Jenis-jenis Ulat Bulu dan Penyebab Gatal Pada Ulat Bulu Yang Menempel di Kulit dan Cara Mengobatinya secara Alami
Ulat bulu adalah sejenis ulat kepompong dari keluarga serangga Lepidoptera sebelum menjadi kupu-kupu atau ngengat. Ulat bulu bermacam-macam jenisnya. Ada yang beracun, ada yang tidak. Ulat bulu yang beracun mempunyai sel kelenjar racun ( Toksin ) yang terdapat di sepanjang tubuhnya.
Sel-sel ini dapat mengeluarkan racun yang akan disalurkan melalui rongga-rongga kecil dalam bulu-bulu ulat itu. Ketika terkena kulit, bulu akan patah dan keluarlah racun yang menyebabkan rasa gatal dan bentol-bentol merah. Hal ini disebabkan oleh toksin yang merusak sel-sel tubuh sehingga tubuh mengeluarkan histamin, serotonin, dan heparin sebagai reaksi tubuh kita.
Ulat bulu beracun, secara sederhana, adalah ulat yang minimal mempunyai satu atau lebih kelenjar racun, mekanisme ekskresi serta alat untuk menginjeksi racun. Secara garis besar ada dua kelompok, yakni ulat beracun pasif dan aktif, seperti diterangkan Kepala Bidang Zoologi Pusat Penelitian Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Hari Sutrisno yang dilansir dari liputan6.com.
Ulat beracun pasif berarti memiliki kelenjar dan saluran racun. Namun, tidak memiliki alat untuk menyuntikkan venom (kelenjar racun).
"Sedangkan kelompok yang beracun aktif, selain mempunyai kelenjar racun juga dilengkapi alat untuk memasukkan racun ke tubuh lawan/binatang lain, misalnya ulat Limacodidae,” jelas Hari.
Pria yang telah menjadi peneliti ngengat di LIPI sejak 1994 ini menjelaskan ada beberapa macam bulu atau duri pada ulat beracun, yakni:
1. Bulu-bulu normal
Biasanya bulu-bulu pada ulat Noctuidae dan Arctiidae. Bulu ulat ini halus dan mudah putus ujungnya. Sehingga akan mudah masuk ke dalam kulit manusia bila terjadi kontak langsung.
2. Struktur khusus pada ujung bulu
Biasanya bulu-bulu pada ulat Lasiocampidae. Bulu-bulunya biasanya menempel lekat pada tubuh larvae.
Bulunya agak tebal berbeda dalam ukuran panjangnya dan pangkal yang tumpul dan menebal. Ujung yang tajam menunjukan struktur menyerupai mata gergaji. Bila ulat bulu beracun satu ini mengenai kulit manusia akan menyebabkan iritasi
Ulat bulu yang tidak beracun dapat juga menyebabkan rasa gatal terutama pada mereka yang alergi pada bulu, Alergi ini muncul sebagai reaksi tubuh kita pada kehadiran benda-benda asing Cara Mengobati Rasa Gatalnya Parut kunyit, ambil air parutannya. Campurkan dengan kapur sirih dan sedikit air, panaskan dan angkat setelah 5 menit. Diamkan hingga dingin. Oleskan racikan tadi pada area yang gatal hingga merata dan diamkan selama 10 menit sampai rasa gatal hilang
Cara Mengobati Gatal Karena Ulat Bulu dengan Bahan-bahan Alami
Manfaatkan Garam dan minyak goreng untuk Mengatasi Gatal si Ulat Bulu
Campurkan dua bahan tersebut ke dalam sebuah mangkuk kecil. Tak perlu terlalu banyak, cukup 1 sdt garam dan 1/2 sdm minyak goreng saja. Balurkan pada bagian yang bentol-bentol dan gatal. Kemudian biarkan dalam beberapa menit. Bentol-bentol akan mereda dan gatal pun ikut hilang.
