Macam-macam Manfaat dan Bahaya Makan Mangga Berlebihan, Kenali Jenis Mangga dan Kandungan Nutrisinya

Jenis-jenis Mangga, Kandungan Nutrisi, Manfaat dan Efek Negatifnya Bagi Kesehatan Jika Dikonsumsi Berlebihan

Musim mangga telah tiba, sebagai salah satu sentra mangga arum manis yang sudah sangat terkenal adalah dari Jawa Timur. Mulai dari Pasuruan, Probolinggo hingga Situbondo adalah daerah penghasil mangga arum manis yang sangat terkenal karena rasanya yang khas dan tekstur bush mangganya yang lembut..

Saat tiba musim mangga seperti sekarang ini, harga mangga bisa jatuh bebas hingga cuma Rp 3.000/kg dan bisa turun lagi di tingkat petani. Jika kita ingin memakan mangga yang benar-benar manis ada baiknya sekali waktu kita langsung berkunjung ke kebun mangga dan memetik mangga sendiri yang masak dipohon. Selain rasa mangga yang sangat lezat karena masak pohon, kita juga bisa merasakan sensasi rasanya memetik mangga sendiri. Pemetikan harus hati-hati, tidak boleh jatuh, dan getahnya tidak boleh mengenai buah mangga tersebut. Umumnya, tanaman mangga berbunga pada bulan Juli-Agustus. Buah matang dapat dipanen pada bulan September-Desember. Buah harus dibersihkan dari kutu, jelaga, dan getah yang menempel.

Banyak jenis mangga yang bisa ditemui saat musim panen mangga tiba, berikut ini beberapa jenis mangga yang populer dan banyak dijajakan para pedagang mangga.

Mangga Harum Manis

Ini adalah jenis mangga yang sudah sangat terkenal bahkan untuk yang grade premium sudah diekspor ke manca negara. Mangga harum manis super per kgnya harganya bisa mencapai Rp 30.000/kg, apalagi jika masak pohon. Meskipun demikian jika sudah benar-benar memasuki musim mangga atau panen raya maka harganya akan turun dengan drastis. Mangga Harum Manis memiliki ciri yang khas yaitu buahnya berbentuk jorong, berparuh sedikit dan ujungnya meruncing. Pangkal buahnya berwarna merah keunguan, sedangkan bagian lainnya berwarna hijau.

Secara fisik kulitnya tidak begitu tebal, berbintik-bintik kelenjat berwarna keputihan dan ditutupi lapisan lilin. Daging buahnya tebal, berwarna kuning, lunak, tidak berserat, dan tidak mengandung begitu banyak air. Buah ini memiliki rasa yang segar dan manis namun ada sedikit sensasi asam. Mangga Harum Manis memililki biji buah yang kecil, lonjong pipih, dan memiliki panjang antara 13 – 14 cm.

Panjang buahnya dapat menjapai 15 cm dengan berat 450 gr per butir. Dalam 1 pohon mangga harum manis dapat menghasilkan 54 Kg/pohon. Sehingga banyak para petani memanfaat peluang usaha ini. Disebabkan sekali produksi bisa mencapai berton-ton. Dan juga perawatannya tergolong mudah.

Didalam buah Mangga Harum Manis terkandung banyak sekali nutrisi, diantaranya adalah vitamin A dan C, zat besi, kalsium fosfor, sodium, potasium, magnesium. Selain itu, buah ini juga baik bagi penderita hernia.

Mangga Harum Manis yang dikonsumsi dengan cara diolah sebagai Jus, berfungsi untuk mengatasi kekurangan cairan dalam tubuh.Buah mangga dipanen setelah tua benar. Cirinya, bagian pangkal buah telah membengkak rata dan warnanya mulai menguning. Pemungutan buah yang belum tua benar menyebabkan rasanya agak asam dan kelat (mutu rendah). Umur buah dipanen kira-kira 4-5 bulan (110-150 hari) sejak bunga mekar (anthesis).

