Harga sapi hidup baik impor maupun lokal nampaknya semakin tertekan. Turunnya daya beli masyarakat terhadap daging sapi yang harga per kg nya masih bertahan diatas Rp 100.000 membuat pemotongan di RPH turun drastis.
Ada satu RPH di Cirebon yang biasanya memotong sapi sejumlah 60 - 65 ekor semalam, saat ini hanya mampu potong 15 ekor saja dalam satu malam. Hal ini tidak jauh beda dengan RPH di Jawa Timur yang hampir semua jagal potong sapi lokal. Di RPH Malang kota misalnya yang umumnya pada hari biasa bisa potong sapi sampai 60 - 70 ekor, saat ini hanya berkisar 25 - 30 ekor per malam. Jika kita tanyakan ke jagal mengapa mengurangi pemotongan, alasannya hampir sama saja dengan jagal di Jabotabek yaitu pasar sepi, daya beli turun dan banyaknya daging impor asal India yang nota bene merupakan daging kerbau.
Sepinya permintaan daging segar mengakibatkan harga sapi impor di RPH Jabotabek mengalami penurunan sekitar Rp 1000 per kg.
Saat ini harga sapi impor di tingkat RPH berkisar antara Rp 38.000 - Rp 42.000 per kg, dengan harga termurah sapi milik Agrisatwa yang sebagian sudah dijual di harga Rp 38.000 per kg sudah sampai RPH. Sedangkan harga tertinggi masih dipegang oleh PT TUM yang berlokasi di teluk naga tangerang Banten dengan harga jual sekitar Rp 42.000/kg.
Harga jual sapi impor untuk PT yang lain seperti AGP, GGLC, Santori, Widodo Makmur, Agro dll masih berada di kisaran Rp 39.000 - Rp 41.000 per kg. Prediksi di bulan April kemungkinan harga bisa turun lagi akibat masih banyaknya daging impor asal India yang beredar di pasaran.
Sekilas tentang harga sapi lokal dipasar hewan di Jawa Timur kemungkinan besar memasuki bulan April ini harga juga akan bergerak turun karena biasanya pada bulan tersebut banyak peternak kecil yang akan menjual sapinya ke pasar hewan untuk keperluan masuk sekolah anaknya, persiapan menyambut Ramadhan dan juga Idul Fitri.
Sepinya permintaan daging segar mengakibatkan harga sapi impor di RPH Jabotabek mengalami penurunan sekitar Rp 1000 per kg.
Saat ini harga sapi impor di tingkat RPH berkisar antara Rp 38.000 - Rp 42.000 per kg, dengan harga termurah sapi milik Agrisatwa yang sebagian sudah dijual di harga Rp 38.000 per kg sudah sampai RPH. Sedangkan harga tertinggi masih dipegang oleh PT TUM yang berlokasi di teluk naga tangerang Banten dengan harga jual sekitar Rp 42.000/kg.
Harga jual sapi impor untuk PT yang lain seperti AGP, GGLC, Santori, Widodo Makmur, Agro dll masih berada di kisaran Rp 39.000 - Rp 41.000 per kg. Prediksi di bulan April kemungkinan harga bisa turun lagi akibat masih banyaknya daging impor asal India yang beredar di pasaran.
Sekilas tentang harga sapi lokal dipasar hewan di Jawa Timur kemungkinan besar memasuki bulan April ini harga juga akan bergerak turun karena biasanya pada bulan tersebut banyak peternak kecil yang akan menjual sapinya ke pasar hewan untuk keperluan masuk sekolah anaknya, persiapan menyambut Ramadhan dan juga Idul Fitri.
Info Menarik Lainnya
Harga Sapi Bali Untuk Bakalan, Siap Potong dan Sapi KurbanHarga Sapi Bali Terbaru ... BACA
Harga Burung: Mengenal Jenis-jenis Burung Termahal Didunia, Ternyata Ada Yang Seekor 1 Milyar!
Burung sudah lama men ... BACA
HARGA SAPI HARI INI KOK MAHAL, INI PENYEBABNYAAkhir tahun 2020 eksport ... BACA
Jenis Kambing, Harga Jelang 2018 dan Ciri-cirinyaHarga Terbaru Macam-maca ... BACA
Harga Burung Nuri Terbaru 2017, Anakan Sampai DewasaBurung nuri adalah salah ... BACA
Harga Sapi Bali Terbaru 2017 Jelang Idul AdhaSapi Bali dan Kupang - B ... BACA
Harga Sapi Saat Ini Di Pasar Hewan Nganjuk Agustus 2017Harga Terbaru Sapi Lokal ... BACA