Menggunakan Parutan Kunyit Untuk Obat Gatal karena Ulat Bulu
Kunyit merupakan anti infeksi alami yang mampu merawat luka hingga kering dan sembuh. Bila gatal -gatal akibat ulat bulu muncul, cuci bersih kunyit dan parut bersama dengan kulitnya. Balurkan di tempat yang bentol dan gatal. Nyeri dan rasa panas akibat ulat bulu cenderung akan berkurang dan hilang.
Obat Alami Gatal Karena Ulat Bulu dengan Bawang Merah
Sama halnya dengan kedua bahan di atas, bawang merah juga mampu meredakan gigitan ulat bulu. Cukup dengan mencincang halus dan mengoleskannya di bagian yang bentol, perlahan bentol dan gatalnya akan mereda. Hati-hati saat menggunakannya pada anak-anak, karena bawang mengeluarkan zat yang bisa membuat mata terasa pedih dan mengeluarkan air mata. Sehingga, penggunaan bawang merah ini harus di bawah pengawasan orang dewasa.
Jenis Ulat Bulu Yang Cantik Tapi Sangat Rakus, Jenis The Saddleback Caterpillar
Kecantikan ulat ini tidak bisa ditampik. Kombinasi warna di tubuhnya antara merah dan hijau yang agak dominan, serta sedikit aksen hitam dan putih, memang membuat ulat ini terlihat menawan.
Namun, bila terkena racunnya, kamu akan merasakan gejala pembengkakan yang luar biasa. Kamu juga akan merasakan mual dan ruam selama berhari-hari. Ulat ini tergolong sebagai ulat yang sangat rakus. Ulat ini memakan segala jenis tanaman yang ada apa pun jenisnya.
Jenis Ulat Bulu Canibal dan Rakus, The Cinnabar Moth Caterpillar
Ulat ini memiliki warna tubuh belang-belang yang berkombinasi antara jingga dan hitam. Ulat yang satu ini juga tergolong ulat yang rakus. Bahkan jika kehabisan bahan makanan, ia akan memakan sesamanya.
Ulat kanibal ini dibekali senjata racun yang cukup mematikan bagi mangsanya. Jika kalian menyentuhnya, racun yang dimiliki oleh ulat ini akan membuat kalian gatal dari ruam sekujur tubuh.
Jenis Ulat Bulu Mini Berwarna Belang Hitam, Kuning dan Putih, The Monarch Caterpillar.
Penampilan ulat ini emang terlihat lucu tubuhnya ada kombinasi warna antara kuning bergaris hitam dan putih. Ulat ini memiliki ukuran tubuh yang amat mini, Ia hanya bisa tumbuh dengan panjang rata-rata 2 inci atau sekitar 5 cm. Meski sangat kecil, pertumbuhan ulat ini tergolong cepat. Ia akan menjadi sangat cantik pada saat berubah menjadi kupu-kupu.
Jenis Ulat Bulu The Gipsy Moth Caterpillar
Bulu-bulu ulat ini menjulur keluar di sekujur tubuhnya. Ia memiliki bulu yang banyak dan panjang hanya di kepalanya. Uniknya, di badan ulat tersebut, hanya sedikit yang ditumbuhi bulu atau ditumbuhi namun hanya pendek.
Rambut ulat inilah letak bahayanya. Bulu-bulu atau rambut itu dapat menyebabkan nyeri dan dermatitis bagi orang yang bersentuhan dengan ulat ini.
Ulat ini kabarnya sangat menyukai beberapa jenis daun, seperti daun maple, pohon elm, dan ek. Tapi sayangnya, dihinggapi ulat ini bisa menjadi kesialan bagi pohon tersebut. Sebab, ulat ini bisa menyebabkan pohon yang ia hinggapi menjadi mati.
Ulat Bulu Jenis The Bag Shelter Caterpillar, Racunnya Bisa Menyebabkan Kematian
Ulat ini disebut-sebut sebagai ulat yang sangat beracun dan berbahaya di antara semua jenis ulat lainnya. Ulat ini bisa mengakibatkan kematian pada manusia. Karena itu, ulat ini digolongkan sebagai salah satu jenis ulat pembunuh yang sadis.
