Penyebab Sayap Burung Turun Dan Cara Mengatasinya

Mengapa Burung Suka Menurunkan Sayapnya? Apakah Ini Kondisi Normal? Bagaimana Cara Mengatasinya?



Penggemar burung biasanya membiarkan kondisi burung yang sering menurunkan sayapnya dan menganggap itu hanya masalah sepele dan mungkin hanya cedera ringan saja, namun ternyata burung tersebut bisa saja tengah menderita penyakit yang bisa membahayakannya jika dibiarkan tanpa segera diberikan pengobatan.

Beberapa penyebab burung menurunkan sayapnya, perubahan perilaku  dan kemungkinan penyebabnya antara lain:

  • Situasi ketika seekor burung menurunkan sayapnya tapi masih tetap berakitivitas seperti biasa, misalnya masih bisa mengepak-ngepakkan sayapnya. Hal itu biasanya terjadi ketika burung tersebut akan mulai mabung atau karena cedera ringan seperti sayap yang memar/terluka atau keseleo akibat terbentur benda yang terdapat di dalam kandang. Sangkar yang terjatuh, dan lain sebagainya.
  • Jika menurunkan salah satu sayapnya dengan disertai bulu yang mengembang, dan jarang melakukan aktivitasnya dengan kondisi sayap yang terlalu lemah digerakkan. Umumnya burung menunjukkan perilaku tersebut lantaran merasa sakit dengan kondisi yang dialaminya sehingga berusaha menenangkan dirinya dengan cara mengembangkan bulu-bulunya untuk membuat tubuhnya menjadi hangat. Masalah itu umumnya terjadi akibat bagian sendi atau sayap burung yang patah, atau bisa juga merupakan salah satu dampak dari penyakit yang tengah dideritanya misalnya Koksidiosis atau lainnya.
  • Kondisi dimana hanya menurunkan salah satu atau kedua sayapnya dengan disertai bulu yang mengembang namun masih bisa beraktivitas seperti biasa. Biasanya hal tersebut terjadi akibat burung kekurangan vitamin atau menderita kista bulu, atau terdapat infeksi pada bagian pangkal sayapnya.

Beberapa tindakan yang bisa dilakukan sebagai bentuk pertolongan pertama ketika mendapati burung sering menurunkan salah satu atau kedua sayapnya adalah:

Jika sayap burung sering diturunkan akibat adanya cedera seperti keseleo, memar, atau patah kaki maka bisa diberikan penanganan lebih lanjut dengan cara memberikan perban atau menempatkan sayap yang nyengklek tersebut kembali pada posisinya semula dengan cara di ikat.


Memperbaiki pola perawatan yang diberikan pada burung tersebut, terutama dari segi pemberian pakan yang mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan. Pemberian suplemen/vitamin dengan rutin selama perawatannya bisa membantu mengatasi kondisi burung yang lemah dan tidak mampu mengangkat salah satu atau kedua sayapnya. Memberikan obat-obatan yang tepat terutama ketika burung didiagnosa terkena penyakit seperti koksidiosis yang salah satu dampaknya adalah burung yang selalu menurunkan satu atau kedua sayapnya.


FOLLOW and JOIN to Get Update!

Tentang Ternak dan Burung Updated at: 1:48 AM
Powered by Blogger.