Cara Membuat Sendiri Pakan Kambing dan Menghitung Kebutuhan Nutrisinya

Pemberian pakan pada kambing bisa dengan berbagai macam cara. Salah satu yang paling umum adalah kambing hanya diberikan pakan hijauan hasil ngarit atau merumput atau mengambil hijauan yang berupa ramban. Cara seperti ini biasanya akan menghadapi kendala saat musim kemarau dimana hijauan mulai langka dan rum[ut juga banyak yang mengering karena kekurangan air.

Cara lainnya adalah pemberian pakan kambing menggunakan konsentrat jadi yang bisa dibeli di toko pertanian maupun di suplier pakan ternak terdekat. Cara ini memang simple tetapi biasanya butuh biaya banyak untuk bisa memberikan kambing pakan jadi berupa konsentrat pabrikan ini dan pada akhirnya pemeliharaan kambing menjadi tidak ekonomis lagi alias tidak menguntungkan.

Altrnatif terbaik untuk cara memberi pakan kambing yang murah tetapi tetap bergizi dan memenuhi kebutuhan nutrisi kambing adalah dengan meransum pakan kambing sendiri yang ternyata tidaklah sulit dengan menggunakan bahan-bahan pakan yang ada disekitar kita. Cara ini bisa menghemat biaya pakan dan kita juga bisa mengontrol nutrisi pakan sesuai dengan kondisi harga bahan pakan termurah yang ada saat itu.

Bagaimana Cara Mengetahui dan Menghitung Nutrisi Pakan Kambing dan Membuat Formula Pakan Kambing Sendiri?
 
Konsentrat Kambing. Ternak memerlukan nutrisi untuk kebutuhan hidup pokok, pertumbuhan, reproduksi, laktasi, gerak dan kerja. Oleh karena itu pemberian hedaknya memperhitungkan semua kebutuhan tersebut, atau dengan kata lain , pemnberian pakan disesuaikan dengan kebutuhan ternak.



Penambahan konsentrat pada kambing dan domba bertujuan untuk meningkatkan nilai pakan dan menambah energi. Tingginya pemberian pakan berenergi menyebabkan peningkatan konsumsi dan daya cerna dari rumput atau hijauan kualitas rendah. Selain itu penemberian konsentrat tertentu dapat menghasilkan asam amino essensial yang dibutuhkan oleh tubuh. Penambahan konsentrat tertentu dapat juga bertujuan agar zat makanan dapat langsung diserap di usus tanpa terfermentasi di rumen, mengingat fermentasi rumen membutuhkan energi lebih banyak.

Berdasarkan kandungan gizinya, konsentrat dibagi dua golongan yaitu konsentrat sebagai sumber energi dan sebagai sumber protein.

Konsentrat sebagai sumber protein

Apabila kandungan protein lebih dari 18%, Total Digestible Nutrision (TDN) 60%. Ada konsentrat yang berasal dari hewan dan tumbuhan. Berasal dari hewan mengandung protein lebih dari 47%. Mineral Ca lebih dari 1% dan P lebih dari 1,5% serta kandungan serat kasar dibawah 2,5%. Contohnya : tepung ikan, tepung susu, tepung daging, tepung darah, tepung bulu dan tepung cacing. Berasal dari tumbuhan, kandungan proteinnya dibawah 47%, mineral Ca dibawah 1% dan P dibawah 1,5% serat kasar lebih dari 2,5%. Contohnya : tepung kedelai, tepung biji kapuk, tepung bunga matahari, bungkil wijen, bungkil kedelai, bungkil kelapa, bungkil kelapa sawit dll.

Konsentrat sebagai sumber energi

Apabila kandungan protein dibawah 18%, TDN 60% dan serat kasarnya lebih dari 10%. Contohnya : dedak, jagung, empok, polar dll.

Konsentrat yang baik apabila terdiri dari bermacam macam bahan pakan supaya mendapatkan asam amino yang lengkap. Untuk pembuatan konsentrat harus diperhatikan bahan pakan yang digunakan sebagai penyusun ransum, baik dalam cara penyediaan maupun kandungan gizinya. Perlu diperhatikan pada pemberian jagung harus diimbangi dengan pemberian bahan yang berasal dari kedelai, pada pemberian bahan yang berasal dari kedelai sebaiknya dimasak terlebih dahulu,karena kedelai mengandung zat anti tripsin yang rusak bila kena panas.

Konsentrat pada Kambing dan Domba diberikan sesuai dengan tipenya. Kambing dan Domba perah yang berproduksi tinggi yang kadar lemak yang diinginkan tinggi maka membutuhkan protein tertinggi. Sedangkan protein sangat sedikit dibutuhkan pada Kambing dan Domba yang sedang masa kering. Program perhitungan pakan pada Kambing dan Domba biasanya dihitung berdasarkan bahan kering.


