Bangsa Sapi Potong Unggul Untuk Penggemukan

Jenis-jenis sapi potong yang layak untuk usaha penggemukan karena pertumbuhan dan pertambahan bobot badannya yang cepat dengan kualitas daging yang bagus dan karkas yang tinggi persentasenya antara lain jenis sapi limousine, simmental, brangus dan belgian blue, beefmaster serta Madrasin yang merupakan sapi silangan antara sapi Madura dengan Limousin dan dikembangkan di pulau Madura Jawa Timur.
 
Sapi Super Hasil Perkawinan Silang. Salah satu cara terbaik untuk meningkatkan  mutu genetik ternak sapi potong adalah dengan mengawinkan silang dengan jenis sapi unggul lainnya. Perkawinan silang atau crossbreeding telah berhasil mendapatkan jenis sapi baru hasil persilangan dengan potensi genetik yang sangat bagus sebagai sapi penggemukan (sapi potong). Berikut ini beberapa diantara jenis sapi hasil persilangan yang layak untuk dijadikan usaha bakalan penggemukan sapi adalah sebagai berikut:

Si Hitam, Sapi Brangus Hasil Persilangan Antara Sapi Brahman dengan Aberdeen Angus

Sapi Brangus
Sapi brangus merupakan hasil persilangan antara sapi Aberdeen angus dengan brahman. Bulunya halus dan pada umumnya berwarna hitam atau merah. Sapi jenis ini tidak bertanduk, tetapi bergelambir, bertelinga, berponok kecil, dan mempunyai kemampuan menyesuaikan diri terhadap perubahan iklim dan mampu pula menyesuaikan diri terhadap kualitas pakan yang tidak terlalu tinggi.
Sapi Charbray, Persilangan Antara Charolais dan Sapi Brahman

Sapi Charbray
Sapi charbray ini merupakan hasil persilangan sapi brahman dengan sapi charolais. Warna bulu krem agak putih. Sapi ini bertanduk dan berponok kecil. Bobot badan jantan dewasa berkisar antara 1.135-1.455 kg, sedangkan betina dewasa berkisar antara 770-990 kg.

Sapi Santa Gertudis,  Persilangan Antara Brahman dengan Shorthorn

Sapi Santa Gertrudis
Sapi santa gertrudis merupakan hasil persilangan antara penjantan brahman dengan induk shorthorn dan pertama kali diciptakan dan dikembangkan di daerah Texas, Amerika Serikat. Sapi ini bergelambir dan jantan berponok kecil. Bulunya berwarna cokelat kemerahan, pendek, dan halus. Postur tubuhnya termasuk besar dengan punggung dan kepala lebar. Sapi ini mempunyai lipatan kulit di bawah leher. Masuk ke Indonesia pada tahun 1973. Bobot badan jantan dewasa sekitar 900 kg, sedang betina dewasa sekitar 725 kg.

Sapi Beefmaster, Persilangan Antara Sapi Brahman dengan Hereford dan Shorthorn

Sapi Beefmaster
Sapi beefmaster merupakan hasil persilangan antara sapi brahman dengan Hereford dan shorthorn. Sapi ini disilangkan dan dikembangkan di daerah Texas dan Colorado, Amerika Serikat. Postur tubuhnya besar dengan warna yang bervariasi, yaitu cokelat, cokelat kemerahan, ataupun merah berbecak putih. Sapi ini berponok kecil dan tahan terhadap iklim yang bervariasi.

Sapi Belgian Blue, Persilangan Antara Sapi Lokal Belgia dengan Sapi Shorthorn
Sapi Belgian Blue
Sapi ini adalah sapi unggulan yang memiliki double muscling sehingga seluruh tubuh sapi berotot dan memiliki lemak yang tipis, sapi ini merupakan sapi potong unggulan di Belgia. Merupakan sapi hasil persilangan dan hasil seleksi genetik (mutasi gen yang mengkode myostatin secara alami) selama bertahun-tahun. Sapi Belgian blue berasal dari persilangan sapi lokal Belgia dengan sapi jenis Shorthorn yang berasal dari Inggris. Dari persilangan ini didapatkan mutasi alami gen yang mengkode myostatin, yaitu protein yang berperan dalam perkembangan otot. Mutasi gen ini mengakibatkan pertumbuhan otot yang lebih cepat sehingga menghasilkan daging lebih banyak dengan sedikit lemak. Gen yang telah bermutasi secara alami ini dipertahankan dengan cara persilangan lebih lanjut untuk mendapatkan galur murninya.

