upaya seseorang untuk menjaga tubuhnya agar tetap sehat. Pola hidup sehat dapat dilakukan dengan cara mengonsumsi makanan bergizi, olahraga secara rutin, dan istirahat yang cukup. Namun sebenarnya, ada banyak cara yang mudah dilakukan untuk menjaga diri kita tetap sehat. Pola hidup sehat juga mencakup terpenuhinya angka kecukukupan gizi seimbang. Angka Kecukupan Gizi (AKG) atau Recommended Dietary Allowances (RDA), merupakan kecukupan rata-rata zat gizi sehari bagi hampir semua orang sehat (97,5%) menurut golongan umur, jenis kelamin, ukuran tubuh aktivitas fisik, genetik dan keadaan fisiologis untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal.Kanker adalah penyakit akibat pertumbuhan tidak normal dari sel-sel jaringan tubuh yang berubah menjadi sel kanker. Dalam perkembangannya, sel-sel kanker ini dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya sehingga dapat menyebabkan kematian. Kanker adalah istilah umum untuk semua jenis tumor ganas.
Faktor yang diduga berisiko menyebabkan mutasi genetik pada sel normal dan kegagalan tubuh untuk memperbaikinya antara lain:
- Memiliki riwayat penyakit kanker dalam
- Berusia di atas 65 tahun.
- Merokok.
- Terpapar radiasi, zat kimia (misalnya asbes atau benzene), atau sinar matahari.
- Terinfeksi virus, seperti hepatitis B, hepatitis C, dan HPV.
- Terpapar hormon dalam kadar tinggi atau jangka panjang.
- Mengalami obesitas.
- Kurang banyak bergerak dan tidak rutin ber
- Menderita penyakit yang menyebabkan inflamasi kronis (peradangan jangka panjang), misalnya kolitis ulseratif.
- Menurunnya sistem kekebalan tubuh, misalnya akibat menderita HIV/AIDS.
Gejala Kanker
Gejala yang timbul akibat kanker juga bervariasi, tergantung pada jenis kanker dan organ tubuh yang terkena kanker. Beberapa gejala yang sering dialami penderita kanker adalah:- Muncul benjolan.
- Nyeri di salah satu bagian tubuh.
- Pucat, lemas, dan cepat lelah.
- Penurunan berat badan secara drastis.
- Gangguan buang air besar atau buang air
- Batuk kronis.
- Demam yang terus berulang.
- Memar dan mengalami perdarahan secara spontan.
Faktor Penyebab Kanker Yang Sebaiknya Dihindari
Ada tulisan bagus dan ringan tentang masalah kanker, penyebab kanker, upaya mencegah kanker dengan melakukan berbagai kebiasaan yang bermanfaat dan cara konsumsi berbagai jenis makanan yang berpotensi meningkatkan resiko terjangkit kanker.Dr. Gupta mengatakan, Tidak ada yang harus mati karena kanker kecuali karena kecerobohan :
1. Langkah pertama adalah menghentikan semua asupan gula, tanpa gula di tubuh Anda, sel kanker akan mati secara alami.
2. Mencampur seluruh buah lemon dengan secangkir air panas dan meminumnya selama sekitar 3 bulan sebelum makan dan kanker hilang, penelitian oleh Maryland College of Medicine mengatakan, ini 1000 kali lebih baik daripada kemoterapi.
3. Langkah ketiga adalah meminum 3 sendok minyak kelapa organik, pagi dan malam dan kanker akan hilang, Anda bisa memilih salah satu dari dua terapi ini setelah menghindari gula. Ketidaktahuan bukanlah alasan; Saya telah berbagi informasi ini selama lebih dari 5 tahun, mungkin saat ini baru sampai kepada Anda tetapi lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Biarkan semua orang di sekitar Anda tahu.
Macam-macam Jenis Penyakit Kanker
1. Kanker paru-paru
Penyebab utama kanker paru-paru adalah merokok. Kanker jenis ini paling banyak menyerang orang berusia 55-65 tahun. Ada dua jenis utama kanker ini, kanker sel paru besar yang paling banyak ditemui, dan kanker sel paru kecil yang menyebar lebih cepat.Selain perokok aktif yang berisiko mengalami kanker paru-paru, perokok pasif pun bisa mengalaminya. Meskipun dampak yang ditimbulkan tidak langsung, Anda disarankan berhenti merokok dan menjauhi asap rokok.