Jika kalian sudah diserang dengan ulat ini kalian akan merasakan gejala awal berupa sesak napas seperti terserang asma. Sekujur tubuh kalian juga akan merasakan ruam yang akan membuat kalian merasa lebih baik mati.
Ulat ini hanya memakan daun untuk bertahan hidup. Ia hanya keluar pada malam hari.
Ulat Bulu Paling Beracun, The Puss Caterpillar
Ulat ini merupakan salah satu ulat paling beracun di Amerika Utara. Ia juga biasa disebut dengan Slug Caterpillar Puss atau Woolly.
Ulat ini bisa melepaskan asam pada apa pun yang menyentuhnya. Tidak hanya itu, ulat ini juga sarat dengan duri beracun di seluruh tubuhnya. Gejala dari sengatan ulat ini bisa bertahan beberapa hari termasuk sakit kepala hebat, mual, dan muntah. Karena itu, hati-hatilah dengan ulat yang seringkali dijumpai di pohon jeruk, elm, dan ek ini.
Ulat Bulu Cantik Tapi Beracun, The Stinging Rose Caterpillar
Tampilan ulat ini yakni kombinasi warna merah yang dominan, kuning, garis-garis tipis hitam dan putih, ditambah warna hijau yang cantik pada sepuluh batang yang menjulur bagai antena di tubuh ulat ini.
Ulat yang panjang tubuhnya kurang dari satu inchi ini merupakan spesies ulat yang memiliki bulu-bulu berduri dengan kelenjar racun. Kalau menyentuh bulu berduri tersebut maka racunnya akan masuk ke tubuh dan menyebabkan ruam kulit, serta reaksi hypersensitif.
Ulat ini dapat ditemukan pada tanaman berkayu seperti dogwood, maple, oak, cherry, apel, poplar dan hickory.
Jenis Ulat Bulu The Hickory Tussock Caterpillar
Ulat bulu ini memiliki racun yang akan berlangsung dan bekerja dengan cepat ketika terjadi kontak antara kulit kalian dengan rambut atau duri dari ulat ini. Racun ulat ini akan menyebabkan ruam kulit atau hipersensitivitas pada jaringan kulit kalian
Ulat ini sering ditemui di Kanada bagian selatan atau Amerika Utara pada bulan Juni hingga September. Ini karena tempat dan waktu itu merupakan rutinitas berkeliaran ulat berbahaya ini.
Ulat Bulu Hijau, The Io Moth Caterpillar
Sekujur tubuh ulat ini penuh dengan pigmen warna hijau. Ulat ini juga termasuk dalam daftar ulat berbahaya. Ulat tersebut memiliki dua jenis racun yang dilepaskan dari punggung ulat. Racun itu mengakibatkan rasa terbakar dan peradangan yang luar biasa.
Spesies ulat ini dapat ditemukan di alam terbuka, padang rumput hutan, dan ladang jagung dari Februari hingga September ini. Ia biasa ditemui di pohon dan semak-semak, seperti termasuk willow, mapel, elm, oak, holly, aspen, belalang, ceri, pir, dan sassafras yang merupakan makanan ulat ini.
Jenis Ulat Bulu Yang Indah Warnanya, The Spinny Oak Slug Caterpillar
Ulat ini warnanya indah dan memiliki panjang kurang satu inci. Racun yang dikeluarkan oleh duri dapat menyebabkan reaksi yang parah. Ulat ini suka makan kurma, willow, abu, oak, hackberry dan kastanye bersama dengan pohon-pohon lain dan tanaman berkayu yang lebih kecil.
Spesies ini dapat ditemukan di hutan dari selatan Quebec untuk Maine dan selatan melalui Missouri, Texas dan Florida.
Buang semua bulu ulat yang melekat di kulit. Hilangkan bulu ulat uang menempel pada kulit dengan menggunakan kertas, sarung tangan atau selotip. Hilangkan bulu-bulu tersebut secepat mungkin sebelum menyebar ke bagian tubuh lain.
