Berapa Kebutuhan Air Minum Sapi Per Hari?

Apa manfaat Air Minum Bagi Ternak Sapi dan Berapa Banyak Kebutuhan Air Minum Setiap Harinya?
Pada tubuh ternak sapi, air memiliki peranan yang sangat penting. Air digunakana sebagai media untuk mengatur suhu tubuh, membantu proses pencernaan, mengangkat zat-zat pakan, dan yang paling penting adalah mengeluarkan bahan-bahan yang sudah tidak berguna dari dalam tubuh sapi.


Namun, tidak semua sapi memiliki kebutuhan air yang sama. Kebutuhan akan air tersebut tergantung kepada beberapa faktor seperti dari jenis apa sapi tersebut, kondisi iklim, tempat bermukim sapi tersebut, umur sapi dan jenis pakan yang di berikan. Sapi yang berumur lebih muda cenderung lebih banyak membutuhkan air dibandingkan dengan yang lebih tua.

Kebutuhan sapi akan air dapat diberikan dari berbagai cara. Pemenuhan kebutuhan air dapat dilakukan melalui air minum. air yang terkandung didalam pakan atau melalui air yang berasal dari metabolisme zat yang terkandung didalam pakan. Pada dasarnya semua bahan pakan mengandung air. Untuk bahan pakan kasar seperti hijauan segar atau rerumputan kandungan airnya cukup tinggi, hingga 85 %. Oleh sebab itu, hewan tropis, seperti sapi dapat bertahan hidup tanpa air minum. Sapi-sapi didaerah tropis dapat bertahan hidup dengan mengandalkan air dari pakan hijauan yang dikonsumsi. Namun, untuk bahan pakan berupa biji-bijian, kandungan airnya lebih sedikit sekitar 10-25 % saja.

Seekor sapi setiap hari rata-rata membutuhkan air antara 3-6 liter/1Kg pakan kering. Oleh sebab itu, air harus cukup tersedia di kandang apabila menginginkan pertumbuhan sapi yang baik.

Air memang tidak dapat terlepas dari mahluk hidup. Pada umumnya, kandungan air dalam tubuh hewan mencapai 70 % dari berat tubuhnya. Oleh sebab itu, tidak dapat disangkal jika air termasuk salah satu komponen yang sangat penting dalam tubuh ternak

Bagaimana jika prosentase air dikurangi sedikit saja? Jika prosentase tersebut berkurang, misalnya 20 % saja, akan berakibat cukup fatal pada tubuh ternak. Lebih parahnya lagi, kekurangan air sebanyak itu menyebabkan kematian. Sapi dan kerbau memerlukan 25 sampai 40 liter air per ekor per hari. Kambing dan domba memerlukan 1 sampai 3 liter. Air minum ini harus bersih. Hewan harus diberikan minum setiap saat, baik secara diangkut ke kandang, pada tempat hewan diikat ataupun di padang rumput. Kekurangan air minum mengakibatkan hewan tidak makan sehingga produksi maksimum tidak tercapai. Pemberian pelepah pisang memang dapat mencukupi kebutuhan air bagi hewan, tetapi hewan tidak makan atau merumput secukupnya karena telah penuh dengan serat pelepah pisang. Berikanlah air minum bersih dalam ember setiap hari untuk hewan dalam kandang. Kerbau harus diberikan kesempatan untuk berkubang selama 2 atau 3 hari setiap hari agar sehat dan segar.

Disamping Membutuhkan Air, Sapi Juga Sangat Membutuhkan Mineral terutama Garam


Garam (NaCl) sangat diperlukan oleh hewan. Petani harus menyediakan garam dikandang setiap saat sehingga hewan dapat menjilatnya. Suatu campuran yang terdiri dari 50 % garam dan 50 % dicalcium phosphat harus disediakan setiap saat. Sapi dan kerbau akan menghabiskan 2 kg campuran ini selama satu bulan. Kambing dan domba memerlukan sekitar 200 gr/ekor setiap bulan. Juga beberapa mineral harus disediakan di kandang. Mineral tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh ternak, akan tetapi didapat dari pakan seperti hijauan yang dimakan ternak. Jika pakan yang dimakan ternak sedikit mengandung atau bahkan tidak mengandung mineral sehingga ternak kekurangan mineral padahal seperti kita ketahui setiap hari ternak memerlukan mineral. Bila ternak kekurangan mineral maka pertumbuhan ternak akan terhambat sehingga berefek kepada terganggunya proses reproduksi dan produksi. Alasan itulah yang mendasari betapa pentingnya mineral bagi ternak.

Adapun faktor penyebab ternak kekurangan mineral adalah akibat dari kurangnya kandungan mineral pada tanaman pakan ternak. Hal ini diakibatkan oleh tanah tempat tumbuh hijauan ternak tersebut hanya mengandung sedikit unsure mineral sehingga cuma sedikit yang bisa diserap oleh tanaman yang kita berikan untuk ternak.

Fungsi dan Manfaat Mineral  Bagi Ternak Sapi
  • Tanpa adanya mineral vitamin tidak akan berfungsi dengan sempurna karena salah satu fungsi mineral adalah membantu pembentukan vitamin dalam tubuh ternak. Jadi percuma saja kita memberikan vitamin untuk ternak bila kebutuhan mineral ternak tidak cukup.
  • Membantu pembentukan enzim dalam tubuh ternak. Seperti halnya vitamin, enzim pun membutuhkan mineral untuk bisa terbentuk.
  • Ternak bisa mengatasi atau mentolerir kekurangan vitamin dalam waktu yang relative lama, tetapi tidak untuk kekurangan mineral.
Fungsi mineral yang sangat penting ini terkadang tidak dipahami atau malah dianggap remeh oleh petani maupun orang-orang yang terlibat dalam dunia peternakan. Hal ini mungkin dikarenakan kebutuhan mineral yang memang tidak sebanyak kebutuhan nutrisi. Untuk mengatasi permasalan diatas kita bisa berikan ternak berupa MINERAL BLOK yang beredar dipasaran. Gantungkan mineral blok di kandang ternak sehingga ternak bisa menjilatnya kapan saja dibutuhkan.

Toleransi terhadap mineral (jumlah garam) dalam pasokan air juga bervariasi tergantung jenis hewan. Unggas sensitif, dan ruminansia hewan paling sensitif. Secara umum, total kandungan garam terlarut:
  • Kurang dari 1.000 mg / L dianggap rendahnya tingkat salinitas cocok untuk semua jenis ternak.
  • Kandungan garam 1.000 mg / L dan 3.000 mg / L dapat memuaskan untuk semua jenis ternak tetapi dapat menyebabkan kotoran berair pada unggas atau diare pada ternak tidak yang tidak terbiasa diberi garam.
  • Kadar garam di atas 3.000 mg / L tidak dianjurkan untuk unggas dan ternak ruminasia.
  • Kadar garam 5.000 mg / L tidak dianjurkan untuk hewan menyusui.
  • Hindari tingkat di atas 7.000 mg / L untuk semua ternak.
Jaga Kesehatan ternak Anda dengan memberikan Cukup Air dan Mineral (Garam). Semoga Bermanfaat.


FOLLOW and JOIN to Get Update!

Tentang Ternak dan Burung Updated at: 2:09 AM
Powered by Blogger.