2. Kanker usus
Kanker usus besar tumbuh di jaringan usus besar, sedangkan kanker rektum tumbuh di beberapa sentimeter di usus besar dekat anus. Kebanyakan kasus diawali dengan gumpalan kecil sel jinak atau polip dan dari waktu ke waktu tumbuh menjadi kanker. Pemeriksaan sangat dianjurkan untuk menemukan polip sebelum berubah menjadi kanker.Seiring bertambah usia, risiko kanker usus justru semakin besar. Kanker ganas ini akan akan lebih berisiko apabila Anda memiliki kebiasaan mengonsumsi alkohol, obesitas atau memiliki riwayat dengan jenis kanker ini. Tes screening lebih awal diperlukan agar kemungkinan bertahan hidup lebih baik.
3. Kanker payudara
Sel kanker biasanya terbentuk di dalam saluran yang mengalirkan susu ke puting susu atau kelenjar yang memproduksi susu. Meski lebih sering dialami oleh wanita, tak menutup kemungkinan kanker payudara juga bisa terjadi pada pria.Gejala utama dari kanker payudara adalah munculnya benjolan yang terasa berbeda dari jaringan sekitar payudara, disertai keluarnya cairan abnormal hingga disertai dengan nyeri. Perlu diketahui, Anda juga lebih mungkin mendapatkan jenis kanker ini jika memiliki perubahan gen tertentu, rutin konsumsi alkohol, terlambat menopause, menstruasi sebelum usia 11 tahun, belum pernah hamil atau hamil di atas usia 35 tahun, hingga terpapar radiasi.
4. Kanker hati
Kanker hati lebih sering terjadi pada mereka yang memiliki penyakit hati kronis seperti sirosis. Jenis kanker ini biasanya disebabkan akibat infeksi kronis dengan penyakit seperti hepatitis B dan C, hemochromatosis, cacat lahir, atau konsumsi alkohol berlebihan. Selain itu, kanker hati juga dapat dikaitkan dengan penyakit liver obesitas dan berlemak.Perlu diketahui, risiko mengidap kanker hati primer dua kali lipat lebih besar pada pria dan wanita dengan usia rata-rata 60 tahun. Pada umumnya, lebih dari setengah pengidap kanker hati primer memiliki sirosis.
5. Kanker prostat
Kanker prostat adalah jenis kanker yang menjadi momok bagi kaum pria, karena penyakit ini menganggu fungsi organ reproduksi pria. Meski begitu, hingga kini penyebab kanker prostat belum diketahui. Pada tingkat dasar, kanker prostat disebabkan oleh perubahan pada DNA sel prostat normal. Hal lain penyebab jenis kanker ini adalah terkait dengan usia lanjut, obesitas, hingga seringnya mengonsumsinya susu tinggi lemak dan daging merah.6. Kanker darah (leukemia)
Pada dasarnya, terdapat banyak jenis kanker darah dan semuanya menyerang jaringan tubuh yang membentuk darah seperti sumsum tulang dan sistem limfatik. Kanker darah mengakibatkan kelebihan produksi sel darah putih yang abnormal.Saat kondisi normal, sel darah putih akan berkembang di tubuh secara teratur untuk mengatasi infeksi. Namun bagi penderita jenis kanker ini, sumsung tulang akan memproduksi sel-sel darah putih yang abnormal.
Dengan jumlah sel darah putih yang berlebihan, hal itu akan mengakibatkan penumpukan dalam sumsum tulang sehingga sel-sel darah yang sehat akan berkurang. Selain menumpuk, sel abnormal tersebut juga dapat menyebar ke organ lain seperti limfa, hati, ginjal, paru-paru, otak dan tulang belakang.
Selain jumlah sel darah putih, penyebab kanker darah juga bisa terjadi para mereka yang pernah menjalani pengobatan kanker. Radioterapi atau kemoterapi tertentu diduga dapat memicu kanker darah.
7. Kanker serviks
Kanker serviks adalah kanker yang tumbuh di sel-sel di leher rahim. Umumnya, kanker serviks tidak menunjukkan gejala pada tahap awal. Meski belum diketahui penyebabnya dengan pasti, terdapat beberapa faktor utama yang menyebabkan penyakit ini adalah HPV (human papilloma virus).Faktor lain yang dapat memicu kanker serviks adalah kebiasaan merokok. Wanita yang merokok dua kali lebih berisiko mengalami kanker serviks dibanding wanita yang tidak merokok.
Faktor lain yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami kanker serviks antara lain: konsumsi pil KB selama 5 tahun atau lebih, konsumsi obat pencegah keguguran, melahirkan di bawah usia 17 tahun, dan riwayat kanker serviks di keluarga.
