Mahalnya harga obat-obatan buatan pabrik membuat peternak melakukan inovasi dengan membuat jamu hewan yang diberikan dalam bentuk larutan melalui air minum dan atau dalam bentuk tepung yang dicampur dalam pakan sebagai feed additive dan feed suplement Jamu hewan ini pada ternak unggas (ayam lokal, ayam ras broiler, layer, puyuh, itik serta unggas kesayangan) dapat mengobati penyakit gangguan pernafasan, koksidiosis, kurang nafsu makan, diare, feses hijau.
Dengan jamu hewan ini pada ternak ayam kampung lokal memberikan respon positif terhadap pertumbuhan dan stamina ayam menjadi lebih baik, lemak karkas sangat rendah, aroma daging dan telur tidak amis, warna kuning telur lebih oranye, bau kotoran ayam (ammonia) di sekitar kandang berkurang.
Jenis tanaman obat dan bagian-bagiannya yang digunakan (untuk pembuatan 10 liter) dan komposisi bahan jamu hewan yang terfermentasi tercantum dibawah ini:
Jenis tanaman obat dan rempah Bagiang yang digunakan Jumlah
1 Bawang putih (Allium sativum. L) Umbi akar 250 gram
2 Kencur (Kaempferia galanga L) Rimpang 250 gram
3 Jahe (Zingeber officinale Rosc) Rimpang 250 gram
4 Lengkuas (Langkuas galanga Stunz) Rimpang 250 gram
5 Kunyit (Curcuma domestica Vahl) Rimpang 250 gram
6 Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb) Rimpang 250 gram
7 Kayu manis (Cinnamomum burmanii B) Kulit batang 62,5 gram
8 Sirih (Piper betle L) Daun 62,5 gram
9 Mahkota dewa (Phaleria macrocarpaBoerl) Daun 62,5 gram
10 Gula tetes tebu atau gula merah kental Larutan 250 ml
11 EM4 (efektif mikroba) atau M-Bio Larutan 250 ml
1 Bawang putih (Allium sativum. L) Umbi akar 250 gram
2 Kencur (Kaempferia galanga L) Rimpang 250 gram
3 Jahe (Zingeber officinale Rosc) Rimpang 250 gram
4 Lengkuas (Langkuas galanga Stunz) Rimpang 250 gram
5 Kunyit (Curcuma domestica Vahl) Rimpang 250 gram
6 Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb) Rimpang 250 gram
7 Kayu manis (Cinnamomum burmanii B) Kulit batang 62,5 gram
8 Sirih (Piper betle L) Daun 62,5 gram
9 Mahkota dewa (Phaleria macrocarpaBoerl) Daun 62,5 gram
10 Gula tetes tebu atau gula merah kental Larutan 250 ml
11 EM4 (efektif mikroba) atau M-Bio Larutan 250 ml
Beberapa jenis tanaman obat yang digunakan sebagai obat (jamu) dan meningkatkan
stamina ternak unggas
stamina ternak unggas
Nama tanaman Nama Latin Bagian tanaman Pencegahan dan pengobatan
Jahe Zingeber officinale Rosc Rimpang Koksidiosis, CRD, kekebalan tubuh
Bawang putih Allium sativum Linn Umbi akar Aflatoksikosis
Jahe Zingeber officinale Rosc Rimpang Koksidiosis, CRD, kekebalan tubuh
Bawang putih Allium sativum Linn Umbi akar Aflatoksikosis
Langkuas Langua galanga Stunz(L) Rimpang Menaambah nafsu makan, stamina, tonikum
Lidah buaya Aloe vera Daging daun Mortalitas rendah, pakan efisiensi
Temulawak Curcumaxanthorrhiza Roxb Rimpang Menambah nafsu makan
Lempuyang Zingeber aromaticum Rimpang Batuk, diarrhea, nafsu makan
Sambilado Andrographispaniculata Herba Menekan aflatoksin dalam pakan, snot/flu,
tingkatkan stamina,
antiviral, koksidiosis
Mengkudu Morindo citrifolia Daun, buah Stamina, efisiensi pakan, warna kuning telur
Pepaya Carica papaya Linn Daun Meningkatkan daya tahan tubuh, turunkan
lemak karkas itik
Temu ireng Curcuma aengruginosa Roxb Rimpang Cacingan
Lidah buaya Aloe vera Daging daun Mortalitas rendah, pakan efisiensi
Temulawak Curcumaxanthorrhiza Roxb Rimpang Menambah nafsu makan
Lempuyang Zingeber aromaticum Rimpang Batuk, diarrhea, nafsu makan
Sambilado Andrographispaniculata Herba Menekan aflatoksin dalam pakan, snot/flu,
tingkatkan stamina,
antiviral, koksidiosis
Mengkudu Morindo citrifolia Daun, buah Stamina, efisiensi pakan, warna kuning telur
Pepaya Carica papaya Linn Daun Meningkatkan daya tahan tubuh, turunkan
lemak karkas itik
Temu ireng Curcuma aengruginosa Roxb Rimpang Cacingan
Pembuatan Jamu Fermentasi
Komposisi bahan pembuat jamu hewan dapat dilihat pada Tabel 1. Semua bahan rimpang dan umbi akar diupas, ditumbuk/diparut kemudian dihaluskan dengan alat “blender” yang ditambah air secukupnya. Air yang digunakan sebaiknya air sumur, jangan air ledeng (PAM) karena mengandung unsur kimia (chlor) yang dapat menganggu pertumbuhan bakteri positif yang terkandung didalam bahan fermentasi (EM4 atau M-Bio).
Semua bahan jamu dibersihkan, dihaluskan, disaring dan diperas untuk diambil sarinya. Selanjutnya air perasan ditambahkan 250 ml tetes tebu atau molasses atau larutan gula merah kental yang sudah dicampur EM4 atau M-Bio, kemudian diaduk rata (warna kecoklatan), tambahkan air bersih hingga volumenya menjadi 10 liter. Ramuan jamu tersebut dimasukkan ke dalam drum atau jerigen bertutup rapat, difermentasi dalam 6 hari. Setiap hari selama 5 menit jamu diaduk agar keluar gas, tutup rapat kembali. Setelah enam hari jamu siap digunakan untuk ternak unggas.
Referensi :
Penulis: Mira Astuti Ariharti, S.Pt (Direktorat Pakan Ternak)
Zainuddin, D dan E. Wakradihardjo, 2002. Racikan Tanaman Obat dalam Bentuk Larutan Jamu dapat Mempertahankan dan Meningkatkan Kesehatan serta Produktifitas Ternak Ayam Buras, Prosiding Seminar Nasional XIX Tumbuhan Obat Indonesia. Kerjsama dengan POKJANAS Tumbuhan Obat Indonesia dengan Puslit Perkebunan. Bogor.
Zainuddin, D dan E. Wakradihardjo, 2002. Racikan Tanaman Obat dalam Bentuk Larutan Jamu dapat Mempertahankan dan Meningkatkan Kesehatan serta Produktifitas Ternak Ayam Buras, Prosiding Seminar Nasional XIX Tumbuhan Obat Indonesia. Kerjsama dengan POKJANAS Tumbuhan Obat Indonesia dengan Puslit Perkebunan. Bogor.