Mengenal Jenis Sapi Bos Indicus dan Javanicus

Jenis Sapi India ("Bos indicus")
Dikenal juga dengan nama zebu, sapi ini dijinakkan pertama kali di India. Perbedaannya dengan sapi Barat adalah punuk yang menonjol, gelambir leher, dan telinga panjang terkulai. Sapi India lebih tahan panas daripada sapi Barat. Yang umum ada di Indonesia adalah ras Ongole dan Peranakan Ongole.

Sapi Ongole dan Peranakan Ongole (PO)

Ini ras sapi ternak yang paling umum di Indonesia, sapi putih kecil berpunuk dengan berat antara 200 sampai 500kg. Utamanya dipelihara sebagai sapi pedaging dan pekerja (menarik bajak atau pedati). Konon tahan penyakit mulut dan kuku. Di Indonesia, ras Ongole disilangkan dengan ras lokal dan hasilnya adalah Peranakan Ongole.

Ongole

Breed Sapi Banteng ("Bos javanicus")
Sapi asli Indonesia yang bentuk liarnya masih ada dalam jumlah kecil di Jawa dan Kalimantan. Bentuk jinaknya dikenal sebagai sapi Bali.

Jenis Sapi Bali
Banteng jinak, sapi kecil berwarna coklat dengan perut, pantat, dan kaki putih. Tak seperti banteng liar yang pejantannya berwarna hitam, sapi Bali jantan juga berwarna coklat-putih, sama dengan betinanya. Rata-rata ukurannya lebih kecil daripada banteng liar maupun sapi ternak lain (200-400kg). Namun tulangnya lebih kecil dibanding sapi lain sehingga persentase dagingnya cukup banyak. Di pasaran harganya relatif lebih murah.

Sapi Bali

Selain sapi Bali yang "murni pribumi" karena keturunan banteng yang endemik Indonesia, semua sapi ternak Indonesia asalnya adalah "sapi impor". Ongole didatangkan oleh Belanda dari India pada awal abad ke-20, awalnya di P. Sumba, lalu menyebar dan jadi sapi PO di seluruh Indonesia. Limousin dan Simmental didatangkan dari Australia dan dibudidayakan di Indonesia; kebanyakan sapi impor untuk indukan atau penggemukan dari Australia adalah dua ras ini, tapi juga ada ras-ras lain seperti Brahman Cross.


FOLLOW and JOIN to Get Update!

Tentang Ternak dan Burung Updated at: 7:06 AM
Powered by Blogger.