Brokoli (Brassica oleracea L. Kelompok Italica) adalah tanaman sayuran yang termasuk dalam suku kubis-kubisan atau Brassicaceae. Brokoli berasal dari daerah Laut Tengah dan sudah sejak masa Yunani Kuno dibudidayakan. Sayuran ini masuk ke Indonesia belum lama (sekitar 1970-an) dan kini cukup populer sebagai bahan pangan.
Cara menanam brokoli adalah disemai setelah tumbuh 3-4 daun sejati kemudian ditanam (dijadikan bibit terlebih dahulu). Masa panen adalah 55- 100 hari (tergantung varietas).
Brokoli merupakan tanaman yang hidup pada cuaca dingin.
Sebagai makanan, brokoli biasanya direbus atau dikukus, atau dapat pula dimakan mentah. Cara terbaik dalam mengolah brokoli adalah dengan cara dikukus. Hal ini bertujuan agar segala vitamin dan nutrisi penting di dalamnya tidak hilang selama proses pemasakan. Merebus brokoli akan menghilangkan sekitar 50 % asam folat yang terkandung di dalamnya. Oleh karena itu, jika ingin mengolah brokoli dengan cara direbus, sebaiknya brokoli tidak direbus terlalu lama, kira-kira tidak lebih dari 5 menit. Brokoli mengandung vitamin C dan serat makanan dalam jumlah banyak. Brokoli juga mengandung senyawa glukorafanin, yang merupakan bentuk alami senyawa antikanker sulforafana (sulforaphane). Selain itu, brokoli mengandung senyawaan isotiosianat yang, sebagaimana sulforafana, ditengarai memiliki aktivitas antikanker[1].
Manfaat Brokoli
Manfaat brokoli terbukti sangat banyak diantaranya untuk kesehatan mata dan syaraf dan ikut mengurangi tekanan darah. Disamping itu kandungan kalsium dan vitamin K yang tinggi membuat sayur brokoli juga sangat baik untuk kesehatan tulang. Hal menarik lain dari sayuran hijau ini adalah manfaatnya untuk kesehatan kulit juga cukup besar.
Beberapa manfaat brokoli :
1. Dengan kandungan serat, brokoli sangat bermanfaat untuk mendukung program diet sehat. Karena dapat menurunkan berat badan.
2. Dengan kandungan glucoraphanin yang sangat tinggi, brokoli sangat bermanfaat untuk mencegah dan mengobati penyakit jantung.