Mangga Manalagi

Mangga manalagi terkenal dengan dagingnya yang seperti mengandung madu saat mangga ini benar-benar masak, ukuran umumnya lebih kecil dibandingkan dengan mangga harum manis. Mangga Manalagi merupakan jenis mangga yang berasal dari Jawa Timur, lebih tepatnya berasal dari wilayah Probolinggo. Buah Mangga Manalagi memiliki ukuran yang kecil dan sedang dengan kulit luar yang berwarna hijau dan tebal.

Jika diperhatikan dengan seksama, maka Anda akan mendapatkan bahwa Mangga ini memiliki bintik-bintik putih yang lebih banyak dibandingkan dengan jenis mangga yang lain. Mangga Manalagi memiliki daging buah yang tebal dan padat dengan rasa yang sangat manis. Hal yang membuat orang sangat menyukai jenis buah ini adalah rasanya yang hampir tidak ada rasa asam yang menyertai.

Jika Anda berniat untuk membudidayakan jenis tanaman ini, maka ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dengan baik agar Mangga Manalagi bisa tumbuh dengan optimal. Mangga Manalagi bisa tumbuh dengan baik saat ditanam di dataran rendah dengan ketinggian maksimal 300 mdpl serta tingkat curah hujan sekitar 750-2.250 mm per tahun. Anda juga harus memperhatikan kondisi tanah agar ditanam pada tanah yang gembur dengan drainase yang baik.

Bagaimana Cara Membedakan Mangga Manalagi Dengan Jenis Mangga  Harum Manis dan Mangga Golek?

Perbedaan Antara Mangga Manalagi dan Mangga Arumanis

Meskipun sama-sama berasal dari Jawa timur, kedua jenis mangga ini memiliki beberapa perbedaan mencolok yang bisa diperhatikan. Jika diperhatikan dengan baik, Mangga Arumanis memiliki ujung buah yang meruncing dengan pangkah buah yang berwarna merah. Mangga Arumanis juga memiliki kulit buah yang tipis dan tidak terlalu tebal, namun memiliki daging buah yang tebal. Hal ini sangat berbeda dengan Mangga Manalagi yang memiliki kulit buah yang lebih tebal dengan bintik putih yang lebih banyak dibandingkan Mangga Arumanis.

Selanjutnya, Mangga Arumanis memiliki buah dengan warna kuning yang lunak, tidak memiliki serat, dan memiliki rasa yang manis dengan sedikit rasa asam pada bagian ujungnya. Di sisi yang lain, Mangga Manalagi memiliki daging buah yang lebih padat, berserat, dan hampir tidak memiliki rasa asam sama sekali.

Dari bijinya, Mangga Arumanis memiliki biji yang berukuran kecil dan berbentuk lonjong pipih, buahnya bisa mencapai ukuran 15 cm dengan berat mencapai 450 gram. Banyak orang yang membudidayakan Mangga Arumanis karena tingkat produktivitasnya yang sangat tinggi, sebab hanya dari 1 pohon bisa menghasilkan sekitar 50 Kg setiap kali panen.

Perbedaan Antara Mangga Manalagi dan Mangga Golek

Perbedaan selanjutnya dilihat dari bentuk daun, dimana Mangga Manalagi memiliki daun buah yang lebih lonjong dengan bagian ujung yang runcing. Dari ukuran buah, Mangga Manalagi lebih kecil jika dibandingkan dengan jenis Mangga Golek. Ada juga jenis Mangga Manalagi yang berukuran sedang dengan kulit buah yang hijau, tebal, berlilin, dan dipenuhi banyak bintik putih di bagian kulit buahnya.

Bagi Anda yang menyukai tekstur buah yang padat dan berserat, maka Mangga Manalagi merupakan pilihan tepat yang bisa dikonsumsi. Karakteristik Mangga Golek yang paling mencolok adalah ukuran buahnya yang lebih besar dan panjang meruncing. Mangga Golek memiliki rasa buah yang manis dengan harum yang tajam, lebih lunak, tidak berserat, dan memiliki banyak kandungan air.