Sapi Belgian blue memiliki organ dalam dan kulit 15% lebih kecil dibanding sapi biasa sehingga sapi ini tidak dapat banyak makan rumput. Hal ini disebabkan karena tidak cukup banyak ruang untuk menyimpan rumput dalam perut mereka. Oleh karena itu sapi ini hanya makan pakan olahan seperti jerami dan konsentrat yang terbuat dari biji-bijian dan kedelai. Meskipun demikian, pencernaan sapi ini sangat efektif.

Sapi ini menghasilkan lebih banyak daging dan sedikit lemak. Hal ini terlihat dari tingginya persentase daging yang dihasilkan setelah dipotong dan dihilangkan tulangnya yang mencapai 82%. Ini berarti bahwa sapi ini menghasilkan daging lebih banyak dan menghasilkan sedikit limbah atau hasil samping (kotoran, kulit, organ dalam, dll). Perkembangbiakan sapi Belgian blue umumnya dilakukan dengan inseminasi buatan karena untuk menyangga berat tubuhnya sendiri, kaki sapi ini sudah kepayahan. Sapi Belgian blue betina mengalami pubertas lebih awal dibanding sapi lainnya. Dia dapat hamil pertama pada usia 29-30 bulan. Periode kehamilan sapi Belgian blue juga relatif lebih singkat, yaitu sekitar 281-283 hari. Anak sapi yang dilahirkan rata-rata memiliki berat 44 kg untuk anak sapi betina dan 47 kg untuk anak sapi jantan. Karena besarnya anak sapi yang dilahirkan, jalan lahir yang sempit dan bentuk panggul sapi betina yang landai membuat sapi Belgian blue kesulitan untuk bisa melahirkan normal.

Untuk mengurangi resiko kematian sapi karena pendarahan setelah melahirkan, para peternak umumnya melakukan operasi caesar terhadap sapi-sapi mereka. Untuk operasi caesar sapi di Belgia hanya membutuhkan biaya sekitar 70 euro. Harga ini cukup murah dibanding negara lain yang bisa menghabiskan biaya sebesar 110-170 euro untuk satu kali operasi caesar sapi. Operasi caesar ini biasa dilakukan di peternakan mereka sendiri dan waktu operasi berlangsung selama 40 menit, lebih efektif dan efisien dibanding melahirkan normal yang membutuhkan waktu 2-3 jam. Meskipun proses melahirkan sapi secara caesar ini hemat waktu, namun masih menjadi pekerjaan rumah para peneliti di sana untuk bisa menemukan hasil perkawinan silang sapi yang dapat melahirkan normal tanpa resiko tinggi. Karena bagaimanapun juga proses melahirkan sapi secara caesar ini membutuhkan antibiotik yang cukup banyak.

Sapi MADRASIN Persilangan Antara Sapi Limousin dan Sapi Madura


Sedangkan Sapi Yang Populer untuk dijadikan maskot atau monster dikalangan peternak sapi lokal umumnya adalah jenis Limousin dan Simmental.

Sapi LIMPO, Persilangan Antara Sapi Limousin dan Sapi Peranakan Ongole (PO)
Hasil gambar untuk sapi limpo
Sapi LIMPO
Sapi ini dihasilkan dari persilangan antara betina jenis PO dengan pejantan jenis Limousine baik dengan kawin alami maupun dengan Inseminasi Buatan (IB),


FOLLOW and JOIN to Get Update!

Tentang Ternak dan Burung Updated at: 4:47 AM
Powered by Blogger.