Penggunaan Daun Nangka Sebagai Pakan Ternak Alternatif Saat Kesulitan Hijauan Di Musim Panas
Di daerah pedesaan dimana ternak banyak dipelihara, banyak ditemukan tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai hijauan makanan ternak pengganti rumput dan leguminosa. Beberapa jenis tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai hijauan makanan ternak di antaranya daun nangka (Artocarpus integra), daun dan limbah pisang (Musa sapientum), daun bambu (Bambusa vulgaris), daun umbi ketela pohon (Manihot utilisima), daun waru (Hibiscus tiliaccus), daun umbi ubi jalar (Ipomea batatas poir), daun bunga sepatu (Hibiscus rosa sinensis), daun mangga (Mangifera indica), daun jambu air (Eugenia aquea), daun pepaya (Carica papaya) dan daun asem (Tamarindus indica). Nilai gizi hijauan makanan ternak sangat bervariasi antara 3%-6%.
Pohon Nangka bagus untuk cadangan hijauan makanan ternak karena daunnya yang disukai ternak, baik sapi, kambing maupun domba. Daun nangka layak dijadikan hijauan alternatif dalam menghadapi musim kemarau karena sifat dari pohon nangka yang mudah tumbuh, meskipun kurang tahan terhadap kekeringan tetapi karena sifatnya sebagai tanaman kayu yang hidup menahun maka akarnya akan jauh masuk ke dalam tanah sehingga masih dapat mendapatkan suplai air asal kekeringan atau kemarau tidak terlalu panjang.
Habitat tanaman ini menyukai wilayah dengan curah hujan lebih dari 1500 mm pertahun di mana musim keringnya tidak terlalu keras. Nangka kurang toleran terhadap udara dingin, kekeringan dan penggenangan.Untuk kecepatan pembentukan buah, pohon nangka yang berasal dari biji, mulai berbunga pada umur 2-8 tahun. Sedangkan yang berasal dari klon atau cangkok mulai berbunga di umur 2-4 tahun. Di tempat yang cocok, nangka dapat berbuah sepanjang tahun.
Bahan pakan dihasilkan dari alam baik dengan kegiatan budidaya atau hasil sisa limbah kegiatan agroindustri. Dalam penggunaan pakan ternak selain perlu diketahui kandungan nutrisi, aspek-aspek lain seperti mudah diperoleh, tidak bersaing dengan kebutuhan manusia, ketersediaan (kontinuitas), akses transportasi dan mempertimbangkan harga sehingga kegiatan budidaya ternak dapat berlangsung optimal. Ragam jenis bahan pakan ternak yang semakin beragam akan memberikan manfaat dalam hal substitusi pakan jika terdapat jenis bahan pakan yang memiliki kelangkaan.Daun nangka cocok untuk pakan ternak karena memiliki kandungan Protein Kasar (PK) yang cukup tinggi yaitu diatas 20%. Untuk meningkatkan produksi susu kambing juga bagus dengan diberikan pakan tambahan daun nangka ini.
Manfaat Lain Pohon Nangka
Buah nangka muda sangat digemari sebagai bahan sayuran. Di Sumatera, terutama di Minangkabau, dikenal masakan gulai nangka. Di Jawa Barat buah nangka muda antara lain dimasak sebagai salah satu bahan sayur asam. Di Jawa Tengah dikenal berbagai macam masakan dengan bahan dasar buah nangka muda (disebut gori), seperti sayur lodeh, sayur megana, oseng-oseng gori, dan jangan gori (sayur nangka muda). Di Jogyakarta nangka muda terutama dimasak sebagai gudeg.Kandungan nutrisi buah nangka
Nangka merupakan sumber makanan yang kaya vitamin A, C, thiamin, kalium, kalsium, riboflavin, zat besi, niasin, dan seng. Buah ini juga mempunyai serat yang rendah kalori sehingga baik untuk pasien penyakit jantung. Kandungan nutrisi buah nangka dalam satu cup (165 gram) diketahui memiliki:- 155 kalori
- 39,6 gram karbohidrat
- 2,4 gram protein
- 0,5 gram lemak
- 2,6 gram serat
1. Meningkatkan imunitas dan membantu melawan kanker
Nangka adalah makanan yang mengandung banyak antioksidan dan zat fitonutrien untuk melawan kanker, termasuk lignan, isoflavon, dan saponin. Menurut Penn State University, dengan mengonsumsi antioksidan, kita bisa menetralkan radikal bebas, yang membantu melawan beberapa bentuk kanker.Selain itu, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Karsinogenesis menemukan bahwa vitamin C yang terkandung dalam nangka mampu meningkatkan aktivitas enzim antioksidan penting yang membantu mencegah kanker payudara. Jika semua zat dan nutrisi tersebut digabungkan, membuat nangka menjadi makanan yang berpotensi untuk melawan kanker.
