Jenis-jenis Kelinci Yang Layak dikenal dan dipelihara
Banyak sekali sebenarnya jenis kelinci di dunia ini, berikut ini hanyalah sebagian kecil diantaranya:
Ras Kelinci Rex
Di dunia peternakan kelinci, ras kelinci Rex mungkin masih terdengar baru. Rex adalah kelinci dari Amerika Serikat yang dari dulu dikenal sebagai kelinci hias. Ras Rex lebih cocok diternakkan di area berhawa sejuk dengan suhu ideal 5-15 derajat celcius. Jenis kelinci Rex memiliki bobot rata-rata 3,6 kg dan mempunyai bulu halus, kuat, dan tidak mudah rontok.
Kelinci Angora
Jenis kelinci ini terlihat begitu indah dengan ciri khas bulu-bulu tebal dan halus. Bagi masyarakat menengah keatas justru banyak yang memelihara kelinci Angora sebagai kelinci hias. Di dunia ada beberapa jenis kelinci Angora yang sangat terkenal yaitu kelinci Angora peranakan Flemish Giant, Angora peranakan Satin, Angora Jerman, Angora Inggris, dan Angora Perancis.
Berbeda dari jenis-jenis kelinci lainnya, kelinci Angora memiliki ukuran tubuh yang beragam sesuai jenisnya. Ras kelinci Angora Inggris adalah jenis kelinci Angora paling kecil. Ketika dewasa kelinci Angora Inggris rata-rata hanya berbobot 2,3 kg. Sedangkan untuk kelinci Angora yang paling bongsor adalah jenis Angora peranakan Flemish Giant yang bobotnya bisa mencapai 5 kg ketika berusia dewasa.
Kelinci Ras English Spot
Seperti namanya, jenis kelinci English Spot berasal dari Inggris dan mulai dibudidayakan lebih dari satu abad yang lalu. Kelinci yang juga populer disebut English Rabbit ini awalnya adalah hasil perkawinan silang antara kelinci jenis English Lop, Flemish Giant, Angora, Himalayan, Dutch, Silver, dan Patagonian.
Kelinci English Spot mempunyai warna bulu putih dominan dengan beberapa spot warna coklat, abu-abu, juga hitam. Kelinci ini juga memiliki ciri khas garis spot berwarna coklat, abu-abu, atu hitam pada bagian punggungnya. Demikian juga bagian mata, hidung, dan telinga juga dihiasi dengan warna yang sama.
Ras Kelinci Himalayan
Mirip dengan kelinci English Spot, jenis kelinci Himalayan didominasi bulu warna putih namun memiliki warna lain di bagian hidung, kaki, dan telinga. Uniknya kelinci Himalayan memiliki mata warna pink, mungkin warna mata paling unik diantara jenis-jenis kelinci lainnya. Kelinci yang memiliki bobot rata-rata 3 kg ini suka tidur di siang hari dan akan sangat aktif pada malam hari.
Kelinci Ras Havana
Kelinci Havana termasuk ras kelinci tertua di dunia karena sudah dikembangkan di Belanda sejak tahun 1898 silam. Penyebaran kelinci Havana terbilang cepat, sebab memasuki tahun 1908 jenis kelinci ini sudah tersebar diseluruh daratan Eropa. Baru pada tahun 1916 kelinci Havana dipasarkan di Amerika dan Asia termasuk Indonesia. Dulunya mereka di kembangbiakan oleh beberapa orang antara lain, Fee de Marbourg, Perle Biaya dan Gris Perle de Hal. Kelinci jenis ini telah diakui oleh American Rabbit Breeders Association dalam empat jenis varian warna yang mereka miliki antaranya: coklat, biru, dan hitam. Berat rata-rata mereka adalah antara (2,0 kg) dan (2,9 kg).
Ras Kelinci English Anggora
Kelinci hias jenis ini mirip dengan kelinci anggora, kelompok mereka memiliki ciri bulu yang tebal dan panjang, selain itu mereka juga memiliki ciri yang begitu khas dan sangat berbeda dengan ras kelinci lain nya yaitu pada bagian ujung telinganya tumbuh bulu yang menjuntai dan indah.