Mangga Alpukat

Apa itu mangga alpukat? Apakah mangga yang rasanya mirip alpukat atau bentuknya menyerupai buah alpukat? Nama Mangga Alpukat dikenal ramai di media sosial di akhir tahun 2017. Mangga alpukat sebenarnya bukan perkawinan mangga dengan alpukat. Mangga alpukat adalah buah mangga yang dikupas dan dimakan seperti halnya alpukat. Mangga alpukat ini adalah jenis mangga gadung arum manis dengan klon 143 dan 21.

Mangga alpukat mirip dengan mangga harum manis, tetapi ternyata keduanya memiliki perbedaan. Buah mangga alpukat memiliki rasa yang lebih manis. Mangga alpukat adalah mangga gadung 21 yang sering disamakan dengan mangga arumanis 143, karena mirip.

Meskipun mirip, tapi keduanya punya perbedaan. Gadung 21 punya ukuran buah yang lebih besar dengan pangkal buahnya yang lebih bulat dibandingkan dengan arumanis 143. Mangga gadung punya kadar pati yang lebih tinggi dibandingkan dengan arumanis sehingga rasanya berbeda.

Umumnya, mangga memiliki kandungan air yang cukup tinggi yaitu 86 sampai dengan 90 persen. Namun untuk jenis mangga asal pasuruan, mangga alpukat ini kandungan airnya lebih rendah hanya sekitar 75 sampai dengan 77 persen.

Bukan seperti mangga biasa. Cara makan mangga alpukat ini adalah dengan membelah dua bagian tengahnya dan makan dengan sendok. Layaknya kamu makan buah alpukat. Buah mangga mengandung vitamin C dan antioksidan yang sangat baik untuk tubuh. Rasanya manis sehingga buah mangga bisa memberikan energi untuk tubuh kamu.

Mangga Golek

Mangga golek merupakan salah satu jenis atau varian mangga yang kabarnya pertama kali dikembangkan di tanah India. Meski demikian, saat ini dengan mudah kita bisa menjumpai mangga yang satu ini termasuk di Indonesia. Bahkan, para petani menyebut bahwa mangga golek yang ada di Indonesia berbeda dari mangga golek India. Mangga golek versi Indonesia dibudidayakan di wilayah Purbolinggi juga Pasuruan. Kepopuleran mangga yang satu ini sungguh luar biasa. Bahkan Menteri Pertanian secara resmi telah mengumumkan mangga golek ini sebagai salah satu varietas mangga lokal yang unggul.

Bagaimana betuk buah mangga golek ini? Pada dasarnya, buah mangga golek ini memiliki bentuk buah yang panjang dan juga bagian ujungnya sedikit meruncing. Selain itu, buah mangga ini khas sebab tidak berparuh seperti jenis mangga lainnya. Adapun warna buah mangga ini saat muda adalah hijau dan saat matang berwarna kekuningan terutama pada bagian pangkal. Kulit dari mangga golek ini tidak terlalu tebal, ia halus dan jika diamati Anda akan mendapati bintik-bintik kelenjar dengan warna putih agak kehijauan. Jika mangga golek telah ranum, maka bintik putih tersebut akan berubah menjadi coklat tua.

Bagaimana dengan daging buah mangga golek? Daging buahnya tentu tebl dan berwarna kuning menuju oranye saat matang. Daging ini lunak tak berserat dan saat matang sempurna, rasnaya sangat manis di dlidah. Daging buah ini mengandung banyak air dan akan semakin terlihat jika mangga golek semakin matang. Jadi, jika Anda hendak menikmati si golek, pastikan ia tidak terlalu matang, kecuali Anda memang menggemari mangga yang demikian. Mangga ini sering juga dijuluki mangga pepaya di berbagai daerah karena warna daging buahnya serta bentuknya yang memang lonjong runcing.

Konsumsi mangga golek ini sangat baik sebab ia mengandung sejumlah komponen gizi yang baik bagi manusia. Mangga ini mengandung jumlah energi sebesar 63 kilo kalori, protein sebanyak 0,5 gram, karbohidrat sebanyak 16,7 gram, lemak sebanyak 0,2 gram, kalsium sebanyak 14 miligram, fosfor sebanyak 10 miligram, zat besi sebanyak 1 miligram dan masih banyak lagi lainnya. Tak hanya itu, di dalam daging buah mangga golek tersimpan sejumlah vitamin yakni A, vitamin V juga citamin C dalam jumlah yang cukup bagi tubuh Anda.

