Macam-macam Gambar Kolam Ikan Koi Berbagai Ukuran Untuk Menghias Pekarangan Rumah Anda
Kolam ikan koi adalah habitat perairan terkendali, danau buatan, atau reservoir air yang digunakan untuk memelihara sejumlah ikan koi untuk aktivitas budi daya ikan koi, pemancingan rekreasi, atau hiasan. Ikan Koi adalah sejenis ikan yang termasuk ikan mas (Cyprinus carpio) yang mempunyai ornamen yang sangat indah dan jinak. Koi biasanya dipelihara sebagai hiasan dengan tujuan keindahkan dan keberuntungan di dalam rumah dan luar rumah (kolam koi atau taman air, karena ikan koi dipercaya membawa keberuntungan.Secara umum Ikan mas menyukai tempat hidup (habitat) di perairan tawar yang airnya tidak terlalu dalam dan alirannya tidak terlalu deras, seperti di pinggiran sungai atau danau. Ikan mas dapat hidup baik di daerah dengan ketinggian 150–600 meter di atas permukaan air laut (dpl) dan pada suhu 25-30 °C.Ukuran kolam bisa bervariasi tergantung lokasi. Ini menyesuaikan kondisi halaman rumah atau teras anda. Kolam bisa dibuat memanjang, melingkar, atau persegi, atau bentuk tidak beraturan sesuai dengan dekorasi yang anda inginkan. Hindari terbantuknya daerah mati pada kolam. Daerah mati adalah daerah yang sulit mendapatkan aliran air saat air kolam digerakkan. Daerah mati misalnya di pojok-pojok kolam yang bersudut 90 derajat. Jika terpaksa terbantuk, anda bisa mengakali keadaan tersebut misalnya dengan membuatnya dengan tepian miring, atau meletakkan pancuran air di daerah-daerah mati ini nantinya.
Dasar kolam ikan koi, hendaknya dibuat sedikit miring. Ini bertujuan memudahkan aliran air saat nanti dilakukan pengurasan, atau penggantian air. Di samping itu, dasar kolam ikan yang miring, memungkinkan kotoran ikan dapat berkumpul di suatu tempat tertentu. Tempat yang paling rendah. Sehingga memudahkan juga saat membersihkannya nanti. Yang perlu diperhatikan juga, usahakan membuat dasar kolam ikan tidak ada permukaan yang kasar. Agar tidak memungkinkan gesekan yang melukai tubuh ikan koi saat melakukan gerakan yang ekstrim. Permukaan dasar kolam yang tidak kasar, juga tidak berbahaya bagi sang pemilik kolam saat membersihkannya.
Hal lain yang perlu diperhatikan pada kolam koi adalah saluran pembuangan. Sebagaimana telah kita ketahui bersama, bahwa backwash (pencucian atau penggantian air kolam) adalah suatu hal yang diperlukan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan ikan koi. Saking pentingnya, dalam kolam lebih canggih lagi, penggantian air kolam dilakukan secara otomatis menggunakan sistem air mengalir. Lubang pengeluaran air, biasanya diletakkan di dasar kolam. Atau diletakkan di bagian paling dalam dari kolam agar air dapat keluar secara total.
Untuk kolam ikan koi, bagusnya dengan kolam di bawah permukaan tanah. Desain kolam di atas permukaan tanah, atau sebagian di atas permukaan tanah, tidak membuat punggung ikan koi terlihat secara sempurna. Dan ini mengurangi kenikmatan melihat keindahan ikan koinya.
Berikut ini adalah beberapa contoh gambar desain kolam ikan koi minimalis di halaman rumah. Semoga dapat menginspirasi anda saat membuat konsep dan menyesuaikannya untuk kondisi rumah anda sendiri.
Kolam ikan koi terlihat dasar kolamnya, image: homestrendy.com
Kolam koi bentu melingkar di depan rumah
Indahnya teras rumah dengan kolam ikan koi, image: homeanddecor.org
Ide yang bisa diterapkan sebelum mendesain milik anda sendiri, sumber gambar: davinong.com
Minimalis sederhana tapi terkesan modern, image: decoist.com
Sistem Filter Kolam. Filter merupakan hal yang sangat penting untuk kolam ikan koi kamu. Kolam ikan koi kamu lebih sering kotor kalau kamu tidak memberikan filter air. Selain itu, filter yang tidak cocok juga kadang sangat merepotkan dan menyita banyak waktumu.
Lubang pembuangan. Perlu membuat dua lubang pembungan di kolam ikan kamu. Lubang pertama diletakkan di dasar kolam bagian tengah. Fungsi lubang pertama ini adalah untuk membuang air saat kolam ingin dibersihkan. Sedangkan lubang yang kedua di letakkan di bagian atas kolam. Namun, sebelum batas atas kolam. Fungsi dari lubang yang kedua ini adalah untuk membuang air jika kamu lupa mematikan saat mengisi air kolam. Sehingga, air pada kolam tidak akan pernah penuh meskipun kamu lupa mematikan airnya.
Bentuk Kolam. Hal yang penting untuk diperhatikan adalah jangan sampai ada bagian kolam yang mati. Pastikan semua air kolam mengalir dengan baik karena bagian kolam yang mati akan menyebabkan bakteri dan ganggang tumbuh subur di bagian itu. Selain itu, usahakan bagian sudut kolam melengkung dan tidak berbentuk sudut 90 derajat. Karena sudut kolam yang membentuk sudut 90 derajat akan lebih mudah ditumbuhi bakteri dan ganggang. Bagian dasar kolam juga jangan dibuat rata. Buatlah kolam dengan bagian tengah lebih dalam dan bagian tepi menuju tengah memiliki kemiringan sekitar 20 sampai 40 derajat. Hal ini memudahkan kita dalam membersihkan kolam. Karena dengan bentuk dasar kolam seperti itu, maka kotoran yang ada di dalam kolam akan mengumpul di bagian tengah kolam.
Sumber:
http://www.ikankoi.org/cara-membuat-kolam-ikan-koi-desain-minimalis-di-depan-rumah/
Sumber lainnya