Bahaya Makan Durian Antara Fakta dan Mitos Yang Wajib Diperhatikan Penikmat Raja Buah Ini

Julukan Raja Buah Memang Cocok Untuk Durian, Adakah Efek Samping Jika Mengonsumsinya Secara Berlebihan?
Buah durian dapat mengganggu kesehatan jika kita mengonsumsinya secara berlebihan. Orang yang sudah kelebihan berat badan atau obesitas, juga orang-orang yang sudah punya tekanan darah tinggi (hipertensi), penyakit jantung, dan diabetes dari awalnya sebaiknya lebih bijak dalam mengatur porsi  durian mereka.

Daftar Isi:
》Efek Makan Durian Sambil Minum Kopi
》Benarkah Durian Mengandung Kolesterol Jahat?
》Batas Maksimal Makan Durian Sehari
》Efek Durian Pada Penderita Hipertensi
》Bahaya dan Manfaat Durian Untuk Ibu Hamil
》Durian dan Alkohol

Durian termasuk buah yang tinggi kalori. Oleh karena itu, saran porsi penyajian durian bagi orang dewasa pada umumnya adalah 100-200 gram per satu kali makan.

Sebagai perbandingan, berat satu biji buah durian kurang lebih sekitar 40 gram. Dalam 100 gram buah durian terkandung hampir 150 kalori, yang berasal dari 5,3 gram lemak, 98 gram karbohidrat, dan 5 gram protein.

Total kalori dari 100 gram buah durian ini cukup untuk memenuhi 7 persen kebutuhan kalori Anda dalam sehari.

Makan satu porsi durian akan menyediakan 33 persen asupan vitamin C dan 25 persen tiamin yang Anda butuhkan setiap hari. Durian juga merupakan sumber vitamin B-6 dan kalium yang baik, mengandung 16 persen B-6 dan 12 persen kalium yang dibutuhkan tubuh Anda setiap hari.

Anda juga akan mendapatkan sekitar 12 persen asupan riboflavin dan 15 persen serat yang direkomendasikan setiap hari.

Makan Durian Plus Minum Kopi Sebabkan Kematian? Fakta atau Mitos?

Secara umum, kata spesialis gizi Dr. Inge Permadhi Sp.GK., dan Prof. Budhi Setianto Purwowiyoto, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, konsumsi kopi maupun soda setelah atau saat makan durian tidak berbahaya bagi kesehatan.

Pun sangat tidak mungkin sampai mengakibatkan seseorang tewas seketika.

"Durian dan kopi, dua buah objek makanan yang berbeda. Tak ada hubungannya dengan keracunan dan sebagainya. Kalau orang yang meminumnya dalam kondisi sehat maka tidak berbahaya,” tegas Inge.

Akan tetapi, makan durian ditambah kafein seperti dalam kopi atau suplemen penambah energi bisa saja berbahaya apabila seseorang memiliki penyakit tertentu yang telah diderita sebelumnya.

Secara tidak langsung, riwayat penyakit tertentu itu bisa mengakibatkan keracunan ataupun serangan jantung yang berujung kematian.

"Korban mungkin telah sakit sebelum makan durian dan minum kopi. Riwayat sakit inilah yang kemudian memicu serangan jantung, bukan serta merta efek durian dan kopi," kata Budhi yang juga Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Lebih dari itu, Dokter spesialis gizi klinik, dr Dian Permatasari, Sp.GK., mengatakan bahwa durian bisa sangat berbahaya jika dikonsumsi berlebihan.

Benarkah Durian Mengandung Kolesterol Tinggi?

Terkait hal ini, spesialis nutrisi Rachel Olsen mengatakan durian sama sekali tidak memiliki kolesterol. Hal itu dikutipnya dari riset US National Library of Medicine.

Menurutnya, durian kaya dengan kandungan gizi karena di setiap daging buahnya terdapat protein, serat, karbohidrat, lemak baik, vitamin dan juga mineral.

"Jadi durian merupakan buah yang memiliki komposisi nutrisi yang bagus untuk dikonsumsi setiap hari," ujar Rachel Olsen sebagaimana dilansir Antara.

"Jadi jangan khawatir makan durian. Justru gizinya cukup lengkap untuk kebutuhan harian manusia," katanya.

Durian mengandung vitamin A, B kompleks, C serta mineralnya juga beragam seperti kalium, kalsium, zat besi, mangan, sodium, zinc dan fosfor.

Selain itu, durian juga memiliki anti oksidan yang tinggi untuk membantu pencegahan penyakit kanker.

Meski durian memiliki nilai gizi yang bagus, mengonsumsi sayur dan buah yang bervariasi tetap diperlukan untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral harian.