Bahaya Makan Buah Mangga Berlebihan

Jika dikonsumsi secara secukupnya dan tidak berlebihan, buah mangga sangat baik bagi kesehatan karena kandungan vitamin dan nutrisinya serta seratnya yang baik bagi pencernaan dan metabolisme tubuh. Bagaimana jika buah mangga dimakan berlebihan, apa dampak negatifnya bagi kesehatan?
Berikut ini beberapa bahaya mengonsumsi mangga secara berlebihan:

Bisa Meningkatkan Resiko Obesitas/Kegemukan

Kalori normal mengonsumsi satu mangga matang berukuran sedang yaitu 135 kalori. Bila mengonsumsi mangga 30 menit sebelum sesi latihan, ini benar-benar bermanfaat, karena akan memberi kita jumlah energi yang dibutuhkan untuk sesi latihan yang berat. Jangan mengonsumsi mangga dalam bentuk jus karena akan mengurangi manfaat serat mangga. Apalagi jika jus itu ditambahkan gula pula. Jadi ingat selalu bahwa mangga matang berukuran sedang memiliki sekira 135 kalori. Mengonsumsi mangga terlalu banyak dapat mencegah penurunan kalori, sehingga menghambat upaya Anda menurunkan berat badan. Waktu konsumsi sama pentingnya dengan porsi. Mengonsumsi mangga 30 menit sebelum sesi olahraga benar-benar bermanfaat. Karena akan memberi energi yang dibutuhkan untuk sesi olahraga raga.

Potensi Karsinogenik

Beberapa pedagang mangga menggunakan kalsium karbida untuk membuat mangga matang lebih cepat. Zat ini bisa menyebabkan masalah kesehatan dan berpotensi karsinogenik. Efek buruk kalsium karbida dapat mencakup sensasi kesemutan, mati rasa, dan neuropati perifer.

Menyebabkan Masalah Perut

Konsumsi mangga berlebihan, terutama mangga mentah, bisa menjadi penyebab masalah gastrointestinal seperti gangguan pencernaan. Selain itu, infeksi Salmonella Serotipe Newport (SN) dilaporkan di Amerika Serikat selama tahun 1999 dan dilaporkan mangga segar menjadi penyebab samonellasis. Tujuh puluh delapan pasien dari 13 negara bagian terinfeksi dengan wabah strain. Lima belas pasien dirawat di rumah sakit, 2 meninggal. Di antara 28 pasien yang terdaftar, 50% melaporkan bahwa mereka makan mangga lima hari sebelum terserang penyakit.

Memicu Risiko reaksi alergi

Ada beberapa alergi yang berhubungan dengan makan mangga, yang sering muncul pada mereka yang sensitif terhadap buah. Gejalanya bisa bervariasi dari mata berair, pilek, masalah pernapasan, sakit perut, bersin, bahkan shock dalam kasus ekstrim.

Mengakibatkan Iritasi

Getah mangga yang merembes keluar dari mangga matang, adalah iritan yang kuat dan dapat menyebabkan iritasi di tenggorokan. Selain itu, seseorang tidak boleh minum air dingin setelah makan mangga, karena air dingin menyebabkan koagulasi getah, yang menyebabkan iritasi lebih lanjut.

Meningkatkan gula darah

Mangga mengandung tinggi fruktosa yang membuat rasanya manis. Konsumsi berlebihan gula ini akan menyebabkan kenaikan gula darah dan lonjakan insulin yang tidak diinginkan.

Muncul Gejala Mulut mangga

Beberapa individu mungkin menderita suatu kondisi yang disebut "mulut mangga". Gejalanya meliputi gatal, bengkak, dan lepuh di sekitar mulut, bibir dan ujung lidah. Biasanya, gejala terjadi pada orang yang alergi makan mangga mentah.