8. Kanker lidah
Secara anatomi, lidah manusia terdiri dari dua bagian: bagian depan yang terletak dalam mulut dan bagian pangkal yang terletak di dekat tenggorokan. Kanker lidah dapat berkembang di kedua bagian tersebut.Sementara itu, jenis kanker yang tumbuh pada lidah bagian depan termasuk di dalam kategori kanker mulut. Sementara kanker yang tumbuh pada bagian pangkal lidah termasuk di dalam kanker orofaring.
Tembakau dan alkohol diduga menjadi penyebab utama kanker lidah
karena keduanya memiliki sifat karsinogenik. Zat-zat yang bersifat
karsinogenik umumnya mengandung unsur kimia yang dapat merusak DNA di
dalam sel dan memicu kemunculan kanker.
Akibat pertumbuhan berlebihan tersebut, sel-sel yang tadinya memiliki sifat normal untuk membantu tubuh berfungsi dengan baik, justru menjadi terakumulasi menjadi tumor. Jika tidak mendapatkan penanganan, tumor bisa menjalar ke bagian tubuh melalui sistem limfatik.
Selain faktor-faktor risiko seperti yang disebutkan di atas, terdapat faktor risiko lainnya yang juga bisa meningkatkan risiko terjangkit kanker pankreas, yaitu orang-orang yang banyak mengonsumsi minuman beralkohol berlebihan dan penderita hepatitis kronis.
"Dr. Guruprasad Reddy B V, OSH NEGARA MEDIS UNIVERSITAS MOSKOW, RUSIA
Metode pengobatan kanker yang umum digunakan adalah sebagai berikut:
Oleh karena itu, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia menggalakkan program perilaku CERDIK untuk mencegah kanker. Berikut adalah ini adalah kepanjangan dari CERDIK:
"Di tubuh manusia banyak sekali kemungkinan terjadi kanker, ada 100 jenis di tubuh manusia itu," ujar Sonar Soni Panigoro dalam dalam peringatan Hari Kanker Sedunia, Sabtu (23/2).
Spesialis Bedah Onkologi RS Medistra ini menjelaskan, kanker bisa muncul di mana saja pada tubuh manusia. Dari ujung rambut hingga ujung kaki, dari bagian terluar yaitu kulit, hingga bagian dalam tubuh, yaitu organ bisa terkena kanker.
Hanya saja, dari banyaknya jenis kanker itu, terdapat beberapa yang lebih dikenal oleh banyak orang. Contoh saja karsinoma yang tumbuh di sel pada lapisan permukaan penutup atau membran pembatas dari organ, seperti payudara.
Ada pula sarkoma, yang muncul pada organ penunjang, seperti sel tulang, otot, atau lemak. Baik karsinoma maupun sarkoma, keduanya merupakan kanker dengan bentuk padat sehingga cara penyembuhannya dengan pembedahan.
"Ada juga kanker darah yang disebut dengan leukemia, dan kelenjar getah bening dengan sebutan limfoma," ujar Sonar.
Limfoma ini merupakan jenis kanker yang ganas. Namun, sering tertukar dengan penyebutan lipoma yang sebenarnya merupakan tumor jinak dari kalenjar lemak yang jarang sekali menjadi kanker.
9. Kanker lambung
Jenis kanker ini dapat diidap oleh orang-orang dengan segala usia, meski begitu sebagian besar penderitanya berusia 55 tahun ke atas. Secara umum, kanker lambung terjadi ketika sel-sel di lambung berkembang tidak terkendali.Akibat pertumbuhan berlebihan tersebut, sel-sel yang tadinya memiliki sifat normal untuk membantu tubuh berfungsi dengan baik, justru menjadi terakumulasi menjadi tumor. Jika tidak mendapatkan penanganan, tumor bisa menjalar ke bagian tubuh melalui sistem limfatik.
10. Kanker pankreas
Tumbuhnya tumor di dalam pankreas dapat menyebabkan kanker pankreas. Pada umumnya, kanker pankreas terjadi pada mereka yang berusia lanjut. Terdapat beberapa faktor yang meningkatkan risiko terkena kanker pankreas seperti diabetes, hepatitis kronis dan pernah menderita peradangan pada pankreas (pankreatitis).Selain faktor-faktor risiko seperti yang disebutkan di atas, terdapat faktor risiko lainnya yang juga bisa meningkatkan risiko terjangkit kanker pankreas, yaitu orang-orang yang banyak mengonsumsi minuman beralkohol berlebihan dan penderita hepatitis kronis.