Cukuplah Makan Durian 3 Butir Saja, Maksimal dalam 1 Hari

Terlepas dari kondisi kesehatan yang kita miliki, pakar kesehatan menyarankan kita untuk membatasi asupan durian maksimal tiga butir saja. Bahkan, bagi mereka yang memiliki risiko tinggi terkena penyakit jantung, jumlahnya bisa saja lebih sedikit. Hanya saja, pakar kesehatan menyebut batasan ini berlaku bagi siapa saja karena efek dari buah ini bagi kondisi jantung biasanya tidak akan berlangsung dengan cepat.

Sebagai informasi, jika kita mengonsumsi dua buah durian dengan ukuran sedang saja, maka kita sebenarnya sudah mencukupi kebutuhan kalori serta lemak untuk satu hari. Jika kita juga mengonsumsi makanan lain, maka asupan kalori dan lemak bisa berlebihan sehingga bisa memicu peningkatan berat badan atau bahkan peningkatan risiko terkena penyakit kardiovaskular.

Penumpukan timbunan lemak di dalam tubuh memang bisa menyebabkan dampak buruk bagi organ kardiovaskular seperti pembuluh darah yang menjadi lebih sempit atau kaku. Hal ini tentu akan membuat kita lebih rentan untuk terkena serangan jantung, stroke, hingga penyakit kardiovaskular lainnya.

Durian Dan Darah Tinggi, Apa Dampaknya?

Bila melihat kandungannya sebenarnya nilai gizi durian bagus. Tidak hanya vitamin tapi komponen jenis lemaknya baik. Hanya belum bisa diambil kesimpulan efeknya seperti yang selama ini beredar di masyarakat.

Beberapa kemungkinan pengaruh ke tensi malah jadi naik, karena kadar potasium cukup tinggi. Beberapa buah lain juga potasiumnya tinggi seperti pisang dan alpukat.

Hanya saja untuk menurunkan tensi kemungkinan karena komponen lemaknya yang baik (13 gram per porsi, menyumbang 33 persen kalori).

Ada penelitian pada orang sehat memperlihatkan, konsumsi durian 500 gram dapat meningkatkan tekanan darah. Jadi karena belum ada kesimpulan yang pasti. Ada baiknya konsumsi durian dalam batas wajar.

Pengaruh Durian Pada Ibu Hamil? Bagus atau Berbahaya?

Karena durian adalah buah yang sangat bergizi, selalu ada banyak spekulasi mengenai apakah durian dapat dikonsumsi selama kehamilan. Di beberapa negara Asia, ibu hamil makan durian diyakini dapat membuat panas dalam tubuh, oleh karena itu, dapat berdampak buruk pada janin dalam kandungan. Namun, tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan hal itu.

Jadi, bolehkah ibu hamil makan durian? Jawabannya boleh! Durian bermanfaat bagi ibu hamil karena mengandung vitamin dan mineral dan juga organo-sulfur dan triptofan yang memiliki efek anti-oksidan. Sifat anti-bakteri, anti-jamur dan anti-mikroba membuatnya menjadi buah yang aman bagi wanita selama kehamilan. Namun, Anda harus berhati-hati karena terlalu banyak makan durian juga memiliki efek berbahaya. Konsultasikan dengan dokter sebelum mengkonsumsi durian, terutama jika Anda memakannya pertama kali.

Selain lezat, durian memiliki banyak manfaat bagi kehamilan, namun perlu diperhatikan porsi konsumsi durian.

Durian kaya asam folat, yang dikenal sebagai folat. Durian 100 gram dapat memasok 9 persen kebutuhan harian asam folat. Asam folat dapat membantu mencegah cacat lahir pada bayi baru lahir.

Durian adalah sumber serat makanan yang baik. Dapat bertindak sebagai pencahar alami dan mencegah sembelit selama kehamilan. Selama kehamilan, sembelit dapat terjadi sangat sering karena perubahan hormonal dalam tubuh ibu hamil.

Kandungan serat yang ada dalam durian akan membantu menjaga selaput lendir terlindungi karena mengurangi waktu paparan terhadap racun. Ini juga akan membantu menghilangkan bahan kimia berbahaya dari usus dan karena itu meningkatkan kesehatan umum ibu hamil.

Durian dan Alkohol

Saat anda mengonsumsi buah durian, disarankan tidak mengonsumsi alkohol bersamaan dengan buah ini. Durian mengandung zat yang dapat menghambat kinerja enzim di saluran cerna dalam mencerna alkohol. Jika dikonsumsi bersamaan, berpotensi menimbulkan mual, muntah.

Diolah dari berbagai sumber media online.


FOLLOW and JOIN to Get Update!

Tentang Ternak dan Burung Updated at: 5:12 PM
Powered by Blogger.