Infeksi Salmonella

Serat Salmonella Serotipe Newport (SN) dilaporkan di Amerika Serikat selama tahun 1999, dan hasilnya dilaporkan mangga menjadi penyebab salmonellasis. 78 pasien dari 13 negara bagian terinfeksi dengan strain wabah. 15 pasien dirawat di rumah sakit; 2 meninggal di antara 28 pasien yang terdaftar dalam studi kasus, 14 orang (50 persen) melaporkan bahwa mereka memakan mangga dalam 5 hari sebelum terkena penyakit.

Tidak baik bagi orang dengan Arthritis

Orang yang menderita penyakit seperti arthritis, sinusitis dan lain-lain, harus menjaga konsumsi mangga agar seminimal mungkin. Konsumsi mangga mentah, matang atau dijus bisa menyebabkan kejengkelan.

Efek Negatif Mengonsumsi mangga dalam bentuk jus

Mengonsumsi mangga dalam bentuk jus buah bisa berpotensi membahayakan kesehatan Anda. Mengonsumsi jus mangga menghilangkan kandungan serat pada mangga, sehingga manfaatnya sirna. Selain itu, mengonsumsi mangga dengan tambahan gula menyediakan kalori kosong, yang menghilangkan nilai nutrisinya. Kalori kosong juga bisa menyebabkan kenaikan berat badan dengan cepat. Jadi, disarankan agar mengonsumsi mangga utuh, bukan minum jus atau tanpa tambahan gula.

Kandungan Gizi Buah Mangga

Buah Mangga adalah buah yang mengandung banyak air dan memiliki berbagai gizi atau nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan manusia. Berikut ini adalah Kandungan Gizi Buah Mangga pada setiap 100 gramnya.
Jenis Nutrisi / Gizi Kandungan AKG%
Kalori 60kcal
Karbohidrat 15g
Air 83,46g
Protein 0,82g
Gula 13,7g
Serat 1,6g
Lemak 0,38g
Vitamin A 54µg 7%
Vitamin C 36,4mg 44%
Vitamin D 0µg
Vitamin E 0,9mg 6%
Vitamin K 4,2µg 4%
Vitamin B1 (Thiamine) 0,028mg 2%
Vitamin B2 (Riboflavin) 0,038mg 3%
Vitamin B3 (Niacin) 0,669mg 4%
Vitamin B5 (Panthothenic acid) 0,197mg 4%
Vitamin B6 (Piridoksina) 0.119mg 9%
Vitamin B9 (Folat) 43µg 11%
Kalsium 11mg 1%
Zat Besi 0,16mg 1%
Magnesium 10mg 3%
Fosfor 14mg 2%
Potassium (Kalium) 168mg 4%
Sodium 1mg 0%
Seng (Zinc) 0,09mg 1%

Manfaat Mangga Jika Dimakan Secukupnya

Mencegah jerawat

Manfaat buah mangga yang pertama adalah dapat mencehah jerawat. Mengoleskan bulir mangga pada kulit akan membantu membersihkan pori-pori serta mencegah terjadinya masalah komedo dan jerawat. Ekstrak mangga akan membantu menjaga agar kulit Anda sehat dengan membersihkan semua bakteri yang ada pada kulit. Selain itu, mango butter merupakan pelembap yang baik untuk kulit sensitif. Mango butter bermanfaat bagi mereka yang memiliki kulit berminyak dengan melarutkan kelebihan minyak serta menyembuhkan bekas luka serta menutrisi kulit Anda.

Menyehatkan kulit
Buah mangga memiliki nilai nutrisi yang sangat tinggi karena kaya vitamin, mineral, hingga antioksidan. Anda akan menemukan vitamin C, A, B6, E, K, beta-karoten, magnesium, dan banyak lagi yang selain menjaga kesehatan tubuh juga akan mendorong kesehatan kulit Anda.

Meredakan inflamasi pada kulit

Mangiferin yang ditemukan pada biji dan kulit buah mangga merupakan antioksidan yang sangat kuat. Antioksidan ini membantu meredakan peradangan akibat jerawat dan kondisi peradangan kulit lainnya.