"Dr. Guruprasad Reddy B V, OSH NEGARA MEDIS UNIVERSITAS MOSKOW, RUSIA
- Minum air jeruk nipis bisa mencegah kanker. TETAPI INGAT jangan tambahkan gula. Air lemon panas lebih bermanfaat daripada air lemon dingin.
- PARE diiris sebanyak 5 iris lalu direndam dengan segelas air panas selama 30 menit lalu diminum setiap
- UBI KAYU/SINGKONG yg segar tetapi harus direbus dengan panci terbuka, Vitamin B17 terdapat pada singkong yg dapat mematikan sel kanker
- Sering makan malam bisa meningkatkan kemungkinan terkena kanker usus/lambung
Jangan pernah makan buah setelah makan. Buah harus dimakan sebelum makan
Jangan minum teh selama periode menstruasi.
Kurangi minum susu kedelai, tidak boleh menambahkan gula atau telur ke susu kedelai
Jangan makan tomat dengan perut kosong
Minumlah segelas air putih setiap pagi sebelum makanan untuk mencegah batu empedu
Tidak boleh makanan 3 jam sebelum tidur
Hindari minuman keras, tidak ada khasiat nutrisi namun bisa menyebabkan diabetes dan hipertensi
Jangan makan roti saat sedang panas dari oven atau pemanggang roti
Jangan mengisi daya handphone Anda atau perangkat apa pun di sebelah Anda saat Anda tidur
Minum 10 gelas air putih setiap hari untuk asupan yg dibutuhkan tubuh juga mencegah kanker kandung kemih
Minum lebih banyak air di siang hari, kurangi di malam hari
Jangan minum lebih dari 2 cangkir kopi sehari, bisa menyebabkan insomnia dan peyakit lambung
Makanlah sedikit makanan berminyak atau hindari karena dibutuhkan 5-7 jam untuk mencerna membuat Anda merasa lelah
Setelah jam 5 sore, makan lebih sedikit
Enam jenis makanan yang membuat Anda bahagia: pisang, jeruk bali, bayam, labu, buah persik.
Tidur kurang dari 8 jam sehari mengakibatkan memburuk fungsi otak kita. Usahakan beristirahat selama setengah jam akan membuat kita awet muda.
Air jeruk nipis tanpa gula dapat menjaga kesehatan Anda dan membuat Anda hidup lebih segar
Air lemon panas membunuh sel kanker
Rendam irisan lemon sebanyak 3 iris dengan air panas jadikan itu minuman sehari-hari sebagai anti oxsidan
Rasa pahit dalam air lemon panas adalah zat terbaik untuk membunuh sel kanker
Air lemon dingin hanya mengandung vitamin C, tidak ada pencegahan kanker
Air lemon panas bisa mengendalikan pertumbuhan tumor kanker.
Tes klinis telah membuktikan bahwa air lemon panas bekerja dgn baik utk mematikan sel kanker
Pengobatan ekstrak jenis Lemon ini hanya akan menghancurkan sel ganas, namun tidak mempengaruhi sel sehat
Selanjutnya ... asam sitrat dan polifenol lemon di jus lemon samping, dapat membantu mengurangi tekanan darah tinggi, • pencegahan yang efektif terhadap trombosis vena dalam, memperbaiki sirkulasi darah dan mencegah pengentalan darah.
Pengobatan Kanker
Jenis pengobatan yang akan dipilih dokter tergantung pada beberapa hal, mulai dari jenis kanker, letak kanker, stadium kanker, kondisi kesehatan pasien secara umum, hingga keinginan pasien.Metode pengobatan kanker yang umum digunakan adalah sebagai berikut:
- Kemoterapi
Kemoterapi dilakukan dengan memberikan obat-obatan untuk merusak sel kanker. - Operasi
Prosedur ini dilakukan dengan memotong dan mengangkat jaringan kanker. - Radioterapi
Radioterapi dilakukan dengan menggunakan paparan radiasi untuk membunuh sel-sel kanker. Radioterapi terdiri dua jenis, yaitu radiasi dari mesin yang berada di luar tubuh (radioterapi eksternal) atau radiasi dari alat implan yang dipasang di dalam tubuh (brakiterapi). - Transplantasi sumsum tulang
Lewat prosedur ini, sumsum tulang penderita akan diganti dengan sumsum tulang baru dari donor, agar dapat menghasilkan sel baru yang normal dan bebas kanker. - Imunoterapi
Imunoterapi atau terapi biologis bertujuan untuk mengaktifkan sistem imun penderita untuk melawan kanker. - Terapi hormon
Beberapa jenis kanker, seperti kanker payudara dan kanker prostat, dipicu oleh hormon. Oleh karena itu, dengan menghambat hormon tersebut, pertumbuhan sel kanker dapat dihentikan. - Targeted drug therapy
Terapi ini dilakukan dengan memberikan obat-obatan yang mampu menghambat mutasi genetik pada sel.
