Beternak ayam petelur memang menguntungkan jika semua berjalan sesuai yang diharapkan. Jika saat masanya bertelur ayam tepat waktu maka pakan yang diberikan akan lebih efisien dan ekonomis. Akan tetapi jika ayam sampai terlambat bertelur maka biaya pakan yang dikeluarkan akan semakin tinggi karena produksi telur yang terlambat membuat pendapatan dari telur juga terlambat sementara ayam tetap butuh makan meski tidak bertelur. Mengapa ayam bisa terlambat bertelur? Bagaimana cara mengatasi ayam yang terlambat bertelur?
Berikut beberapa faktor penyebab ayam terlambat bertelur dan cara mengatasinya antara lain :
1. Terlambat dewasa kelamin alias saluran reproduksinya belum berkembang dengan sempurna
Cara mengatasinya adalah Beri kesempatan agar saluran reproduksinya
berkembang dengan baik saat “masa perkembangannya” tersebut. Yaitu
rentang waktu antara umur 13 sampai 17 minggu
2. Nutrisi pakan dan air minum
Pada masa pullet dan saat melewati masa kritis, pemberian pakan dan air
minum dianjurkan memenuhi standar breeder baik dari segi kualitas
maupun kuantitasnya. Nutrisi yang diperlukan ayam petelur sangat
beragam, mulai dari protein, asam amino tertentu (methionine dan
lysine), energi, lemak, dan multivitamin. Tidak terpenuhinya kebutuhan
dari salah satu nutrisi tersebut akan mengurangi bobot telur dan
menyebabkan tidak optimalnya puncak produksi.
3. Pencahayaan (lighting)
Faktor pencahayaan merupakan hal penting dalam pemeliharaan ayam
petelur, karena pencahayaan akan berhubungan erat dengan pencapaian
bobot dan ukuran telur, serta kematangan organ reproduksi. Secara umum,
ayam yang mengalami kematangan seksual terlalu dini (belum cukup umur)
akan memproduksi telur berukuran kecil. Sebaliknya ketika kematangan
organ reproduksi terlambat akan berakibat produksi telur mundur dan
ukuran telur besar (abnormal). Kurangnya pencahayaan juga akan berakibat
pada terlambatnya perkembangan organ reproduksi sehingga ayam akan
mengalami keterlambatan bertelur, bahkan terlambat mencapai puncak
produksi.
STRATEGI UNTUK MENCAPAI PUNCAK PRODUKSI OPTIMAL
Tercapainya
puncak produksi telur dipengaruhi oleh berbagai faktor. Selain faktor
genetik, terdapat 3 faktor penting lainnya yang ikut andil, yaitu
nutrisi, manajemen pemeliharaan, dan lingkungan. Berikut adalah rumus
potensi jika keempat faktor tersebut saling dihubungkan:
P = (G + N + E) x M
Keterangan:
P : potensi/produktivitas ayam
G : genetik
N : nutrisi
E : environment/lingkungan
M : manajemen
Sumber dokterunggas.com