Mendorong terbentuknya kolagen

Vitamin A dan C membantu menjaga sistem imun tubuh dengan menghasilkan protein kolagen. Protein kolagen adalah rantai asam amino yang membangun jaringan ikat tubuh. Alpha hydroxy acid atau AHA pada mangga juga merupakan eksfoliator kimia alami yang baik untuk kulit Anda. Bahan ini akan membantu menghilangkan kulit yang kusam dan kering serta membuatnya menjadi lebih segar dan sehat. Khasiat lain buah mangga membantu menghasilkan protein kolagen di dalam tubuh, karena mangga mengandung banyak vitamin A dan C. Kolagen membantu melindungi pembuluh darah dan jaringan ikat tubuh, sehingga memperlambat proses penuaan alami. Oleh karena itu, mangga benar dapat disebut makanan anti-penuaan.

Mencegah kanker

Mangga memiliki sejumlah besar pektin, serat makanan yang larut secara efisien berkontribusi menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Pektin juga dapat membantu mencegah perkembangan kanker prostat. Penelitian di The Institute for Food Research menemukan bahwa senyawa dalam pektin bergabung dengan galektin 3 (protein yang memainkan peran penting dalam semua tahap kanker). The European Prospective Investigation of Cancer juga telah meneliti tentang hubungan yang kuat makan mangga dan menurunkan risiko kanker saluran pencernaan.

Bantu menambah berat badan

Mengonsumsi mangga adalah salah satu cara termudah untuk menambah berat badan. 150 g mangga memiliki sekitar 86 kalori, yang dapat diserap dengan mudah oleh tubuh. Selain itu, mereka mengandung pati, yang berubah menjadi gula dan membantu menambah berat badan. Milkshake mangga akan mempercepat proses penambahan berat karena mereka juga mengandung susu.

Mengatasi masalah pencernaan

Manfaat mangga memainkan peran penting dalam menghilangkan masalah seperti gangguan pencernaan dan keasaman berlebih. Enzim pencernaan di dalamnya membantu mempromosikan pencernaan alami yang efisien. Bahan bioaktif dalam mangga seperti ester, terpene, dan aldehid berkontribusi dalam meningkatkan nafsu makan dan juga meningkatkan fungsi sistem pencernaan.

Mengatasi anemia

Mangga kaya zat besi, yang membuat buah ini bermanfaat bagi orang yang menderita anemia. Asupan yang teratur dan dimoderasi dapat membantu menghilangkan anemia dengan meningkatkan jumlah sel darah merah dalam tubuh. Tonik yang dibuat dari mangga dalam obat herbal China dikenal sebagai tonik yin, dan digunakan untuk mengobati anemia, gusi berdarah, batuk, sembelit, mual, demam, mabuk laut, dan sebagai obat untuk pencernaan yang lemah.

Menjaga Kesehatan Tulang

Buah Mangga mengandung Vitamin K yang dapat membantu pertumbuhan tulang. Kekurangan Vitamin K dapat dikaitkan dengan meningkatkannya risiko patah tulang. Vitamin K juga penting untuk penyerapan kalsium yang tepat. Seperti yang kita ketahui Kalsium merupakan nutrisi utama bagi tulang kita. Buah Mangga sendiri juga mengandung Kalsium yang penting bagi kesehatan tulang.

Menjaga Kesehatan Mata

Salah antioksidan penting yang dikandung oleh Buah Mangga adalah antioksidan Zeaxanthin. Antioksidan zeaxanthin ini berfungsi untuk menyaring sinar biru (blue light rays) yang berbahaya bagi kesehatan mata. Antioksidan zeaxanthin ini juga melindungi mata dari degenerasi makula yang terkait dengan usia. Degenerasi makula ini dapat merusak makula yang pada dasarnya adalah bagian mata yang meberikan penglihatan yang tajam dan jelas. Buah Mangga juga mengandung Vitamin A yang dikenal sebagai Vitamin penting bagi kesehatan Mata.

Mengendalikan Tekanan Darah

Buah Mangga mengandung Magnesium dan Kalium (Potassium) yang dapat secara efektif mengendalikan tekanan darah. Tekanan darah tinggi atau hipertensi sering disebut dengan “Silent Killer (pembunuh diam-diam)” karena seringkali tidak memiliki gejala yang jelas. Perlu diketahui bahwa, Tekanan darah tinggi merupakan penyebab terjadinya serangan jantung dan stroke.