Tabel kebutuhan Zat zat gizi Untuk Hidup pokok dan produksi Kambing & Domba perah

BERAT BADAN
UNTUK HIDUP POKOK
KADAR LEMAK SUSU
UNTUK PRODUKSI 1 KG SUSU
PROTEIN (Gr)
ME
(M. Kal)
TDN (Kg)
LEMAK SUSU (%)
PROTEIN (Gr)
ME
(M.Kal)
TDN (Kg)
30
74
1,95
543
2,5
59
1,47
333
40
93
2,42
672
3,0
64
1,49
337
50
110
2,86
795
3,0
64
1,49
337
60
126
3,28
912
3,0
64
1,49
337
70
141
3,68
1023
3,0
64
1,49
337
80
156
4,06
1131
3,5
68
1,51
342
Sumber Sory Basya Siregar 1991

Perhitungan Kebutuhan protein dan energi berdasarkan Berat badan Kambing dan Domba dan produksi susu serta kandungan lemak susu berdasarkan tabel :

Misalnya Berat badan Kambing dan Domba 30 Kg,produksi susu 1 liter dengan kandungan lemak 3% maka:

Kebutuhan protein : 74 + (1X59) =133 gram
Kebutuhan ME : 1,95 + (1X1,47) =3,44 M Kal
Kebutuhan TDN : 543 + (1 X 333) =876 Kg

Pembuatan ransum Kambing dan Domba perah untuk memenuhi kebutuhan protein berdasarkan metode bujur sangkar latin.

Contoh : Kambing dan Domba dengan berat badan 30 Kg berproduksi 1l/hari dengan kadar lemak 3%. Kambing dan Domba diberi pakan hijauan rumput 2 Kg dan gamal 1 Kg, konsentrat kandungan protein 16% yang terdiri bungkil kelapa dan dedak. Kandungan protein rumput 9,6% dengan BK 21% sedangkan gamal dengan kandungan protein 25,2% dan BK 13,1%. Dedak mengandung protein 13% dengan BK 85,7%, bungkil kelapa mengandung protein 21,2% dan BK 87,9%. Berapa bungkil kelapa dan dedak yang harus diberikan ?

Perhitungan :

Berdasarkan tabel, kebutuhan protein untuk Kambing & Domba tersbt =74+(1×59) = 131 gram.
Protein dari rumput = 2 × 21/100 × 9,6/100 × 1 kg = 0,04032 Kg.
Gamal = 1 × 13,1/100 × 25,2/100 × 1 kg =0,03301 Kg
Jumlah protein = 0,0403 kg + 0,0330kg = 0,07330 Kg 73,30 Gr
Kekurangan Protein = 131 gr – 73,30 gr = 30,70 gr
Dedak 4,8 X85,7/100X13,8/100X1kg = 0,56767 kg=567,67 gr = 58,07%
Bungkil Kelapa 2,2 X87,9/100X21,2/100X1kg = 0,40996 kg=409,96 gr = 41,93%
jumlah = 977,64 gr

Kesimpulan : Kekeurangan protein sejumlah 30,70 gr diambil dari konsentrat
dengan protein 16 % yang terdiri dari :

Dedak = 58,07% X 30,70 gr = 17,82 gr protein
Bungkil kelapa = 41,93% X 30,70 gr =12.88 gr protein
Berat bahan sebagai berikut;
Dedak = 100:85,7 X 567,67 gr = 662,39 gr
Bungkil Kelapa = 100: 87,9 X 409,96 gr= 446,39 gr

KAMBING DAN DOMBA POTONG

Tabel kebutuhan Zat zat gizi Untuk Hidup pokok & produksi Kambing & Domba potong

Kebutuhan Gizi
Sumber Sory Basya Siregar 1994

Contoh Kambing dan Domba dengan berat badan 20 Kg ingin dinaikkan berat badannya 150 g/hari.

Langkah pertama lihat tabel kebutuhan, ternyata Kambing dan Domba tersebut membutuhkan : BK 1 Kg ( 5%); Total protein 75 g. TDN 456 g, ME 6,9 Mcal, Calsium 0,029 kg; Fosfor 0,019 kg

Langkah kedua menentukan berapa rumput yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan Bahan Kering, dengan cara menghitung. Pada ransum ini digunakan 70% BK mengunakan rumput lapangan. Jadi BK rumput yang digunakan 70/100×1.000 = 700 g. Kekurangannya 300 g. Digunakan konsentrat yang dicampur dedak dengan tepung jagung dengan Proten 12 %.

Kandungan nutrisi;

Rumput Lapangan BK 21 %, PK 6,7,TDN 55%, Dedak BK 87,5%, PK 13,8 TDN 50 % dan Tepung Jagung BK 89,1% PK 10,8 % TDN 90%

Jumlah yang PK dapat disediakan Oleh Rumput = 6,7/100X 700 g = 46,9 g .