3. Dengan kandungan vitamin A yang terdapat pada brokoli, maka sangat efektif untuk mempertajam penglihatan mata.
4. Dengan kandungan vitamin C dan E, maka brokoli sangat bermanfaat untuk menjaga dan merawat kesehatan kulit.
5. Brokoli mampu menjaga kesehatan pencernaan.
6. Dengan kandungan vitamin B6, maka brokoli sangat bermanfaat untuk mencegah penyakit kardiovaskuler.
7. Dengan kandungan kalium dan magnesium, maka brokoli sangat bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
8. Brokoli sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi.
9. Brokoli mampu mencegah depresi yang berlebihan.
10. Mampu mencegah dan mengobati penyakit kanker, tumor ataupun kista.
11. Mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita.
12. Mampu menjaga kesehatan sistem saraf pusat (otak).
13. Mampu meningkatkan intelektualitas atau kecerdasan.
14. Mampu menurunkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh.
15. Mampu mengendalikan kadar gula dalam darah secara lebih baik.
16. Mampu mencegah dan mengobati penyakit alzheimer.
17. Mampu mengobati penyakit saluran pernapasan seperti asma dan lainya.
18. Mampu mencegah segala macam radikal bebas.
19. Mampu mengurangi peradangan atau rasa sakit.
20. Sangat baik untuk memberi nutrisi ibu hamil, bayi ataupun balita.
Setangkai brokoli berukuran medium memberikan kontribusi vitamin C setara 220 persen AKG (Angka Kecukupan Gizi) dan vitamin A 15 persen AKG. Kelebihan vitamin C di dalam tubuh akan dibuang, karena menurut AKG vitamin C yang dibutuhkan tubuh sebanyak 60 mg. Tetapi ini mungkin 6 masih belum cukup melindungi diri dari tinggi nya kolesterol. Suplemen vitamin C sebesar 500 mg menurut penelitian tidak memberikan efek samping berarti bagi tubuh. Konsumsi 220 AKG masih dapat diterima oleh tubuh (Khomsan,2009). Asam folat yang terkandung didalam brokoli apabila dilakukan proses perebusan akan menghilangkan sekitar 50 % asam folat.Bagian brokoli yang dimakan adalah kepala bunga berwarna hijau yang tersusun rapat seperti cabang pohon dengan batang tebal. Sebagian besar kepala bunga tersebut dikelilingi dedaunan. Brokoli paling mirip dengan kembang kol, namun brokoli berwarna hijau, sedangkan kembang kol putih.
Cara menanam brokoli adalah disemai setelah tumbuh 3-4 daun sejati kemudian ditanam (dijadikan bibit terlebih dahulu). Masa panen adalah 55- 100 hari (tergantung varietas).
Brokoli merupakan tanaman yang hidup pada cuaca dingin.
Sebagai makanan, brokoli biasanya direbus atau dikukus, atau dapat pula dimakan mentah. Cara terbaik dalam mengolah brokoli adalah dengan cara dikukus. Hal ini bertujuan agar segala vitamin dan nutrisi penting di dalamnya tidak hilang selama proses pemasakan. Merebus brokoli akan menghilangkan sekitar 50 % asam folat yang terkandung di dalamnya. Oleh karena itu, jika ingin mengolah brokoli dengan cara direbus, sebaiknya brokoli tidak direbus terlalu lama, kira-kira tidak lebih dari 5 menit. Brokoli mengandung vitamin C dan serat makanan dalam jumlah banyak. Brokoli juga mengandung senyawa glukorafanin, yang merupakan bentuk alami senyawa antikanker sulforafana (sulforaphane). Selain itu, brokoli mengandung senyawaan isotiosianat yang, sebagaimana sulforafana, ditengarai memiliki aktivitas antikanker[1].
Manfaat Brokoli
Manfaat brokoli terbukti sangat banyak diantaranya untuk kesehatan mata dan syaraf dan ikut mengurangi tekanan darah. Disamping itu kandungan kalsium dan vitamin K yang tinggi membuat sayur brokoli juga sangat baik untuk kesehatan tulang. Hal menarik lain dari sayuran hijau ini adalah manfaatnya untuk kesehatan kulit juga cukup besar.
Beberapa manfaat brokoli :
1. Dengan kandungan serat, brokoli sangat bermanfaat untuk mendukung program diet sehat. Karena dapat menurunkan berat badan.
2. Dengan kandungan glucoraphanin yang sangat tinggi, brokoli sangat bermanfaat untuk mencegah dan mengobati penyakit jantung.
3. Dengan kandungan vitamin A yang terdapat pada brokoli, maka sangat efektif untuk mempertajam penglihatan mata.
4. Dengan kandungan vitamin C dan E, maka brokoli sangat bermanfaat untuk menjaga dan merawat kesehatan kulit.
5. Brokoli mampu menjaga kesehatan pencernaan.
6. Dengan kandungan vitamin B6, maka brokoli sangat bermanfaat untuk mencegah penyakit kardiovaskuler.
7. Dengan kandungan kalium dan magnesium, maka brokoli sangat bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
8. Brokoli sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi.
9. Brokoli mampu mencegah depresi yang berlebihan.
10. Mampu mencegah dan mengobati penyakit kanker, tumor ataupun kista.
11. Mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita.
12. Mampu menjaga kesehatan sistem saraf pusat (otak).
13. Mampu meningkatkan intelektualitas atau kecerdasan.
14. Mampu menurunkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh.
15. Mampu mengendalikan kadar gula dalam darah secara lebih baik.
16. Mampu mencegah dan mengobati penyakit alzheimer.
17. Mampu mengobati penyakit saluran pernapasan seperti asma dan lainya.
18. Mampu mencegah segala macam radikal bebas.
19. Mampu mengurangi peradangan atau rasa sakit.
20. Sangat baik untuk memberi nutrisi ibu hamil, bayi ataupun balita.