Menghindari penyakit Asma

Orang-orang yang mengkonsusmi gizi atau nutrisi tertentu dapat menghindari penyakit asma. Buah Mangga yang kaya akan Beta Karoten dapat bertindak sebagai obat alami untuk mencegah dan mengobati asma. Seperti yang kita ketahui bahwa Asma terjadi karena peradangan pada saluran pernapasan yang mengakibatan penyempitan sementara pada saluran pernapasan yang mengangkut udara dari hidung atau mulut ke paru-paru sehingga menyebabkan kesulitan bernapas, batuk, sesak dada bahkan mengakibatkan kematian.

Menjaga Kesehatan Jantung

Buah Mangga mengandung Pektin (Pectin) yang tinggi dan serat larut yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah secara alami. Selain itu, buah mangga juga mengandung sodium, potasium (kalium) dan Vitamin B yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Sebagai pengetahuan, Pektin (Pectin) adalah karbohidrat kompleks alami yang ditemukan pada dinding sel semua tumbuhan dengan jumlah bervariasi.

Mengatasi dan Meringankan Sembelit

Sebuah Mangga yang berukuran rata-rata memiliki hingga 40% kebutuhan Serat harian tubuh kita. Serat dapat merangsang aktivitas saluran usus secara normal dalam mengeluarkan kotoran sehingga dapat membantu memperlancar saluran pencernaan dan dapat bertindak sebagai obat alami untuk sembelit.

Meningkatan Kesehatan Otak

Buah Mangga dapat dianggap sebagai salah satu makanan untuk otak yang hebat, buah mangga mengandung Vitamin B6 (Piridoksina) yang bermanfaat untuk memelihara fungsi Otak. Vitamin B6 dan Vitamin B lainnya sangat penting untuk menjaga kesehatan neurotransmiter otak dan juga membantu dalam mendukung suasana hati yang sehat dan pola tidur yang sehat.

Tips Memilih Mangga Yang Sudah Tua dan Masak

Cek Batang Buah Mangga
Dkutip dari fimela.com, cara pertama yang perlu kita lakukan adalah cek batang buah mangga. Mangga yang telah tua atau masak pohon di batangnya sangat sedikit keluar getahnya. Pada batang buah mangga ini juga terlihat lubang di dalam batang. Jika mangga belum matang dan masih muda, batangnya akan terlihat seperti digunting dan terdapat banyak bekas getah.

Bentuk Buah
Perhatikan bentuk buah mangga. Mangga yang telah tua dan masak, umumnya bentuknya bulat penuh dan berisi. Jika mangganya masih muda, bentuknya lebih gepeng atau cemet. Tapi, ini juga tergantung pada jenis mangganya sehingga kita pun harus pandai-pandai saat memilih mangga tersebut.

Aroma Mangga
Mangga yang telah matang akan memiliki aroma harum khas. Dengan memegangnya saja, kita sudah bisa mencium aroma harum tersebut. Namun, jika mangga belum matang atau tidak masak di pohon, aroma harum buah mangga akan sedikit berkurang. Tidak sepekat mangga yang masak pohon.

Kulit Mangga
Kulit mangga yang telah matang dan manis biasanya lebih tipis dari mangga yang masih muda atau belum matang. Warna kulit mangga yang masak pohon dan memiliki rasa manis juga terlihat lebih hijau pekat, kuning terang, kemerahan dan sejenisnya tergantung jenisnya.

Tekstur Daging Buah Mangga
Menurut fimela.com, untuk buah mangga yang telah masak pohon, matang dan manis biasanya akan cukup berserat. Biji mangga pun lebih keras dan terdapat serabut-serabut yang cukup banyak. Berbeda dengan mangga yang masih muda. Biasanya, mangga muda ini hanya sedikit seratnya dan bijinya tidak terlalu memiliki serabut. 

Diolah dari berbagai sumber


FOLLOW and JOIN to Get Update!

Tentang Ternak dan Burung Updated at: 5:12 AM
Powered by Blogger.