2. Mengurangi risiko penyakit kardiovaskular
Buah nangka mengandung kalium, yang penting dalam mengendalikan tekanan darah dan detak jantung. Kandungan kalium dan vitamin B6 dosis sehat di dalam buah nangka akan membantu Anda mengurangi risiko terkena serangan jantung dan stroke. Selain itu, buah nangka juga mengandung resveratrol yang memiliki efek proteksi kardio dan dapat membantu mengobati penyakit kardiovaskular seperti iskemia, hipertensi dan aterosklerosis.3. Memperbaiki sistem pencernaan
Nangka mengandung banyak serat yang sangat diperlukan untuk memperlancar sistem pencernaan seperti sembelit. Selain itu, 90 persen buah ini adalah karbohidrat kompleks yang cocok dikonsumsi pelaku diet. Kandungan karbohidrat pada nangka membuat perut kenyang lebih lama, sehingga mengurangi nafsu makan.4. Meningkatkan kesehatan tulang
Buah nangka mengandung kalsium yang penting untuk kesehatan tulang yang baik. Pasalnya kalsium dibutuhkan untuk pembentukan dan pemeliharaan tulang. Itu sebabnya, mengonsumsi nangka setiap hari akan membantu mencegah dan mengurangi gejala penyakit tulang seperti arthritis dan osteoporosis. Kandungan potasium dalam buah nangka juga berfungsi untuk meningkatkan kepadatan tulang yang kuat.5. Baik untuk fungsi penglihatan
Buah nangka mengandung banyak nutrisi yang mendukung kesehatan mata termasuk beta karoten, vitamin A, Lutein dan Zeaxanthin. Beta karoten disintesis oleh tubuh dan diubah menjadi Vitamin A. Vitamin A sangat penting untuk penglihatan mata mendukung fungsi normal kornea dan membran konjungtiva.Lutein dan zeaxanthin adalah satu-satunya karotenoid yang tersimpan dalam jumlah tinggi di retina di mana mereka menyaring cahaya berbahaya dan melindungi serta menjaga fungsi sel sehat yang berada di sekitar mata. Jadikan nangka sebagai bagian dari diet rutin Anda untuk mengurangi risiko katarak, glaukoma dan degenerasi makula.
6. Biji nangka sebagai makanan rendah glikemik
Selain daging buah, nyatanya biji nangka juga bermanfaat untuk kesehatan. Jika Anda salah satu otang yang perlu mengatur kadar glukosa darah, maka Anda disarankan untuk rutin mengonsumsi biji nangka. Pasalnya, biji nangka merupakan sumber pati serat makanan yang baik.Biji nangka yang direbus atau dikukus yang ditambahkan beberapa bumbu sederhana menjadikan salah satu makan yang mengandung kadar glikemik yang rendah. Makan yang memiliki indeks glikemik rendah adalah makanan yang tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah dalam tubuh secara signifikan.
7. Membantu mengontrol diabetes
Buah nangka mengandung beberapa vitamin dan mineral yang akan membantu mengurangi risiko komplikasi diabetes Anda. Ilmuwan yang mempelajari hubungan antara nangka dan diabetes menemukan bahwa pasien diabetes yang diberi ekstrak nangka telah memperbaiki toleransi glukosa dibandingkan dengan mereka yang tidak diberi ekstrak.Manfaat buah nangka tidak hanya terbatas hanya di daging dan bijinya saja. Siapa sangka jika daun nangka pun memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan? Penelitian terbaru yang diuji coba pada tikus diabetes menemukan daun nangka mengandung bahan kimia tertentu yang membantu mengurangi kadar gula darah. Semua hasil awal menunjukkan bahwa daun nangka dapat membantu menstabilkan kadar gula darah pada manusia dan dapat digunakan untuk mengendalikan diabetes.
Sementara di seputaran Jakarta dan Jawa Barat, bongkol bunga jantan (disebut babal atau tongtolang) kerap dijadikan bahan rujak. Ketupat gulai nangka, contoh olahan dari "buah" nangka muda. Daun-daun nangka merupakan pakan ternak yang disukai kambing, domba maupun sapi. Kulit batangnya yang berserat, dapat digunakan sebagai bahan tali dan pada masa lalu juga dijadikan bahan pakaian.
Getahnya digunakan dalam campuran untuk memerangkap burung, untuk memakal (menambal) perahu dan lain-lain. Kayunya berwarna kuning di bagian teras, berkualitas baik dan mudah dikerjakan. Kayu ini cukup kuat, awet dan tahan terhadap serangan rayap atau jamur, serta memiliki pola yang menarik, gampang mengkilap apabila diserut halus dan digosok dengan minyak.