Tips Dan Cara Hitung Sudut pada Jarum Jam, Mudah dan Cepat Serta Penjelasan Mengapa Jarum Jam Berputar Ke Kanan
Sudut adalah istilah yang sangat penting dan memiliki beberapa definisi: Bentuknya terbuat dari 2 garis lurus yang bertemu disebuah titik. Membuat jarak di antara 2 garis tersebut. Titik sudut adalah ujung kedua garis itu akan membentuk sebuah sudut.Jam adalah alat yang digunakan untuk menunjukkan waktu. Jam adalah salah satu penemuan paling tua. Jika jam menunjukkan pukul tertentu maka antara jarum pendek dan jarum panjang akan membentuk sudut tertentu yang bisa dihitung. Dan ternyata rumus untuk menghitung sudut yang dibentuk jarum jam pada pukul tertentu sangatlah mudah untuk dipelajari dan dipraktekkan. Silakan simak rumus dan contoh soal perhitungan sudut yang dibentuk oleh jarum jam dibawah ini. Jangan lupa untuk mencoba menghitung sudut jarum jam pada waktu yang lainnya agar lebih mahir berhitungnya.
Dan tentu saja untuk jam menunjukkan pukul 17.00 sudut yang dibentuk akan beda pada saat jam 19.00 atau jam 19.30. Juga untuk waktu-waktu yang lain akan membentuk sudut yang berbeda-bedan
Berikut satu contoh soal: Bagaimana cara menghitung sudut jarum jam jika waktu menunjukkan pukul 17.22 atau pukul 05.22?
Berikut ini cara menghitung sudut pada jam untuk waktu yang menunjukkan pukul 17.22.
Jam 17:22 itu sama dengan jam 5 lewat 22 menit.
Saat Jam 17:00, sudut yang terbentuk antara jarum panjang dan pendek adalah (5/12 jam)*360 = 150 derajat.
Kemudian jarum panjang bergerak 22 menit, atau sebesar
(22/60 menit)*360 = 132 derajat sehingga sudutnya mengecil menjadi 150-132=18 derajat.
Tapi pada saat jarum panjang bergerak 22 menit, maka jarum pendek juga bergerak sedikit, yaitu sebesar (22/60 menit)*30 derajat=11 derajat (Pergeseran sudut jarum pendek sebesar 30 derajat per jam)
Jadi sudut akhirnya adalah 18+11 = 29 derajat
Mudah bukan menghitungnya adik-adik semua? Semakin banyak berlatih berhitung akan semakin mahir dalam berhitung. Selamat berlatih dan belajar.
Mengapa Jarum Jam Selalu Berputar Ke Kanan?
Ternyata ada penjelasan mengapa jarum jam selalu berputar ke kanan.Sebelum ada jam analog dan digital seperti sekarang, manusia menggunakan jam matahari untuk mengetahui waktu. Tepatnya, pada tahun 2.000 Sebelum Masehi. Jam matahari dibuat dengan menancapkan tongkat panjang pada tanah. Posisi bayangan tongkat itulah yang menjadi patokan perubahan waktu.
Mengikuti Bayangan di Bumi Bagian Utara
Di Bumi bagian utara, Matahari terbit dari timur, melewati selatan, lalu terbenam di barat. Timur ada di sebelah kanan, sedangkan barat ada di sebelah kiri. Di pagi hari, bayangan benda ada di sebelah kiri, karena sinar matahari datang dari sisi timur (kanan).
Di sore hari, bayangan benda ada di sebelah kanan, karena sinar matahari datang dari sisi barat (kiri). Jadi, matahari berputar dari kanan ke kiri. Itu membuat bayangan berputar dari kiri ke kanan. Perputaran bayangan itulah yang menjadi patokan putaran arah jarum jam (kiri ke kanan).
Mengapa Bukan Bumi Bagian Selatan?
Di Bumi bagian selatan, matahari terbit dari timur, melewati utara, lalu terbenam di barat. Timur menjadi ada di sebelah kiri, sedangkan barat ada di sebelah kanan. Sehingga perputaran bayangannya menjadi dari kanan ke kiri.
Mengapa arah jarum jam tidak mengikuti Bumi bagian selatan? Itu karena, Bumi bagian utara merupakan daerah pusat lahirnya peradaban di Bumi.
Peradaban Mesir, Mesopotamia, Indus, dan Sungai Kuning semuanya ada di Bumi bagian utara. Daratan di dunia ini sebagian besar berada di Bumi bagian utara, hanya sedikit di Bumi bagian selatan. Karena itulah, banyak peradaban lahir di Bumi bagian utara, sehingga jam matahari tercipta di sini.
Seandainya daratan lebih banyak berada di Bumi bagian selatan, mungkin saja jam yang kita pakai saat ini arah jarumnya berputar ke kiri.