Daun Tebu atau Pucuk Tebu Adalah Hijauan Pakan Ternak Alternatif Yang Bisa Dimanfaatkan Saat Musim Kemarau, Ini Kandungan Nutrisinya!
Musim kemarau yang mulai melanda daerah-daerah tertentu di Indonesia sudah selayaknya diwaspadai oleh para peternak, terutama para peternak yang mengandalkan "ngarit" untuk memenuhi hijauan pakan buat ternaknya.
Saat musim kemarau adalah saat paceklik hijauan segar karena rumput-rumput lapangan yang mulai mengering dan juga sumber air yang semakin menipis. Kekurangan air adalah faktor utama rumput menjadi semakin jarang dan kebanyakan kalapin ada sudah mulai meranggas (menjadi jerami).
Untuk para peternak kecil yang tinggal disentra perkebunan tebu masih ada alternatif pakan hijauan yang bisa diberikan pada ternaknya yaitu daun tebu atau pucuk tebu. Bahkan daun tebu yang sudah keringpun masih bisa diberikan kepada ternaknya sebagai pakan "darurat" jika rumput sudah benar-benar susah ditemukan. Penggunaan daun tebu ini bisa dicacah dan dicampurkan dengan pakan lain dan dijadikan pakan comboran. Bisa juga diberikan secara langsung sebagai hijauan baik hijauan segar maupun hijauan kering.
Berikut kandungan nutrisi daun tebu:
Dari tabel diatas terlihat bahwa daun tebu adalah salah satu pakan hijauan sumber serat kasar sehingga bisa menggantikan rumput-rumputan seperti rumput gajah maupun rumput raja pada saat rumput susah didapatkan karena kekeringan/kemarau.
Kandungan protein kasar (PK) pada daun tebu memang relatif kecil hanya sekitar 5.65 % sedangkan kandungan BETN 49,32%.
Musim kemarau yang mulai melanda daerah-daerah tertentu di Indonesia sudah selayaknya diwaspadai oleh para peternak, terutama para peternak yang mengandalkan "ngarit" untuk memenuhi hijauan pakan buat ternaknya.
Daun Tebu |
Saat musim kemarau adalah saat paceklik hijauan segar karena rumput-rumput lapangan yang mulai mengering dan juga sumber air yang semakin menipis. Kekurangan air adalah faktor utama rumput menjadi semakin jarang dan kebanyakan kalapin ada sudah mulai meranggas (menjadi jerami).
Untuk para peternak kecil yang tinggal disentra perkebunan tebu masih ada alternatif pakan hijauan yang bisa diberikan pada ternaknya yaitu daun tebu atau pucuk tebu. Bahkan daun tebu yang sudah keringpun masih bisa diberikan kepada ternaknya sebagai pakan "darurat" jika rumput sudah benar-benar susah ditemukan. Penggunaan daun tebu ini bisa dicacah dan dicampurkan dengan pakan lain dan dijadikan pakan comboran. Bisa juga diberikan secara langsung sebagai hijauan baik hijauan segar maupun hijauan kering.
Berikut kandungan nutrisi daun tebu:
B.K. (%) | PrK. (%) | S.K. (%) | Lemak (%) | Abu (%) | BETN (%) | Ca (%) |
27,92 | 5,65 | 35,82 | 1,44 | 67,77 | 49,32 |
Dari tabel diatas terlihat bahwa daun tebu adalah salah satu pakan hijauan sumber serat kasar sehingga bisa menggantikan rumput-rumputan seperti rumput gajah maupun rumput raja pada saat rumput susah didapatkan karena kekeringan/kemarau.
Kandungan protein kasar (PK) pada daun tebu memang relatif kecil hanya sekitar 5.65 % sedangkan kandungan BETN 49,32%.