Kelinci Jersey Wooly
Bonnie Seeley dari High Bridge, New Jersey memperkenalkan Jersey Wooly pertama kali di tahun 1984 kepada (ARBA) Konvensi di Orlando, Florida. Hal itu diakui oleh American Rabbit Breeders Association (ARBA) pada tahun 1988. Saat ini, Jersey Wooly merupakan salah satu kelinci yang paling banyak dipamerkan di pameran lokal dan nasional di Amerika Serikat. Mereka juga terkenal sebagai hewan peliharaan yang sangat jinak. Jersey Wooly adalah sebuah ras kelinci yang di hasilkan dari sebuah persilangan antara ras kelinci Dwarf Netherland dan ras kelinci Angora Perancis. Hasil persilangan ini mendapatkan seekor kelinci yang mungil dengan warna bulu yang menarik.Untuk ukuran berat badan dari jenis kelinci yang satu ini dapat mencapai 1,5 kg..
Ras Kelinci Dutch
Kelompok Jenis kelinci ini berasal dari Negeri kincir angin. Mereka mempunyai bulu yang pendek dan kaya akan warnanya dan berat dari jenis kelinci yang satu ini bisa mencapai 1,5 hingga 2 kg.
Ras Kelinci Netherland
Ras Kelinci ini berasal dari daerah Belanda. Kelompok satu ini mempunyai ukuran tubuh yang sangat minim, karena berat rata-rata nya tidak lebih dari 1 kg dan bulunya pun tidak setebal jenis kelinci ras lainnya.
Kelinci Mini Nederland Himalayan
Ukuran berat badan untuk ras kelinci yang satu ini juga sangat minim. Mereka tidak lebih dari 1 kg, sehingga tidak heran jika kelompok kelinci yang satu ini memang termasuk pada jenis kelinci ras kecil. Selain itu jenis kelinci yang satu ini juga merupakan hasil resesif dari sebuah persilangan jenis kelinci dutch.
Kelinci Ras Drawft Hotot
Ras kelinci jenis ini terlihat cantik dan anggun. Kelompok kelinci ini mempunyai ciri yang khas dengan lingkaran hitam yang terdapat di bagian matanya, selain dari itu untuk ras kelinci ini juga memiliki telinga yang cukup seimbang atau pas, telinga mereka tidak terlalu pendek dan juga tidak terlalu panjang.
Kelinci Ras Rex Carpet
Pada tahun 1980 untuk ras kelinci ini begitu sangat populer dan juga terkenal di Amerika Serikat, kelinci jenis ini sangat banyak di gemari karena jenis kelinci ini memiliki bulu yang halus dan terlihat cantik, dan kelompok kelinci yang satu ini juga sedang tren di jadikan sebagai kelinci hias dan kelinci pedaging.
Kelinci New Zealand White
Meskipun jenis kelinci ini bernama New Zealand White namun sebenarnya bukan berasal dari New Zealand melainkan dari Amerika. Jenis kelinci ini merupakan hasil persilangan Flemish Giant dengan bobot mencapai 5,5 kg dan bisa bertahan hidup hingga 10 tahun jika dipelihara dengan benar, kelinci ini juga banyak dijadikan kelinci potong untuk beberapa orang yang menyukai daging kelinci. Untuk sekali kelahiran biasanya jenis kelinci New Zealand White mampu melahirkan anak 10-12 ekor. Jenis kelinci ini memiliki ciri khas bulu putih albino dan mata berwarna merah seperti kelinci lokal (kelinci Jawa).
Kelinci Ras Flemish Giant
Jenis kelinci berikutnya yaitu Flemish Giant. Kelinci ini bisa mencapai bobot 22 kg meskipun rata-rata Flemish Giant dewasa bobotnya hanya 15 kg. Untuk sekarang ini cukup sulit menemukan ras Flemish Giant asli. Di sisi lain usaha peternakan kelinci jenis Flemish Giant mayoritas hanya menggunakan ras hasil silangan yang hasilnya tidak sebesar ras aslinya. Kelinci Flemish Giant mempunyai ciri fisik tubuh yang panjang dan daun telinga lebar. Warna bulunya sendiri cukup beragam seperti hitam, putih, abu-abu cerah, biru, hitam kecoklatan, abu-abu gelap, dan flawn (cokelat kekuningan). Kelinci ini juga merupakan salah satu jenis kelinci pedaging yang dikembang-biakan karena menurut beberapa orang rasa dagingnya memiliki citra rasa tersendiri. Kasus yang banyak di alami oleh banyak orang adalah kelinci flemish giant cedera di pergelangan kakinya karena tidak mampu menompang berat tubuh mereka yang besar.