Bersihkan dengan mencuci bagian yang terkena bulu. Gunakan air panas atau cuci dengan air dan sabun untuk membantu menghilangkan racun ulat bulu yang tersisa.
Usap dengan garam. Usapkan garam dan gosokkan selama 5 menit pada daerah yang terkena bulu untuk menghilangkan sisa bulu dan racun yang tidak hilang saat dicuci.
Gunakan minyak kelapa atau batu es. Gunakan minyak kelapa murni atau batu es untuk membantu mengobati pembengkakan dan nyeri akibat racun ulat bulu. Bila reaksi pembengkakan berlanjut, segera hubungi dokter karena hal ini bisa menjadi reaksi alergi yang serius.
Jangan digaruk. Tahan keinginan untuk menggaruk daerah kulit yang gatal akibat racun ulat bulu. Hal ini bisa menimbulkan luka yang bisa menyebabkan infeksi pada kulit. Sebaiknya gunakan krim atau lotion yang bisa mengurangi reaksi gatal karena gigitan serangga
Cara mencegah dan Menghindari kulit gatal karena ulat bulu :
Menyemprotkan insektisida di pagi hari
Menyemprotkan langsung insektisida pada sarangnya di dedaunan dan tanaman mampu mengontrol serangan ulat bulu dengan cepat, pagi hari adalah waktu yang terbaik saat ulat-ulat berjemur dibawah sinar matahari.
Menggunakan bacillus thuringiensis
Adalah pestisida alami berupa bakteri yang tergolong patogen fakulatif dan dapat hidup di daun tanaman maupun pada tanah. Bakteri ini bisa menghasilkan protein yang bersifat toksin atau racun sehingga bisa mematikan serangga. Jenis pengendalian ini dirancang tidak hanya untuk mengendalikan ulat tapi juga akan mematikan ulat.
Membuang daun yang menjadi sarang telur ulat
Telur akan terlihat jelas pada dedaunan. Jika anda menemukannya, buang atau kubur daunyang berisi telur ulat tersebut ke tanah. Sebaiknya dilakukan di pagi atau sore hari, yaitu ketika sebagian ulat masih berada pada sarang. Pastikan untuk menggunakan sarung tangan untuk menghindari terkena bulu atau ulat yang beracun.
Diolah dari berbagai sumber.
Ulat bulu adalah sejenis ulat kepompong dari keluarga serangga Lepidoptera sebelum menjadi kupu-kupu atau ngengat. Ulat bulu bermacam-macam jenisnya. Ada yang beracun, ada yang tidak. Ulat bulu yang beracun mempunyai sel kelenjar racun ( Toksin ) yang terdapat di sepanjang tubuhnya.
Sel-sel ini dapat mengeluarkan racun yang akan disalurkan melalui rongga-rongga kecil dalam bulu-bulu ulat itu. Ketika terkena kulit, bulu akan patah dan keluarlah racun yang menyebabkan rasa gatal dan bentol-bentol merah. Hal ini disebabkan oleh toksin yang merusak sel-sel tubuh sehingga tubuh mengeluarkan histamin, serotonin, dan heparin sebagai reaksi tubuh kita.
Ulat bulu beracun, secara sederhana, adalah ulat yang minimal mempunyai satu atau lebih kelenjar racun, mekanisme ekskresi serta alat untuk menginjeksi racun. Secara garis besar ada dua kelompok, yakni ulat beracun pasif dan aktif, seperti diterangkan Kepala Bidang Zoologi Pusat Penelitian Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Hari Sutrisno yang dilansir dari liputan6.com.
Ulat beracun pasif berarti memiliki kelenjar dan saluran racun. Namun, tidak memiliki alat untuk menyuntikkan venom (kelenjar racun).
"Sedangkan kelompok yang beracun aktif, selain mempunyai kelenjar racun juga dilengkapi alat untuk memasukkan racun ke tubuh lawan/binatang lain, misalnya ulat Limacodidae,” jelas Hari.
