SEGINI HARGA SAPI TERBARU PASCA KURBAN, IMPOR DAN LOKAL

UPDATE HARGA SAPI IMPOR SIAP POTONG DAN SAPI LOKAL PASAR HEWAN

Pasca hari raya kurban yang dibarengi dengan wabah penyakit mulut dan kuku, pedagang masih wait and see untuk menjual stok sapinya. Apalagi santer info yang menyatakan bahwa diseputaran Jabodetabek masih banyak sapi lokal sisa stok kurban yang tidak terjual akibat minimnya permintaan. Prediksi awal dimana di ibu kota dan sekitarnya akan kekurangan sapi kurban akibat wabah pmk ternyata meleset.

Harga sapi potong diperkirakan tetap akan naik secara bertahap seiring pemotongan sapi di rumah potong hewan kembali normal. Kenaikkan harga sapi akan dipicu oleh kelangkaan sapi potong baik impor maupun sapi lokal akibat banyaknya sapi yang menjadi kurban pmk dan juga sebagai hewan kurban.

Prediksi kenaikkan harga sapi jogrogan untuk siap potong berkisar antara 1 juta hingga 3 juta per ekor. Harga tergantung dari kualitas sapinya. Kenaikkan harga juga disebabkan masih mahalnya sapi impor bakalan dari Australia dan hal ini diperparah lagi dengan kurs rupiah yang semakin melemah bahkan sempat menyentuh level Rp 15.000 per dollar AS.
Harga sapi impor hasil penggemukkan siap potong akan berkisar antara Rp 50.000 - Rp 54.000 per kg. Harga ini bisa naik atau turun mengikuti supply demand dan ketersediaan sapi siap jual di feedlot-feedlot. Harga sapi dengan kualitas super dalam arti persentase karkas tinggi mencapai 55%, daging bagus non fat atau tanpa lemak tentu akan lebih tinggi dibanding sapi dengan kualitas standar.
Harga sapi lokal diperkirakan berada pada kisaran Rp 49.000 - Rp 52.000 per kg. Harga ini bisa berkembang naik jika kasus pmk bisa terkendali sehingga sapi-sapi reject pmk di rumah potong hewan bisa berkurang. Sapi-sapi afkir karena pmk sangat mempengaruhi harga karkas dan daging di RPH.


FOLLOW and JOIN to Get Update!

Tentang Ternak dan Burung Updated at: 2:03 AM
Powered by Blogger.