Ras Kelinci Angora giant
Selanjutnya ialah kelinci anggora giant, ras ini tercipta dari hasil persilangan antara flemish giant dengan kelinci english angora yang menciptakan kelinci angora raksasa, berat rata-rata kelinci ini saat dewasa adalah 10kg lebih ringan dari kelinci Flemish tetapi karena bulunya yang lebat membuat kelinci ini terlihat lebih besar. ( baca: 5 jenis kelinci peranakan anggora )
Kelinci Ras Netherland Dwarf
Seperti namanya yang berarti Belanda Kerdil, jenis kelinci Netherland Dwarf ukurannya mungil dan pertumbuhannya sangat lambat. Konon jenis kelinci ini dibawa oleh bangsa Belanda ke Indonesia dan dipelihara di perkebunan kolonial. Dibanding jenis-jenis kelinci lain Netherland Dwarf sebenarnya kurang cocok untuk diternakkan, namun penyebarannya sendiri di Indonesia sangat merata.
Ras Kelinci Satin
Ras kelinci Satin berasal dari Amerika Serikat yang merupakan jenis kelinci hias dan pedaging. Jumlah anak setiap kelahiran mampu mencapai 7-10 ekor dengan bobot 4-5 kg ketika mencapai usia diatas 8 bulan. Jenis kelinci ini mempunyai kuku dan ruas tulang kuat dengan bentuk tubuh panjang, kepala lebar serta lehernya pendek sehingga posturnya terlihat kuat. Kelinci Satin mempunyai warna bulu beragam mulai putih, hitam, coklat, kebiruan, gading, dan Californian (telinga, moncong, ekor, dan ujung kaki warnanya hitam sedangkan tubuhnya berwarna putih).
Kelinci (Rabbit) |
Banyak sekali sebenarnya jenis kelinci di dunia ini, berikut ini hanyalah sebagian kecil diantaranya:
Ras Kelinci Rex
Di dunia peternakan kelinci, ras kelinci Rex mungkin masih terdengar baru. Rex adalah kelinci dari Amerika Serikat yang dari dulu dikenal sebagai kelinci hias. Ras Rex lebih cocok diternakkan di area berhawa sejuk dengan suhu ideal 5-15 derajat celcius. Jenis kelinci Rex memiliki bobot rata-rata 3,6 kg dan mempunyai bulu halus, kuat, dan tidak mudah rontok.
Kelinci Rex |
Kelinci Angora
Jenis kelinci ini terlihat begitu indah dengan ciri khas bulu-bulu tebal dan halus. Bagi masyarakat menengah keatas justru banyak yang memelihara kelinci Angora sebagai kelinci hias. Di dunia ada beberapa jenis kelinci Angora yang sangat terkenal yaitu kelinci Angora peranakan Flemish Giant, Angora peranakan Satin, Angora Jerman, Angora Inggris, dan Angora Perancis.
Kelinci Angora |
Berbeda dari jenis-jenis kelinci lainnya, kelinci Angora memiliki ukuran tubuh yang beragam sesuai jenisnya. Ras kelinci Angora Inggris adalah jenis kelinci Angora paling kecil. Ketika dewasa kelinci Angora Inggris rata-rata hanya berbobot 2,3 kg. Sedangkan untuk kelinci Angora yang paling bongsor adalah jenis Angora peranakan Flemish Giant yang bobotnya bisa mencapai 5 kg ketika berusia dewasa.
Kelinci Ras English Spot
Seperti namanya, jenis kelinci English Spot berasal dari Inggris dan mulai dibudidayakan lebih dari satu abad yang lalu. Kelinci yang juga populer disebut English Rabbit ini awalnya adalah hasil perkawinan silang antara kelinci jenis English Lop, Flemish Giant, Angora, Himalayan, Dutch, Silver, dan Patagonian.