Pria yang telah menjadi peneliti ngengat di LIPI sejak 1994 ini menjelaskan ada beberapa macam bulu atau duri pada ulat beracun, yakni:
1. Bulu-bulu normal
Biasanya bulu-bulu pada ulat Noctuidae dan Arctiidae. Bulu ulat ini halus dan mudah putus ujungnya. Sehingga akan mudah masuk ke dalam kulit manusia bila terjadi kontak langsung.
2. Struktur khusus pada ujung bulu
Biasanya bulu-bulu pada ulat Lasiocampidae. Bulu-bulunya biasanya menempel lekat pada tubuh larvae.
Bulunya agak tebal berbeda dalam ukuran panjangnya dan pangkal yang tumpul dan menebal. Ujung yang tajam menunjukan struktur menyerupai mata gergaji. Bila ulat bulu beracun satu ini mengenai kulit manusia akan menyebabkan iritasi
Ulat bulu yang tidak beracun dapat juga menyebabkan rasa gatal terutama pada mereka yang alergi pada bulu, Alergi ini muncul sebagai reaksi tubuh kita pada kehadiran benda-benda asing Cara Mengobati Rasa Gatalnya Parut kunyit, ambil air parutannya. Campurkan dengan kapur sirih dan sedikit air, panaskan dan angkat setelah 5 menit. Diamkan hingga dingin. Oleskan racikan tadi pada area yang gatal hingga merata dan diamkan selama 10 menit sampai rasa gatal hilang
Cara Mengobati Gatal Karena Ulat Bulu dengan Bahan-bahan Alami
Manfaatkan Garam dan minyak goreng untuk Mengatasi Gatal si Ulat Bulu
Campurkan dua bahan tersebut ke dalam sebuah mangkuk kecil. Tak perlu terlalu banyak, cukup 1 sdt garam dan 1/2 sdm minyak goreng saja. Balurkan pada bagian yang bentol-bentol dan gatal. Kemudian biarkan dalam beberapa menit. Bentol-bentol akan mereda dan gatal pun ikut hilang.
Menggunakan Parutan Kunyit Untuk Obat Gatal karena Ulat Bulu
Kunyit merupakan anti infeksi alami yang mampu merawat luka hingga kering dan sembuh. Bila gatal -gatal akibat ulat bulu muncul, cuci bersih kunyit dan parut bersama dengan kulitnya. Balurkan di tempat yang bentol dan gatal. Nyeri dan rasa panas akibat ulat bulu cenderung akan berkurang dan hilang.
Obat Alami Gatal Karena Ulat Bulu dengan Bawang Merah
Sama halnya dengan kedua bahan di atas, bawang merah juga mampu meredakan gigitan ulat bulu. Cukup dengan mencincang halus dan mengoleskannya di bagian yang bentol, perlahan bentol dan gatalnya akan mereda. Hati-hati saat menggunakannya pada anak-anak, karena bawang mengeluarkan zat yang bisa membuat mata terasa pedih dan mengeluarkan air mata. Sehingga, penggunaan bawang merah ini harus di bawah pengawasan orang dewasa.
Dilansir dari MalangTimes, Berikut ini macam-macam jenis ulat bulu yang ternyata berbahaya.
Jenis Ulat Bulu Yang Cantik Tapi Sangat Rakus, Jenis The Saddleback Caterpillar
Kecantikan ulat ini tidak bisa ditampik. Kombinasi warna di tubuhnya antara merah dan hijau yang agak dominan, serta sedikit aksen hitam dan putih, memang membuat ulat ini terlihat menawan.
Namun, bila terkena racunnya, kamu akan merasakan gejala pembengkakan yang luar biasa. Kamu juga akan merasakan mual dan ruam selama berhari-hari. Ulat ini tergolong sebagai ulat yang sangat rakus. Ulat ini memakan segala jenis tanaman yang ada apa pun jenisnya.
Ulat ini memiliki warna tubuh belang-belang yang berkombinasi antara jingga dan hitam. Ulat yang satu ini juga tergolong ulat yang rakus. Bahkan jika kehabisan bahan makanan, ia akan memakan sesamanya.
