HARGA SAPI IMPOR MAHAL, BAGAIMANA SOLUSINYA?
Harga bakalan sapi impor yang mulai mahal sejak akhir tahun 2020 ternyata terus bertahan hinggan tahun 2021 ini. Banyak faktor penyebab harga sapi impor mahal terutama faktor internal dari negara suplai yaitu Australia. Kenaikkan harga mulai terasa sejak ada musibah kebakaran hebat dan banjir besar di Australia.
Australia yang hampir setiap tahun mengekspor 600 ribu ekor lebih sapi bakalan ke Indonesia mulai kekurangan bakalan yang siap jual. Banjir dan kebakaran memporakporandakan beberapa farm dan membunuh ribuan ekor sapi di negeri kanguru ini. Farm atau peternakan sapi yang terdampak mulai melakukan repopulasi setelah bencana tersebut dengan tidak menjual sapinya dan membeli bakalan dari farm lain yang aman. Akibatnya permintaan sapi bakalan dan indukan di dalam negeri Australia meningkat tajam dan membuat harga sapi naik drastis.
Harga sapi bakalan yang awalnya hanya berkisar 2.5 dolar naik menjadi 2.8 dan naik lagi menjadi 3.0 dolar dan puncaknya bertahan antara 3.6 - 3.8 US$. Dengan harga ini maka nilai sapi impor naik tinggi di Indonesia karena saat itu kurs rupiah sangat terpuruk.