Pencegahan Kanker
Pada tahun 2014, lebih dari 1,5 juta orang Indonesia meninggal karena penyakit kanker. Di Indonesia, jenis kanker yang menyebabkan kematian terbanyak pada pria adalah kanker paru-paru, sedangkan jenis kanker penyebab kematian terbanyak pada wanita adalah kanker payudara.Oleh karena itu, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia menggalakkan program perilaku CERDIK untuk mencegah kanker. Berikut adalah ini adalah kepanjangan dari CERDIK:
- Cek kesehatan secara berkala
Konsultasikan dengan dokter Anda untuk menjalani tes skrining kanker, berdasarkan faktor risiko yang Anda miliki. - Enyahkan asap rokok
Merokok dapat meningkatkan risiko terjadinya berbagai jenis kanker, terutama kanker paru-paru. - Rajin aktivitas fisik
Rutin berolahraga selama setidaknya 30 menit setiap harinya. - Diet sehat dengan kalori seimbang
Perbanyak makan buah-buahan, sayuran, biji-bijian (misalnya gandum), dan makanan yang kaya akan protein. - Istirahat yang cukup
Kurang tidur dapat meningkatkan risiko terkena kanker. - Kelola stres
Stres berlebih dan berkepanjangan dapat menyebabkan munculnya kanker.
- Hindari paparan sinar matahari berlebih
Paparan sinar ultraviolet dari matahari dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker kulit. Oleh karena itu, gunakanlah pakaian tertutup saat beraktivitas di luar ruangan. - Gunakan masker di tempat yang penuh polusi udara
Asap kendaraan bermotor, asap pabrik, asap pembakaran sampah, asap rokok, serta debu asbes dapat menyebabkan kanker. - Hentikan konsumsi alkohol
Jika Anda gemar mengonsumsi alkohol, mulailah untuk menghentikan kebiasaan tersebut, sebab alkohol dapat memicu kanker. - Lakukan vaksinasi
Terdapat dua jenis kanker yang dapat dicegah dengan vaksinasi, yaitu kanker hati melalui vaksin hepatitis B dan kanker serviks dengan vaksin HPV.
Ternyata Ada 100 Jenis Kanker Yang Bisa Menyerang Manusia
Dilansir dari republika online, ternyata ada 100 jenis kanker yang bisa tumbuh di tubuh manusia."Di tubuh manusia banyak sekali kemungkinan terjadi kanker, ada 100 jenis di tubuh manusia itu," ujar Sonar Soni Panigoro dalam dalam peringatan Hari Kanker Sedunia, Sabtu (23/2).
Spesialis Bedah Onkologi RS Medistra ini menjelaskan, kanker bisa muncul di mana saja pada tubuh manusia. Dari ujung rambut hingga ujung kaki, dari bagian terluar yaitu kulit, hingga bagian dalam tubuh, yaitu organ bisa terkena kanker.
Hanya saja, dari banyaknya jenis kanker itu, terdapat beberapa yang lebih dikenal oleh banyak orang. Contoh saja karsinoma yang tumbuh di sel pada lapisan permukaan penutup atau membran pembatas dari organ, seperti payudara.
Ada pula sarkoma, yang muncul pada organ penunjang, seperti sel tulang, otot, atau lemak. Baik karsinoma maupun sarkoma, keduanya merupakan kanker dengan bentuk padat sehingga cara penyembuhannya dengan pembedahan.
"Ada juga kanker darah yang disebut dengan leukemia, dan kelenjar getah bening dengan sebutan limfoma," ujar Sonar.
Limfoma ini merupakan jenis kanker yang ganas. Namun, sering tertukar dengan penyebutan lipoma yang sebenarnya merupakan tumor jinak dari kalenjar lemak yang jarang sekali menjadi kanker.
Sebagai penambah wawasan semoga cuplikan tulisan diatas bisa bermanfaat. Meskipun demikian masih perlu dibuktikan dan disertakan link hasil penelitian ilmiah yang bisa mendukung beberapa klaim diatas.