Kekurangan PK = 75 – 46,9 = 28,1 g = 28,1/300 X 100%= 9,37 % akan di sediakan oleh Tepung jagung dan Dedak




Dedak 1,43/5,86X 100% = 24,4 %
Tepung jagung 4,43/5,86X 100% = 75,6 %
Bahan yang diperlukan untuk meramu Pakan Kambing tersebut adalah sebagai berikut:
Rumput Lapangan = 700 g(BK)
= 100/21 X 700 g = 3333,33 g (BB)
Dedak = 24,4/100 X 300 g = 73,2 g (BK)
= 100/87,5 X 73,2 g = 83,6 g(BB)
Tepung Jagung = 75,6/100 X 300 g = 226,8 g (BK)
= 100//89,1X226,8 g = 254,5 g (BB)

Dihitung Kembali Protein Kasarnya :
PK Rumput Lapangan = 6,7/100 X 700 g = 46,9 g
PK Dedak = 13,8/100 X 73,2 g = 7,9 g
PK Tepung Jagung = 10,8/100 X 226,8 g = 21,29 g
76,08 g

Dihitung TDNnya
TDN Rumput Lapangan = 55/100 X 700 g = 330 g
TDN Dedak = 50/100 X 73,2 g = 36,6 g
TDN Tepung Jagung = 90/100 X 226,8 g = 204,12 g
570,72 g
( 570,72/1000 X 100 % = 93,6 5)

Protein dan TDN nya agak tinggi namun tidak masalah

Kesimpulannya Berat Bahan Ransumnya sebagaiberikut ;

Rumput = 3,3 kg
Dedak = 0,083 kg
Tepung Jagung = 0,254 kg

Dalam menyusun Konsentrat untuk kambing atau domba tentu perlu dipertimbangkan beberapa macam bahan baku konsentrat dengan memperhatikan nilai harga yang semurah-murahnya, namun kandungan nutrisinya yang memadai.

Kandungan Nutrisi Bahan Pakan dari Limbah Industri Pertanian

No. Jenis bahan               BK(%) PK(%) LK(%) SK(%) TDN(%)
1 Ampas tahu                  10,8 25,6 5,3 14,5 76,0
2 Ampas kecap                85,4 36,2 17,2 17,8 89,5
3 Ampas bir                     31,2 26,4 10,2 7,0 78,7
4 Ampas brem                 81,6 3,1 2,1 2,1 55,8
5 Ampas gula cair            34,3 5,1 6,2 8,0 54,9
6 Bungkil kopra               90.5 27.6 11.2 6.8 75.3
7 Ampas bir                     31,2 26,4 10,2 7,0 78,7
8 Bungkil kelapa               87,9 21,2 11,9 10,7 67,4
9 Bungkil kcg tanah           80,6 39,7 17,2 0,9 81,0
10 Bungkil klp sawit          88,6 16,5 11,9 10,7 67,4
11 Bungkil kedelai            89,4 52,1 1,0 25,5 40,3
12 Dedak padi                 87,5 9,9 2,3 18,5 55,5
13 Kedelai BS                 85,4 38,3 4,8 17,8 69,9
14 Onggok kering            88,7 1,2 0,7 8,3 85,0
15 Tumpi kedelai             91,4 21,1 3,0 23,2 69,4
16 Tumpi jagung              87.4 8.6 0,5 21.3 48,5
17 Tepung gaplek             87,0 2,4 0,7 8,9 73,5
18 Polard                         88,4 16,4 4,0 5,8 74,8
19 Molasses                    30,2 8,3 – – 63,0

Tabel 2. Bahan Pakan dari Pertanian

Nama Bahan Protein % TDN %

Klobot Jagung 5,1 49,5
Jerami Padi 4,9 45,0
Jerami Kedele 11,9 42,7
Jerami Kulit kedelai 8,0 58,9
Jerami Kacang Tanah 12,9 62,3
Jerami Kacang Panjang 12,9 62,3
Jerami Kacang Hijau 23,2 58,1
Kulit coklat 15,0 55,5
Kulit Kacang tanah 5,8 31,7
Kulit Klenteng 13,1 52,3
Tongkol Jagung 5,6 53,0
Pucuk Tebu 5,6 55,3
Daun Ketela Pohon 16,5 37,4
Batang Ketela pohon 5,9 48,1
Bhengok 14,2 49,4
Rumput lapang 6,7 55
Rumput Gajah 10,0 67,7
Setaria 18,8 58,0

Contoh Formula Pakan Kambig atau Domba;

1 Pertumbuhan atau pembesaran  2. Penggemukan

Dedak Padi = 50 %                     Dedak Padi = 42 %
Bungkil Kelapa = 25 %                Bungkil Kelapa = 15 %
Tepung Jagung = 15 %                 Tepung Jagung = 21 %
Bungkil Kacang Tanah = 8 %       Onggok = 20 %
Garam Dapur = 1 %                    Garam Dapur = 1 %

Tepung Tulang = 0,5 %                Tepung Tulang = 0,5 %
Kapur = 0,5%                             Kapur = 0,5 %
Jumlah = 100 %                          Jumlah = 100 %

Bahan Kering = 85,5 %              Bahan Kering = 86,4 %
Protein Kasar = 17,2 %              Protein Kasar = 11,7 %
TDN = 71,6 %                           TDN = 74,8 %

Sumber:
https://elbudiyanto.wordpress.com


FOLLOW and JOIN to Get Update!

Tentang Ternak dan Burung Updated at: 5:45 AM
Powered by Blogger.