Kelinci English Spot |
Ras Kelinci Himalayan
Mirip dengan kelinci English Spot, jenis kelinci Himalayan didominasi bulu warna putih namun memiliki warna lain di bagian hidung, kaki, dan telinga. Uniknya kelinci Himalayan memiliki mata warna pink, mungkin warna mata paling unik diantara jenis-jenis kelinci lainnya. Kelinci yang memiliki bobot rata-rata 3 kg ini suka tidur di siang hari dan akan sangat aktif pada malam hari.
Kelinci Himalaya |
Kelinci Ras Havana
Kelinci Havana termasuk ras kelinci tertua di dunia karena sudah dikembangkan di Belanda sejak tahun 1898 silam. Penyebaran kelinci Havana terbilang cepat, sebab memasuki tahun 1908 jenis kelinci ini sudah tersebar diseluruh daratan Eropa. Baru pada tahun 1916 kelinci Havana dipasarkan di Amerika dan Asia termasuk Indonesia. Dulunya mereka di kembangbiakan oleh beberapa orang antara lain, Fee de Marbourg, Perle Biaya dan Gris Perle de Hal. Kelinci jenis ini telah diakui oleh American Rabbit Breeders Association dalam empat jenis varian warna yang mereka miliki antaranya: coklat, biru, dan hitam. Berat rata-rata mereka adalah antara (2,0 kg) dan (2,9 kg).
Ras Havana |
Ras Kelinci English Anggora
Kelinci hias jenis ini mirip dengan kelinci anggora, kelompok mereka memiliki ciri bulu yang tebal dan panjang, selain itu mereka juga memiliki ciri yang begitu khas dan sangat berbeda dengan ras kelinci lain nya yaitu pada bagian ujung telinganya tumbuh bulu yang menjuntai dan indah.
Kelinci English Angora |
Kelinci Jersey Wooly
Bonnie Seeley dari High Bridge, New Jersey memperkenalkan Jersey Wooly pertama kali di tahun 1984 kepada (ARBA) Konvensi di Orlando, Florida. Hal itu diakui oleh American Rabbit Breeders Association (ARBA) pada tahun 1988. Saat ini, Jersey Wooly merupakan salah satu kelinci yang paling banyak dipamerkan di pameran lokal dan nasional di Amerika Serikat. Mereka juga terkenal sebagai hewan peliharaan yang sangat jinak. Jersey Wooly adalah sebuah ras kelinci yang di hasilkan dari sebuah persilangan antara ras kelinci Dwarf Netherland dan ras kelinci Angora Perancis. Hasil persilangan ini mendapatkan seekor kelinci yang mungil dengan warna bulu yang menarik.Untuk ukuran berat badan dari jenis kelinci yang satu ini dapat mencapai 1,5 kg..
Kelinci Jersey Wooly |
Ras Kelinci Dutch
Kelompok Jenis kelinci ini berasal dari Negeri kincir angin. Mereka mempunyai bulu yang pendek dan kaya akan warnanya dan berat dari jenis kelinci yang satu ini bisa mencapai 1,5 hingga 2 kg.
Kelinci Dutch |
Ras Kelinci Netherland
Ras Kelinci ini berasal dari daerah Belanda. Kelompok satu ini mempunyai ukuran tubuh yang sangat minim, karena berat rata-rata nya tidak lebih dari 1 kg dan bulunya pun tidak setebal jenis kelinci ras lainnya.
Kelinci Netherland |
Kelinci Mini Nederland Himalayan
Ukuran berat badan untuk ras kelinci yang satu ini juga sangat minim. Mereka tidak lebih dari 1 kg, sehingga tidak heran jika kelompok kelinci yang satu ini memang termasuk pada jenis kelinci ras kecil. Selain itu jenis kelinci yang satu ini juga merupakan hasil resesif dari sebuah persilangan jenis kelinci dutch.
Kelinci Mini Nederland Himalayan |
Kelinci Ras Drawft Hotot
Ras kelinci jenis ini terlihat cantik dan anggun. Kelompok kelinci ini mempunyai ciri yang khas dengan lingkaran hitam yang terdapat di bagian matanya, selain dari itu untuk ras kelinci ini juga memiliki telinga yang cukup seimbang atau pas, telinga mereka tidak terlalu pendek dan juga tidak terlalu panjang.