Ulat kanibal ini dibekali senjata racun yang cukup mematikan bagi mangsanya. Jika kalian menyentuhnya, racun yang dimiliki oleh ulat ini akan membuat kalian gatal dari ruam sekujur tubuh.
Jenis Ulat Bulu Mini Berwarna Belang Hitam, Kuning dan Putih, The Monarch Caterpillar.
Penampilan ulat ini emang terlihat lucu tubuhnya ada kombinasi warna antara kuning bergaris hitam dan putih. Ulat ini memiliki ukuran tubuh yang amat mini, Ia hanya bisa tumbuh dengan panjang rata-rata 2 inci atau sekitar 5 cm. Meski sangat kecil, pertumbuhan ulat ini tergolong cepat. Ia akan menjadi sangat cantik pada saat berubah menjadi kupu-kupu.
Jenis Ulat Bulu The Gipsy Moth Caterpillar
Bulu-bulu ulat ini menjulur keluar di sekujur tubuhnya. Ia memiliki bulu yang banyak dan panjang hanya di kepalanya. Uniknya, di badan ulat tersebut, hanya sedikit yang ditumbuhi bulu atau ditumbuhi namun hanya pendek.
Rambut ulat inilah letak bahayanya. Bulu-bulu atau rambut itu dapat menyebabkan nyeri dan dermatitis bagi orang yang bersentuhan dengan ulat ini.
Ulat ini kabarnya sangat menyukai beberapa jenis daun, seperti daun maple, pohon elm, dan ek. Tapi sayangnya, dihinggapi ulat ini bisa menjadi kesialan bagi pohon tersebut. Sebab, ulat ini bisa menyebabkan pohon yang ia hinggapi menjadi mati.
Ulat Bulu Jenis The Bag Shelter Caterpillar, Racunnya Bisa Menyebabkan Kematian
Ulat ini disebut-sebut sebagai ulat yang sangat beracun dan berbahaya di antara semua jenis ulat lainnya. Ulat ini bisa mengakibatkan kematian pada manusia. Karena itu, ulat ini digolongkan sebagai salah satu jenis ulat pembunuh yang sadis.
Jika kalian sudah diserang dengan ulat ini kalian akan merasakan gejala awal berupa sesak napas seperti terserang asma. Sekujur tubuh kalian juga akan merasakan ruam yang akan membuat kalian merasa lebih baik mati.
Ulat ini hanya memakan daun untuk bertahan hidup. Ia hanya keluar pada malam hari.
Ulat Bulu Paling Beracun, The Puss Caterpillar
Ulat ini merupakan salah satu ulat paling beracun di Amerika Utara. Ia juga biasa disebut dengan Slug Caterpillar Puss atau Woolly.
Ulat ini bisa melepaskan asam pada apa pun yang menyentuhnya. Tidak hanya itu, ulat ini juga sarat dengan duri beracun di seluruh tubuhnya. Gejala dari sengatan ulat ini bisa bertahan beberapa hari termasuk sakit kepala hebat, mual, dan muntah. Karena itu, hati-hatilah dengan ulat yang seringkali dijumpai di pohon jeruk, elm, dan ek ini.
Ulat Bulu Cantik Tapi Beracun, The Stinging Rose Caterpillar
Tampilan ulat ini yakni kombinasi warna merah yang dominan, kuning, garis-garis tipis hitam dan putih, ditambah warna hijau yang cantik pada sepuluh batang yang menjulur bagai antena di tubuh ulat ini.
Ulat yang panjang tubuhnya kurang dari satu inchi ini merupakan spesies ulat yang memiliki bulu-bulu berduri dengan kelenjar racun. Kalau menyentuh bulu berduri tersebut maka racunnya akan masuk ke tubuh dan menyebabkan ruam kulit, serta reaksi hypersensitif.
Ulat ini dapat ditemukan pada tanaman berkayu seperti dogwood, maple, oak, cherry, apel, poplar dan hickory.
Jenis Ulat Bulu The Hickory Tussock Caterpillar
Ulat bulu ini memiliki racun yang akan berlangsung dan bekerja dengan cepat ketika terjadi kontak antara kulit kalian dengan rambut atau duri dari ulat ini. Racun ulat ini akan menyebabkan ruam kulit atau hipersensitivitas pada jaringan kulit kalian
Ulat ini sering ditemui di Kanada bagian selatan atau Amerika Utara pada bulan Juni hingga September. Ini karena tempat dan waktu itu merupakan rutinitas berkeliaran ulat berbahaya ini.
Ulat Bulu Hijau, The Io Moth Caterpillar
Sekujur tubuh ulat ini penuh dengan pigmen warna hijau. Ulat ini juga termasuk dalam daftar ulat berbahaya. Ulat tersebut memiliki dua jenis racun yang dilepaskan dari punggung ulat. Racun itu mengakibatkan rasa terbakar dan peradangan yang luar biasa.
Spesies ulat ini dapat ditemukan di alam terbuka, padang rumput hutan, dan ladang jagung dari Februari hingga September ini. Ia biasa ditemui di pohon dan semak-semak, seperti termasuk willow, mapel, elm, oak, holly, aspen, belalang, ceri, pir, dan sassafras yang merupakan makanan ulat ini.
Jenis Ulat Bulu Yang Indah Warnanya, The Spinny Oak Slug Caterpillar
Ulat ini warnanya indah dan memiliki panjang kurang satu inci. Racun yang dikeluarkan oleh duri dapat menyebabkan reaksi yang parah. Ulat ini suka makan kurma, willow, abu, oak, hackberry dan kastanye bersama dengan pohon-pohon lain dan tanaman berkayu yang lebih kecil.
Spesies ini dapat ditemukan di hutan dari selatan Quebec untuk Maine dan selatan melalui Missouri, Texas dan Florida.
Tips Jika Terkena Ulat Bulu:
Bersihkan dengan mencuci bagian yang terkena bulu. Gunakan air panas atau cuci dengan air dan sabun untuk membantu menghilangkan racun ulat bulu yang tersisa.
Usap dengan garam. Usapkan garam dan gosokkan selama 5 menit pada daerah yang terkena bulu untuk menghilangkan sisa bulu dan racun yang tidak hilang saat dicuci.
Gunakan minyak kelapa atau batu es. Gunakan minyak kelapa murni atau batu es untuk membantu mengobati pembengkakan dan nyeri akibat racun ulat bulu. Bila reaksi pembengkakan berlanjut, segera hubungi dokter karena hal ini bisa menjadi reaksi alergi yang serius.
Jangan digaruk. Tahan keinginan untuk menggaruk daerah kulit yang gatal akibat racun ulat bulu. Hal ini bisa menimbulkan luka yang bisa menyebabkan infeksi pada kulit. Sebaiknya gunakan krim atau lotion yang bisa mengurangi reaksi gatal karena gigitan serangga
Cara mencegah dan Menghindari kulit gatal karena ulat bulu :
Menyemprotkan insektisida di pagi hari
Menyemprotkan langsung insektisida pada sarangnya di dedaunan dan tanaman mampu mengontrol serangan ulat bulu dengan cepat, pagi hari adalah waktu yang terbaik saat ulat-ulat berjemur dibawah sinar matahari.
Menggunakan bacillus thuringiensis
Adalah pestisida alami berupa bakteri yang tergolong patogen fakulatif dan dapat hidup di daun tanaman maupun pada tanah. Bakteri ini bisa menghasilkan protein yang bersifat toksin atau racun sehingga bisa mematikan serangga. Jenis pengendalian ini dirancang tidak hanya untuk mengendalikan ulat tapi juga akan mematikan ulat.
Membuang daun yang menjadi sarang telur ulat
Telur akan terlihat jelas pada dedaunan. Jika anda menemukannya, buang atau kubur daunyang berisi telur ulat tersebut ke tanah. Sebaiknya dilakukan di pagi atau sore hari, yaitu ketika sebagian ulat masih berada pada sarang. Pastikan untuk menggunakan sarung tangan untuk menghindari terkena bulu atau ulat yang beracun.
Diolah dari berbagai sumber.