Kelinci Ras Drawft Hotot |
Kelinci Ras Rex Carpet
Pada tahun 1980 untuk ras kelinci ini begitu sangat populer dan juga terkenal di Amerika Serikat, kelinci jenis ini sangat banyak di gemari karena jenis kelinci ini memiliki bulu yang halus dan terlihat cantik, dan kelompok kelinci yang satu ini juga sedang tren di jadikan sebagai kelinci hias dan kelinci pedaging.
Kelinci Ras Rex Carpet |
Kelinci New Zealand White
Meskipun jenis kelinci ini bernama New Zealand White namun sebenarnya bukan berasal dari New Zealand melainkan dari Amerika. Jenis kelinci ini merupakan hasil persilangan Flemish Giant dengan bobot mencapai 5,5 kg dan bisa bertahan hidup hingga 10 tahun jika dipelihara dengan benar, kelinci ini juga banyak dijadikan kelinci potong untuk beberapa orang yang menyukai daging kelinci. Untuk sekali kelahiran biasanya jenis kelinci New Zealand White mampu melahirkan anak 10-12 ekor. Jenis kelinci ini memiliki ciri khas bulu putih albino dan mata berwarna merah seperti kelinci lokal (kelinci Jawa).
Kelinci New Zealand White |
Kelinci Ras Flemish Giant
Jenis kelinci berikutnya yaitu Flemish Giant. Kelinci ini bisa mencapai bobot 22 kg meskipun rata-rata Flemish Giant dewasa bobotnya hanya 15 kg. Untuk sekarang ini cukup sulit menemukan ras Flemish Giant asli. Di sisi lain usaha peternakan kelinci jenis Flemish Giant mayoritas hanya menggunakan ras hasil silangan yang hasilnya tidak sebesar ras aslinya. Kelinci Flemish Giant mempunyai ciri fisik tubuh yang panjang dan daun telinga lebar. Warna bulunya sendiri cukup beragam seperti hitam, putih, abu-abu cerah, biru, hitam kecoklatan, abu-abu gelap, dan flawn (cokelat kekuningan). Kelinci ini juga merupakan salah satu jenis kelinci pedaging yang dikembang-biakan karena menurut beberapa orang rasa dagingnya memiliki citra rasa tersendiri. Kasus yang banyak di alami oleh banyak orang adalah kelinci flemish giant cedera di pergelangan kakinya karena tidak mampu menompang berat tubuh mereka yang besar.
Kelinci Ras Flemish Giant |
Ras Kelinci Angora giant
Selanjutnya ialah kelinci anggora giant, ras ini tercipta dari hasil persilangan antara flemish giant dengan kelinci english angora yang menciptakan kelinci angora raksasa, berat rata-rata kelinci ini saat dewasa adalah 10kg lebih ringan dari kelinci Flemish tetapi karena bulunya yang lebat membuat kelinci ini terlihat lebih besar. ( baca: 5 jenis kelinci peranakan anggora )
Ras Kelinci Angora giant |
Kelinci Ras Netherland Dwarf
Seperti namanya yang berarti Belanda Kerdil, jenis kelinci Netherland Dwarf ukurannya mungil dan pertumbuhannya sangat lambat. Konon jenis kelinci ini dibawa oleh bangsa Belanda ke Indonesia dan dipelihara di perkebunan kolonial. Dibanding jenis-jenis kelinci lain Netherland Dwarf sebenarnya kurang cocok untuk diternakkan, namun penyebarannya sendiri di Indonesia sangat merata.
Kelinci Ras Netherland Dwarf |
Ras kelinci Satin berasal dari Amerika Serikat yang merupakan jenis kelinci hias dan pedaging. Jumlah anak setiap kelahiran mampu mencapai 7-10 ekor dengan bobot 4-5 kg ketika mencapai usia diatas 8 bulan. Jenis kelinci ini mempunyai kuku dan ruas tulang kuat dengan bentuk tubuh panjang, kepala lebar serta lehernya pendek sehingga posturnya terlihat kuat. Kelinci Satin mempunyai warna bulu beragam mulai putih, hitam, coklat, kebiruan, gading, dan Californian (telinga, moncong, ekor, dan ujung kaki warnanya hitam sedangkan tubuhnya berwarna putih).
Kelinci Satin |